LIMA Basketball 2021: Tundukkan STIE BP, Ubaya Beri Bukti Layak ke Semifinal

Krisna Daneshwara

Editor:

 

  • LIMA Basketball 2021 telah menuntaskan fase penyisihan.
  • Ubaya berhasil lolos ke semifinal dengan kemenangan yang dramatis atas STIE Bhakti Pembangunan.
  • Empat tim dari kategori putra dan putri yang lolos ke babak semifinal sudah dipastikan.

SKOR.id - Universitas Surabaya (Ubaya) melakoni laga pemungkas fase penyisihan LIMA Basketball 2021 saat menghadapi STIE Bhakti Pembangunan (STIE BP).

Laga perebutan tiket menuju semifinal tersebut berlangsung dramatis. Meskipun tidak diunggulkan, Ubaya berhasil menuntaskan pertandingan dengan kemenangan, sekaligus memberi bukti layak melaju ke semifinal.

Pada pertandingan kali ini, Ubaya mengeluarkan starting five Jensen Geraldino (6), James Patrick (7), Michael Valentino (8), Arlan Alexander (11), dan Abram Nathan (17). Di tim lawan, STIE Bhakti Pembangunan menurunkan starting five Stefanus Alexander (3), I Putu Yudiantara (7), Saddam Asyruna (9), Ananda Farroz (12), dan Ananda Sandhi (14).

Sejak kuarter pertama, Ubaya telah berhasil unggul dari STIE BP, meski hanya dengan selisih dua poin. Namun, pada kuarter kedua, Ubaya meningkatkan serangannya. Tim asal Surabaya ini tercatat mampu memperlebar selisih poin keunggulannya menjadi 6 poin pada akhir kuarter.

Memasuki paruh waktu kedua, Ubaya semakin agresif melakukan serangan dan membobol ke pertahanan lawan. Pada lima menit pertama kuarter ini, Ubaya telah berhasil memperlebar selisih keunggulannya mnenjadi 10 poin dan berhasil dipertahankannya hingga akhir kuarter.

Kuarter ketiga pun lagi-lagi berakhir dengan keunggulan Ubaya, kali ini dengan poin 71-61.

Pada kuarter terakhir, STIE BP semakin  memacu serangannya demi memperebutkan posisi semifinal. Puncaknya pada lima menit terakhir, tim Saddam Asyruna ini semakin menggebu dalam mempertipis selisih poin.

Tercatat dalam kurun waktu lima menit ini, Ubaya hanya berhasil mencetak 4 poin, sedangkan STIE BP berhasil mencetak 9 poin. Namun, hal ini masih belum bisa menjadikan STIE BP maju ke semifinal.

 

Laga berakhir dengan kemenangan Ubaya dengan selisih tepat 6 poin, 84-78 yang menjadikan Ubaya berhak melangkah ke babak semifinal LIMA Basketball 2021.

James Patrick, kapten tim Ubaya, mengungkapkan bahwa pertandingan ini berlangsung begitu sengit karena kedua tim sama-sama berjuang untuk memperebutkan semifinal.

“Pertandingan hari ini seru, kedua tim sama-sama memperebutkan semifinal. Tapi Puji Tuhan kami yang menang. Ya, pertandingan kali ini begitu sengit karena kami kan sama-sama memperebutkan semifinal, jadi kami sama-sama enggak mau kalah,” kata James.

James juga mengungkapkan bahwa STIE BP memberikan perlawanan yang bagus.

“STIE BP bagus sih, cukup membuat kami kesal. Apalagi kami harus menang minimal 6 poin,” ia mengungkapkan.

Pada pertandingan berbeda, dua tim di puncak klasemen saling berjumpa antara Universitas Pelita Harapan (UPH) dan Perbanas Institute (Perbanas). Perbanas yang unggul pada tiga kuarter awal harus mengakui comeback UPH untuk meyudahi laga dengan kemenangan 72–62.

Pada kategori putri, Universitas Islam Indonesia (UII) gagal memperoleh kemenangan pertama setelah ditaklukan oleh Universitas Indonesia (UI) dengan skor 31-74. Sedangkan, tim putri Universitas Surabaya (Ubaya) berhasil menyapu bersih lima laga yang dijalani dengan kemenangan 79-49 atas Universitas Soegijapranata (UNIKA).

Dengan hasil ini, empat tim putra dan putri akan melangkah ke babak semifinal pada Jumat, 10 Desember 2021. Tim putra yang berhasil lolos adalah Universitas Pelita Harapan, Perbanas Institute, Universitas Kristen Satya Wacana, dan Universitas Surabaya.

