- Tepat satu tahun Liliyana Natsir mengumumkan pensiun di sela-sela Indonesia Masters 2019.
- Butet, sapaannya, mengaku kerap rindu dengan dunia yang telah membesarkan namanya itu.
- Penggemar rela mengantre demi bisa bertemu dengannya.
SKOR.id – Liliyana Natsir memiliki kesan tersendiri terhadap HSBC BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters. Satu tahun lalu, dirinya memutuskan pensiun dalam ajang ini.
Butet, begitu Liliyana Natsir disapa, memilih Indonesia Masters sebagai turnamen terakhir. Ketika itu, suasana haru menyelimuti Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Satu tahun berlalu, Butet kembali hadir di Istora. Ia datang ke tempat ini untuk mendukung rekan-rekannya, serta melepas rindu dengan para penggemar.
Baca Juga: Jadwal Proliga 2020
Dalam kesempatan ini, Skor.id berbincang dengan Liliyana Natsir. Peraih emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 bersama Tontowi Ahmad itu mengaku sempat khawatir.
"Ada rasa takut ketika harus meninggalkan zona nyaman. Namun, seiring berjalannya waktu (usai pensiun, ternyata) ada plus-minus juga,” kata Liliyana Natsir.
"Plusnya karena sudah tidak ada beban. Rutinitas saya tidak terkekang batasan-batasan. Kalau di pelatnas kan ada batasan seperti waktu, makan, istirahat," ia menuturkan.
Namun, menurut Liliyana, di satu sisi, pendapatannya jauh berbeda ketika masih menjadi pemain. Apalagi, dirinya memutuskan pensiun saat berstatus pemain top dunia.
Baca Juga: Temu Kangen Bersama Liliyana Natsir di Indonesia Masters 2020
Rasa rindu saat masih menjadi pemain diakui wanita 34 tahun itu kerap menghampiri. Termasuk masa-masa dirinya tinggal di pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur.
"Kebersamaan dengan teman-teman. Rutinitas di lapangan, ngobrol, ketemu pelatih, tim dokter, pelatih fisik, dan lainnya. Itu hal yang saya rindukan,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Butet mengaku sudah lama tak menyambangi pelatnas. "Dibilang sombong sama anak-anak, utamanya Greysia (Polii) dan kawan-kawan," ujar Butet.
"Sekarang memang banyak kesibukan (selepas pensiun). Lumayan padat, jadi belum bisa (main) ke Cipayung,” ucap sosok kelahiran 9 September 1985 itu.
Butet memang sudah pensiun namun namanya tak lantas di lupakan penggemar. Terbukti, pada perempat final Indonesia Masters, Jumat (17/1/2020), penggemar rela antre panjang.
"Bersyukur karena ketika sudah tidak bermain pun fan masih banyak. Fan (di) Indonesia tetap fanatik. Mungkin masih ingat dengan prestasi yang saya buat,” ucap Butet.