- Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba bakal dapat senjata baru sebagai persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020.
- Senjata baru ini dipesan dari Jerman dengan bantuan Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari.
- PB Perbakin ingin jadikan Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba sebagai inspirator generasi mileneal.
SKOR.id – Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba terus mempersiapkan diri jelang tampil dalam Olimpiade Tokyo 2020, musim panas mendatang
Untuk memaksimalkan persiapannya tampil di Jepang, petembak putri 18 tahun itu bakal mendapatkan senjata baru yang dipesan dari Jerman.
Hal itu disampaikan Sekrtaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) Firtian Judiswandarta, Selasa (4/2/2020).
Firtian Judiswandarta mengatakan Vidya Rafika akan mendapat senjata baru berkat bantuan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari.
“Kami sudah dipertemukan dengan rekan Pak Okto (sapaan Raja Sapta Oktohari). Kami akan dibantu untuk mendapatkan senjata khusus buat Vidya," kata Firtian Judiswandarta.
Baca Juga: Sembilan Petembak Indonesia Kejar Tiket Olimpiade Tokyo 2020
Prestasi Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba memang mengejutkan. Pada SEA Games 2019 Filipina lalu, atlet menembak asal Jawa Barat ini sukses menyumbang dua emas.
Emas tersebut diraih Vidya Rafika masing-masing pada nomor 10 M Air Rifle Women dan 10 M Air Rifle Mix berpasangan dengan Fathur Gustafian.
Dengan pencapaian tersebut, petembak yang lahir pada 27 Mei 2001 tersebut pun memastikan tiket Olimpiade Tokyo 2020.
“Semoga hasilnya di Olimpiade akan memuaskan untuk Indonesia," ujar Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba soal peluangnya di pesta olahraga terbesar dunia itu.
Dalam kesempatan yang sama, Firtian Judiswandarta mengatakan akan menjadikan Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba pemantik bagi generasi milenial untuk meraih prestasi dunia.
Untuk diketahui, atlet berpostur 160 cm itu tercatat sebagai petembak pertama Indonesia yang lolos ke Olimpiade melalui babak kualifikasi bukan wildcard.
“Kami ingin Vidya jadi inspirator kaum milenial, khususnya atlet, agar mengikuti jejaknya berprestasi di SEA Games dan menembus Olimpiade tanpa wildcard," kata Firtian.