Ling Ling Agustin Kenang Wasiat Mendiang Lukman Niode untuk IOA dan Olimpian Indonesia

Any Hidayati

Editor:

  • Ling Ling Agustin masih syok dengan kabar meninggalnya mantan atlet nasional, Lukman Niode.
  • Sebelum meninggal, almarhum Lukman Niode sempat berwasiat kepada Ling Ling Agustin untuk membesarkan organisasi Asosiasi Olimpian Indonesia (IOA).
  • Regenerasi dan dukungan untuk para mantan atlet nasional adalah wasiat yang disampaikan oleh mendiang Lukman Niode untuk para penerusnya.

SKOR.id - Kehilangan senior, sosok panutan, pelatih, serta teman kerja adalah perasaan yang tengah dialami oleh mantan petenis meja Indonesia, Ling Ling Agustin.

Olimpian Indonesia dalam Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol, tersebut mengaku masih terkejut dengan berita duka meninggalnya Lukman Niode.

Berita Lukman Niode Lain: Mantan Perenang Nasional Lukman Niode dalam Perawatan

Bagi Ling Ling Agustin, Lukman Niode adalah sosok yang memiliki berbagai macam keahlian serta senior yang sangat dikagumi.

"Beliau (alm) sangat kompeten, pintar, hebat di bidang olahraga prestasi, khususnya mother of sports dan olympic sports," ujar Ling Ling Agustin, kepada Skor.id, Sabtu (18/4/2020).

Selain pandai dalam bidang olahraga, Lukman Niode juga dikenal fasih berbahasa Inggris karena sempat tinggal selama 19 tahun di Amerika Serikat.

Sebelum Luki, panggilan akrab Lukman Niode, sakit dan dirawat di rumah sakit, Ling Ling mengaku sangat intensif berkomunikasi jarak jauh untuk membahas masa depan olahraga Indonesia.

Ling Ling mengingat kembali obrolan mengenai Luki yang sangat antusias mempersiapkan para junior untuk menangani wadah para olimpian Indonesia dalam Asosiasi Olimpian Indonesia (IOA).

"Catat, ya, Ling, kamu kolaborasi dengan Suryo (Agung) untuk NOC (Komite Olimpiade Nasional) dan IOA, maju seiring, sejalan sinergi. Besarkan nama IOA dan buat buku (untuk) olimpian," ujar Ling Ling mengingat pesan dari mendiang Luki.

Luki juga berpesan kepada Ling Ling untuk mulai menyusun struktur organisasi IOA dengan para olimpian muda.

Hal ini sehingga regenerasi bisa terjadi di dalam badan yang menaungi para olimpian dan mantan atlet nasional tersebut.

Selain itu, keduanya juga membahas berbagai aksi kemanusiaan, seperti olimpian peduli untuk membantu pemerintah menangangi wabah pandemi Covid-19 serta membantu para mantan atlet atau olimpian yang kurang sejahtera.

"Ketika saya tarik garis lurus ke belakang, kami baru menyadari bahwa semua ini karena beliau akan pergi selama-lamanya dan kita seperti diberikan firasat dari semua ucapannya," ujar Ling Ling.

Perempuan 50 tahun tersebut kemudian mengaitkan semua pesan dari almarhum Luki dengan istilah Bahasa Jawa ngalub, untuk merepresentasikan apa yang dia rasakan hingga saat ini.

"Semua ucapan (mendiang Luki) yang saya sudah sampaikan, bahwa itu (seperti) ngalub artinya ucapan negatif akan menarik kejadian nyata," kata Ling Ling.

"Itulah yang (membuat) hingga saat ini saya masih tidak percaya bahwa beliau (alm) Lukman Niode benar-benar telah berpulang."

Ling Ling mengaku masih syok dan menyesal karena tidak menyadari firasat tersebut lebih awal.

Dia hanya menganggap berbagai diskusi dengan Lukman Niode sebatas perbincangan biasa.

"Saya benar-benar kaget dan hingga saat inipun sampai lemes bertanya dan tidak percaya. Mengapa saya tidak memahami akan firasat tersebut?" ucap Ling.

"Dari mulai pekerjaan, lika-liku organisasi, leaderships, rumah tangga bahkan program A-Z seolah beliau ingin turunkan ilmunya semua dalam dua minggu ini."

Memori terakhir dengan almarhum Luki yang paling dikenang oleh Ling Ling adalah betapa sabar sang senior mengajarinya tentang bagaimana mengatur kondisi internal organisasi.

