- Mantan Ketum PB PRSI, Sandiaga Uno, menyebut Lukman Niode sebagai sosok yang perhatian dengan rekan-rekannya.
- Sandiaga Uno mengaku sempat ditegur Lukman Niode setelah mengajak Wisnu Wardhana, Felix Sutanto, dan Albert Sutanto bermain basket.
- Dedikasi Lukman Niode terhadap dunia olahraga membuat mantan Wagub DKI ini menaruh respek terhadap sang legenda.
SKOR.id – Mantan Ketua Umum PB PRSI, Sandiaga Uno, jadi salah satu pembicara dalam diskusi online bertajuk “Tribute to Lukman Niode, a Leagcy to Continue”, Kamis (23/9/2020).
Dalam kesempatan ini, Sandiaga Uno mengatakan jika Lukman Niode adalah sosok yang sangat perhatian dengan rekan-rekannya.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu pun bercerita soal momen istimewa yang pernah dilaluinya bersama Lukman Niode.
Baca Juga: Kenang Lukman Niode, PB PRSI Bakal Gelar Diskusi Online Khusus
Saat menjabat Ketum PB PRSI, Sandiaga Uno kerap mengajak Wisnu Wardhana, Felix dan Albert Sutanto bermain basket di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan.
Pada suatu hari, Wisnu Wardhana mengalami cedera kaki seusai bermain basket bersama. Padahal, ia sedang bersiap mengikuti sebuah kejuaraan renang master.
Mendengar Wisnu Wardhana sedikit mengalami masalah di kaki, Lukman Niode pun tak segan langsung menegur Sandiaga Uno.
“Lukman bilang, ‘chief, dia (Wisnu Wardhana) mau race, jangan diajak main basket’. Ini bukti perhatian Lukman Niode kepada teman-temannya,” Sandi mengungkapkan.
Sandiaga Uno pun mengaku salut dengan dedikasi sosok yang akrab disapa Luki tersebut.
Setelah pensiun, Luki aktif di banyak organisasi. Ia juga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
Selain itu, Lukman Niode juga merupakan pengurus Asosiasi Olimpian Indonesia. Bahkan, ia sempat memprakarsai gerakan Olimpian Indonesia Peduli Covid-19.
Sebelum meninggal, Luki yang bergabung bersama tim relawan Kantor Staf Presiden (KSP) kerap bolak-balik rumah sakit untuk menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD).
Baca Juga: Mendiang Lukman Niode Pelopor Gerakan Olimpian Indonesia Peduli Covid-19
Sayang, tugas sosialnya inilah yang menjadi penyebab wafatnya sang legenda. Sebelum mengembuskan napas terakhir, Lukman dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
“Saat saya mendengar dia sering bolak-balik rumah sakit mengantar bantuan, jadi agak takut juga. Namun, jiwa sosialnya dia memang tinggi,” Sandiaga Uno memungkasi.