- Luca Marini memiliki permintaan khusus untuk Ducati di paruh kedua MotoGP 2022.
- Ia ingin motor Desmosedici yang ditungganginya makin perkasa di trek lurus.
- Marini percaya pada pengalaman Ducati berurusan dengan aerodinamika, yang tak dimiliki tim lain.
SKOR.id - Luca Marini masih menantikan podium pertamanya di kelas utama.
Adik tiri Valentino Rossi tersebut sebenarnya mulai menunjukkan permainan konsisten pada musim ini.
Tercatat, hingga seri ke-12, Marini hanya tiga kali gagal finis di zona poin. Selebihnya, pembalap Mooney VR46 Racing Team tersebut selalu mendulang poin.
Tak hanya itu, bersama Aleix Espargaro, Marini tercatat sebagai pembalap yang tak pernah absen menuntaskan balapan musim ini.
Kepada Corsedimoto, Marini mengakui bahwa dirinya masih kesulitan menembus barisan depan dengan motornya sekarang.
Oleh karenanya, Marini meminta secara khusus kepada Ducati untuk kembali mengembangkan motor yang perkasa di trek lurus pada paruh kedua musim.
"Kalau saja motor saya lebih tangguh di trek lurus seperti dulu, akan lebih mudah untuk melakukan overtake," ujarnya.
Diketahui, Marini menunggangi motor Desmosedici GP22 yang sedikit berbeda dengan versi musim lalu.
Motor teranyar Ducati ini memiliki karakteristik lebih halus dan mudah dikendarai, namun mesti mengorbankan top speed.
Marini pun yakin dengan kapasitas Ducati, yang sudah sejak lama dikenal sebagai pabrikan pelopor dalam hal inovasi.
"Saya tahu, Ducati memiliki pengalaman dan pengetahuan soal mesin dan aerodinamika yang tak dimiliki tim lain," ujar Marini.
"Saya berharap, mereka akan melanjutkan investasi mereka di masa depan," ia memungkasi.
Untuk saat ini, Marini masih kalah perkasa dibandingkan rekan setimnya, Marco Bezzecchi, yang kini bertengger di peringkat ke-13.
Dibandingkan Marini yang berada dua peringkat di bawahnya, Bezzecchi mungkin lebih sering gagal finis.
Namun, pembalap berjuluk Bez tersebut telah meraih podium perdananya sebagai rookie di MotoGP Belanda akhir Juni lalu.
Bezzecchi diketahui mengendarai Desmosedici GP21, yang masih sering dianggap motor terbaik di lintasan saat ini.
Berita MotoGP lainnya:
Komentar Gubernur NTB Usai Sirkuit Mandalika Dicoret dari Tes Pramusim MotoGP 2023
Marc Marquez Bertekad Comeback di MotoGP Valencia 2022
Bukan Fabio Quartararo, Ini Pembalap yang Diwaspadai Aprilia di MotoGP Austria 2022