- Lin Jarvis kaget melihat Monster Energy Yamaha bisa meminpin klasemen rider MotoGP 2022 melalui Fabio Quartararo,
- Bos Yamaha itu yakin bahwa konsistensi Yamaha terlihat sepanjang tur Eropa.
- Lin Jarvis mengakui bahwa prediksinya cukup meleset di awal musim 2022.
SKOR.id - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengapresiasi Fabio Quartararo yang kini memimpin klasemen sementara MotoGP 2022.
Jarvis tidak menyangka bahwa sang juara bertahan akan secepat ini memimpin klasemen sementara dengan 89 poin setelah berbagai drama yang terjadi di enam seri pertama musim ini.
Quartararo tercatat menjadi pemenang di GP Portugal dan finis kedua saat GP Indonesia dan GP Spanyol 2022.
"Setelah tes musim dingin dan balapan pertama, saya tidak menyangka bahwa kami akan memimpin klasemen kejuaraan setelah enam seri."
"Kami harus berterima kasih kepada Fabio atas pencapaian tersebut," kata Jarvis dalam wawancara dengan Speedweek.
Optimisme Jarvis semakin besar menyambut rangkaian tur Eropa yang telah dibuka sejak GP Portugal pada 24 April 2022.
Berdasarkan hasil di musim kemarin, Jarvis yakin bahwa Yamaha akan tampil cukup kuat dari Italia, Catalunya, Jerman, Belanda, dan Inggris.
"Iya, Mugello (GP Italia) dan Catalunya akan ada banyak Ducati dan Suzuki (sebagai pesaing) juga," jelasnya.
"Namun, kami masih cukup cepat di Barcelona (GP Catalunya) 2021. Fabio bertarung melawan (Miguel) Oliveira demi menang di sana. Dia (Quartararo) finis kedua, lalu resleting (baju balap) turun yang membuatnya turun ke posisi keenam."
"Setelah itu di Sachsenring (GP Jerman), penampilan Fabio juga bagus tahun lalu. Dia finis ketiga setelah itu dia menang di Assen (GP Belanda)."
"Akan ada lebih banyak lintasan yang kami akan tampil dengan sangat baik. Silverstone (GP Inggris) pun sangat bersahabat dengan kami."
Pria Inggris tersebut mengakui bahwa prediksinya cukup meleset perihal dominator di awal musim 2022.
"Tetap saja, saya cukup kaget bahwa kami bisa memimpin klasemen setelah enam seri saja. Sebagai juara (bertahan), saya tidak pernah membayangkan situasi ini."
"Saya justru takut bahwa kesulitan yang kami hadapi akan semakin besar. Karena saya berpikir bahwa kompetitor kami bermain semakin konsisten."
"Dan ternyata dalam enam seri pertama ada banyak pembalap yang berada di depan (tidak ada dominator)," ucap Jarvis menegaskan.
Berita MotoGP Lainnya:
Tuai Pujian Alberto Puig, Ai Ogura Disebut Bakal Gantikan Takaaki Nakagami di MotoGP
Rumor, Fabio Quartararo Kantongi Kepastian Kontrak Senin Pekan Depan