SKOR.id - Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales, akhirnya meminta maaf setelah dirinya terekam mencium Jenni Hermoso, pada perayaan laga final Piala Dunia Wanita 2023.
Luis Rubiales tampak menciumi Jenni Hermoso pada penyerahan medali juara, setelah Spanyol mengalahkan Inggris 1-0 pada laga final Piala Dunia Wanita 2023, sekaligus mengamankan gelar tersebut untuk pertama kali dalam sejarah.
Seusai menerima medali dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, Jenni Hermoso kemudian menyalami Luis Rubiales yang berdiri di urutan selanjutnya, mereka tampak berbicara sebelum Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol itu memeluk, lalu meraih kepalanya dan menciumnya di bagian bibir.
Aksi Luis Rubiales kepada Jenni Hermoso pada perayaan juara Spanyol tersebut dinilai berlebihan, dan tidak sepantasnya dilakukan olehnya, banyak pihak yang beranggapan pria berusia 45 tahun itu melakukan hal tidak pantas.
Jenni Hermoso sendiri mengaku merasa tidak nyaman dengan apa yang dilakukan oleh Luis Rubiales.
Nadia Tronchoni, yang memimpin liputan olahraga surat kabar El Pais, menilai apa yang dilakukan Luis Rubialis terhadap Jenni Hermoso adalah sebuah gangguan.
"Ini invasi ruang pribadi seseorang. Tanpa persetujuan. Sebuah agresi," ujar Nadtia Tronchoni.
Luis Rubiales sempat menanggapi dengan kasar pertanyaan mengenai aksinya mencium Jenni Hermoso.
"Ini adalah puncak dari dua teman merayakan sesuatu. Kami di sini bukan untuk omong kosong. Saya, dengan semua yang telah saya lalui, lebih banyak baji**** dan lebih banyak pecundang, tidak," kata Luis Rubiales.
"Mari kita abaikan dan nikmati hal-hal yang baik dan bahkan tidak memberitahuku hal-hal tentang pecundang yang tidak bisa melihat (hal positif)," ujar Luis Rubiales.
Luis Rubiales berdalih ciumannya merupakan bentuk kasih sayang, dan menilai orang-orang idiot mempermasalahkannya.
"Ciuman dengan Jenni? Ada orang idiot di mana-mana," ujar Luis Rubiales.
"Ketika dua orang menunjukkan kasih sayang yang tidak signifikan, kita tidak bisa memperhatikan kebodohan. Kita adalah juara, dan dengan itu, saya bertahan," ujarnya menambahkan.
Namun, dalam video terbaru yang dirilis oleh Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales akhirnya menyampaikan permintaan maafnya.
"Kami menghadapi peristiwa bersejarah, salah satu hari terindah di sepak bola Spanyol. Kami adalah juara dunia, sesuatu yang telah kami kerjakan dengan keras dan kami merasa bangga," ujar Rubiales.
"Tapi ada juga fakta yang harus saya sesali. Dan itulah yang terjadi antara saya dan seorang pemain, yang memiliki hubungan luar biasa dengan saya dan di mana saya pasti salah," kata Rubiales.
"Dalam momen yang meluap-luap secara maksimal tanpa ada niat buruk dan tanpa itikad buruk, hal itu terjadi dengan sangat spontan," ujarnya menambahkan.
Rubiales juga mengatakan akan berhati-hati dengan sikapnya, dan tak ada pilihan lain selain meminta maaf.
"Di sini kami tidak mengerti kontroversi dan ada keributan di luar… bahwa jika ada orang yang merasa dirugikan karena ini, saya harus meminta maaf dan belajar dari ini, tidak ada pilihan lain," ujar Rubiales.
"Saya harus belajar dari ini dan memahami bahwa ketika saya menjadi presiden sebuah institusi yang sama pentingnya dengan Federasi, saya harus lebih berhati-hati dalam upacara dan masalah semacam ini," ujarnya menambahkan.