Sementara dari sektor putri yakni Universitas Surabaya, Universitas Pelita Harapan, Unika Soegijapranata dan Universitas Airlangga.

Untuk melihat berbagai update pemberitaan seputar LIMA Basketball 2021, klik link ini.

Baca Juga Berita LIMA Basketball 2021 Lainnya:

LIMA Basketball 2021: Hasil dan Klasemen Lengkap

LIMA Basketball 2021: Dua Tim Unggulan Kategori Putra Bentrok di Laga Pemungkas Fase Penyisihan

RELATED STORIES

LIMA Basketball 2021: Tim Unggulan Bola Basket Kampus Saling Berhadapan di Semifinal

LIMA Basketball 2021: Tim Unggulan Bola Basket Kampus Saling Berhadapan di Semifinal

LIMA Basketball 2021 memasuki fase semifinal pada Jumat (10/12/2021).

LIMA Basketball 2021: UPH dan Perbanas Menang, Final Ideal Terjadi di Bagian Putra

LIMA Basketball 2021: UPH dan Perbanas Menang, Final Ideal Terjadi di Bagian Putra

UPH dan Perbanas akan bentrok pada babak final LIMA Basketball 2021. Ini menjadi sebuah final ideal yang mempertemukan keduanya.

LIMA Basketball 2021: Tim Putra dan Putri UPH Melaju ke Final

LIMA Basketball 2021: Tim Putra dan Putri UPH Melaju ke Final

Universitas Pelita Harapan (UPH) benar-benar membuktikan sebagai tim unggulan untuk meraih juara di LIMA Basketball 2021.

Duel Argus Sanyudy vs Kelvin Sanjaya Ramaikan Final LIMA Basketball 2021

Dua tim terbaik LIMA Basketball 2021 akan berjumpa pada partai final LIMA Basketball 2021.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 20:47

Timnas U-17 Indonesia melakukan pemusatan latihan (TC) lanjutan di Jakarta dan Surabaya untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023 yang akan dimulai 10 November mendatang. (M Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Seniornya Gagal, Kapten Timnas U-17 Indonesia Bicara Tekanan Tampil di Piala Dunia

Timnas U-17 Indonesia yang dikapteni Putu Panji akan berjuang di Piala Dunia U-17 2025, November mendatang.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 20:19

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jelang Piala Dunia, Timnas U-17 Indonesia Bakal Lakoni 3 Uji Coba di Dubai

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, mengungkap tiga uji coba buat pasukannya melawan Paraguay, Panama, dan Afrika Selatan.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 19:22

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Sambut Peserta Kejuaraan Dunia Senam 2025, NOC Tegaskan Kesiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah

NOC Indonesia menggelar sambutan untuk delegasi peserta Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 17:54

rian/rahmat

Badminton

Kata-kata Rian/Rahmat Usai Debut Manis di Denmark Open 2025

Pasangan anyar, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat, jungkalkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak pertama Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 16:38

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri 2025: Gulat dan Judo Rampung, Jatim serta DKI Jakarta Panen Medali

Rangkaian pertandingan pada cabang olahraga gulat dan judo di PON Bela Diri 2025 telah selesai pada Rabu (15/10/2025).

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 13:32

vidio fest

Culture

Vidio Sports Festival Hadirkan Trofi Premier League, Serie A, dan La Liga ke Indonesia

Vidio kembali menggebrak dengan menggelar festival olahraga terbesar dan terlengkap di tanah air.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 11:44

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Timnas Futsal Indonesia Lawan Australia pada November 2025, Ada 18 Pemain yang Dipanggil

Harga tiket Timnas futsal Indonesia vs Australia di Indonesia Arena, Jakarta, pada FIFA Matchday Futsal mencapai Rp20 juta.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 11:14

Dewa United FC vs Madura United dalam pembuka pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 16 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Super League 2025-2026

Duel pembuka pekan kesembilan, Kamis (16/10/2025) malam, jadi kesempatan Dewa United FC kembali ke jalur kemenangan.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 09:48

Ketum The Jakmania, Diky Soemarno. (Foto: Instagram @dikysoemarno/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Ketum The Jakmania: Kegagalan Timnas Indonesia Bukan Akhir, tapi Bagian dari Proses Panjang

Diky Soemarno menuturkan PSSI perlu memperkuat fondasi pembinaan dan membangun filosofi bermain yang jelas.

Rais Adnan | 15 Oct, 09:09

Load More Articles