5 Alasan ONIC Esports Bisa Juara MPL Indonesia Season 8

Babak Grand Final MPL Indonesia Season 8 sendiri digelar pada Minggu (23/10/2021) yang mempertemukan antara ONIC Esports vs RRQ Hoshi.
Hasilnya secara dramatis ONIC Esports mampu memenangkan pertandingan dengan skor yang sangat ketat yaitu 4-3.
Berkat penampilan yang stabil dan cemerlang sepanjang musim, ONIC Esports mampu membawa pulang gelar MPL Indonesia untuk kedua kalinya.

SKOR.id - Setelah hampir dua bulan dilaksanakan, MPL Indonesia Season 8 kini sudah menyelesaikan babak Grand Finalnya.

Babak Grand Final MPL Indonesia Season 8 sendiri digelar pada Minggu (24/10/2021) yang mempertemukan antara ONIC Esports vs RRQ Hoshi.

Hasilnya secara dramatis ONIC Esports mampu memenangkan pertandingan dengan skor yang sangat ketat yaitu 4-3.

Keberhasilan ONIC Esports ini tentunya mengejutkan berbagai pihak, pasalnya RRQ Hoshi banyak diprediksi akan keluar sebagai juaranya.

Namun, berkat penampilan yang stabil dan cemerlang sepanjang musim, ONIC Esports mampu membawa pulang gelar MPL Indonesia untuk kedua kalinya.

SKOR.id juga telah merangkum 5 alasan ONIC Esports mampu menjadi juara MPL ID Season 8, berikut ulasannya:

1. Roster yang solid

Pada season 8 ini ONIC Esports tidak melakukan perubahan roster yang berarti.

Bahkan tercatat mereka hanya menambahkan SirftLans menjelang akhir regular season.

Sisanya roster yang sudah sejak MPL ID Season 6 sudah bersama yaitu Sanz, Drian, CW, Butsss, dan Kiboy sehingga chemistry antar pemain sudah terbentuk.

2. Faktor pelatih

Sempat menjadi asisten pelatih dari Somber di dua musim sebelumnya, musim ini Marsam "Mars" Fakhre membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih papan atas.

Hal ini terlihat dari sesi draft pick and ban ONIC Esports yang semakin variatif dan juga saat babak grand final terlihat Mars selalu melakukan ban terhadap hero power dari RRQ Hoshi.

Bahkan semua pemain di tangan Mars ini terlihat sangat berkembang terutama Butsss, CW, dan Kiboy.

3. Adaptif

Tidak seperti beberapa tim lainnya yang sempat naik turun performanya.

ONIC Esports bisa dibilang mempunyai performa yang stabil sepanjang musim, bahkan setelah update patch terbaru.

Para pemain dan pelatih ONIC Esports cepat beradaptasi terhadap patch terbaru tersebut sehingga tak heran mereka bisa memenangkan gelar juara MPL ID Season 8.

4. Sanz tidak terbendung

Musim ini bisa dibilang salah satu pemain yang menonjol di ONIC Esports adalah Sanz.

Sebagai core utama tim, Sanz selalu menjadi tumpuan untuk memberikan damage-damage yang besar bagi musuh.

Karena rasa percaya dirinya yang tinggi, tak heran hero semacam Fanny berani ia gunakan saat babak playoff ini.

5. Perkembangan pesat Butsss

Ketika semua mata lawan tertuju kepada Sanz sebagai core ONIC Esports, Butsss tampil di luar prediksi.

Sebagai sidelaner, Butsss dengan hero-hero andalannya semacam Esmeralda dan Yu Zhong mampu menjadi tameng utama saat terjadi team fight.

Butsss juga berhasil menjadi MVP Regular Season dengan mengalahkan nama-nama besar lainnya seperti Alberttt dan Nino.

Congratulations @onic_esports yang berhasil keluar sebagai jawara MPL Indonesia Season 8!!! https://t.co/bfqlmB40Bl— SKOR.id (@skorindonesia) October 24, 2021