Berita Lukman Niode Lain: Sebelum Sakit, Lukman Niode Giat Menyalurkan Bantuan Penanganan Covid-19

"Ya, ya, tenang Ling, fokus dengarkan dan catat," kata Ling Ling mengingat kata-kata terakhir dari mendiang Luki kepadanya.

Almarhum, Lukman Niode dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (17/4/2020) karena positif terinfeksi Covid-19.

Lukman Niode adalah mantan atlet renang andalan Indonesia.

Dia mewakili Indonesia pada Olimpiade 1984 dan pernah meraih rekor Asia pada nomor gaya punggung 100 meter putra.

Meninggal di usia 56 tahun, Lukman Niode adalah salah satu legenda renang Indonesia.

Selamat jalan, Lukman Niode.

 

RELATED STORIES

Mendiang Lukman Niode Pelopor Gerakan Olimpian Indonesia Peduli Covid-19

Mendiang Lukman Niode Pelopor Gerakan Olimpian Indonesia Peduli Covid-19

Mantan perenang nasional Lukman Niode sempat memprakarsai gerakan Olimpian Indonesia Peduli Covid-19 sebelum meninggal dunia.

Kenang Lukman Niode, PB PRSI Bakal Gelar Diskusi Online Khusus

Kenang Lukman Niode, PB PRSI Bakal Gelar Diskusi Online Khusus

PB PRSI menggelar diskusi online untuk menghormati mendiang Lukman Niode, pada Kamis (23/4/2020).

Sandiaga Uno Sebut Lukman Niode Sebagai Sosok yang Perhatian

Sandiaga Uno Sebut Lukman Niode Sebagai Sosok yang Perhatian

Sandiaga Uno melihat mendiang Lukman Niode sebagai sosok yang perhatian.

Ini Pesan Religius Lukman Niode kepada Juniornya di Pelatnas, Tjatur Sugiarto

Lukman Niode berpesan kepada Tjatur Sugiarto untuk membaca dua kalimat syahadat saat berada di start block.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PSM Makassar vs Bali United di awal pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 pada 25 April 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hasil PSM vs Bali United: Gol Tunggal Privat Mbarga Bawa Serdadu Tridatu Akhiri Paceklik

Bali United mencuri kemenangan 1-0 di markas PSM Makassar dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2024-2025, Jumat (25/4/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 25 Apr, 14:31

byon madness

Other Sports

BYON Madness Hadirkan 2 Calon Juara Dunia Tinju asal Indonesia, Tayang di Vidio dan SCTV

BYON Madness digelar di Studio 6 Emtek City, Jakarta, Sabtu (26/4/2025), menandai kembalinya combat sport ke layar televisi nasional.

Teguh Kurniawan | 25 Apr, 12:34

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 25 Apr, 10:49

Futsal Nation Cup 2025, Piala Futsal Indonesia yang diikuti delapan tim teratas Liga Futsal Indonesia atau Pro Futsal League 2024-2025 pada April 2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Nation Cup 2025: Semifinal pada 26 April

Fafage Banua vs Cosmo JNE dan Bintang Timur vs Pangsuma FC pada Sabtu (26/4/2025) sore dan malam.

Taufani Rahmanda | 25 Apr, 09:43

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2024-2025

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 25 Apr, 07:44

Stadion Anfield saksi kisah seru duel Liverpool vs Manchester United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Menilik Perbandingan Gelar Liverpool vs Manchester United

Liverpool atau Manchester United, siapa yang memiliki gelar lebih banyak? Simak dalam perbandingan berikut ini!

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 06:09

Profil Klub Liga Italia, AC Milan. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Bologna vs AC Milan di Final Coppa Italia, I Rossoneri Punya Pengalaman Lebih Banyak

AC Milan akan menghadapi Bologna di final Coppa Italia 2024-2025, pengalaman I Rossoneri lebih banyak.

Pradipta Indra Kumara | 25 Apr, 03:56

EVOS Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

EVOS Umumkan Kembalinya Branz ke Skuad MPL ID Season 15

Sebelumnya Branz berstatus sebagai roster inactive dari tim berjuluk Macan Putih itu.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 03:22

Dewa United Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Persiapan Dewa United Esports Hadapi Laga Sulit di Pekan Kelima MPL ID Season 15

Dewa United Esports akan menghadapi RRQ Hoshi dan Team Liquid ID di pekan kelima MPL ID Season 15.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 02:58

El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid di Supercopa de Espana (Piala Super Spanyol). (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

La Liga

Head-to-Head Barcelona vs Real Madrid Jelang Final Copa del Rey 2025

Berikut ini adalah Head-to-Head Barcelona vs Real Madrid jelang bertemu final Copa del Rey 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 02:54

Load More Articles