Liga Italia 2024-2025: Semua Hal yang Perlu Anda Ketahui

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Liga Italia musim 2024-2025 akan dimulai Sabtu (17/8/2024) malam. (Dede S Mauladi/Skor.id)
Liga Italia musim 2024-2025 akan dimulai Sabtu (17/8/2024) malam. (Dede S Mauladi/Skor.id)

SKOR.id – Liga Italia atau yang juga dikenal dengan Serie A musim 2024-2025 dipastikan bakal kembali berlangsung sengit dan sulit ditebak, menyusul terjadinya sejumlah perubahan di tubuh klub-klub yang berlaga. 

Liga Italia 2024-2025 (masing-masing dikenal sebagai Serie A Enilive dan Serie A Made in Italy karena alasan sponsorship di dalam dan luar negeri) akan menjadi musim ke-123 kompetisi sepak bola paling bergengsi Italia, atau musim ke-93 dalam format round-robin, dan yang ke-15 sejak diselenggarakan di bawah komite liga sendiri, Lega Serie A. 

Lalu, kapan Liga Italia 2024-2025 akan dimulai? Apa saja faktor yang membuat Liga Italia kali ini berlangsung sengit? