- Pria yang kerap disapa dengan Koh Lius tersebut menyebutkan ONIC Esports mempunyai kelemahan yaitu dengan cara ditekan sejak early game sehingga hal tersebut membuat pasukan Landak Kuning tersebut tak bisa berkembang.
- Hal tersebut sebenarnya sudah terlihat sejak beberapa pertandingan sebelumnya yang lalu, dimana ONIC Esports sempat kewalahan saat berjumpa dengan EVOS Legends dan Geek Slate.
- Selain menekan sejak awal, musuh ONIC Esports juga harus disiplin dari awal hingga late game.
SKOR.id - ONIC Esports memang tampil sangat dominan hingga pekan keempat MPL Indonesia Season 11 ini dengan catatan belum pernah merasakan kekalahan sekalipun.
Dari sembilan laga yang telah dijalani, ONIC Esports menyapu bersih semua laga dengan kemenangan yang cukup dominan.
Hal tersebut membuat ONIC Esports berhasil menjadi tim pertama yang berhasil menembus ke babak playoff MPL Indonesia Season 11 ini dan berpeluang besar untuk menyamai rekornya di MPL Indonesia Season 3 lalu yang tak terkalahkan sepanjang musim.
Tetapi meskipun terlihat dominan, ONIC Esports ternyata mempunyai beberapa cela yang bisa menjadi kelemahan dari Kairi dkk di sisa musim ini.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh pengamat Mobile Legends, Lius Andre, pada kanal Youtube Jonathan Liandi yang tayang Kamis (16/3/2023).
Pria yang kerap disapa dengan Koh Lius tersebut menyebutkan ONIC Esports mempunyai kelemahan yaitu dengan cara ditekan sejak early game sehingga hal tersebut membuat pasukan Landak Kuning tersebut tak bisa berkembang.
Hal tersebut sebenarnya sudah terlihat sejak beberapa pertandingan sebelumnya yang lalu, dimana ONIC Esports sempat kewalahan saat berjumpa dengan EVOS Legends dan Geek Slate.
Walaupun pada akhirnya berhasil memenangkan laga untuk menjaga win rate tetapi 100 persen.
"Problemnya ONIC itu, agak jarang tapi ada ya. Yaitu saat mereka ke pressure dari di early game, biasanya ketika tim yang lebih disiplin dan berhasil kasih pressure, kemudian bikin ONIC susah berkembang dari mid ke late game, itu baru buat mereka kewalahan," tutur Koh Lius.
"Dan itu jawaban nih untuk bisa buat ONIC ini kebungkam di sepanjang sisa regular season (pekan) berikutnya. Contohnya waktu ketemu EVOS di game 1, itu ONIC susah banget membalikkan momentumnya," imbuhnya
Lebih lanjut lagi, tim yang melawan ONIC Esports harus memang tampil menekan sejak awal dan harus disiplin hingga late game untuk bisa memenangkan laga.
"Tetapi harus disiplin hingga late game, jangan sampai kebawa adrenaline rush seperti kaya RBL. Karena ONIC itu adalah bener-bener tim yang butuh satu momen aja untuk membalikkan itu semua," pungkasnya.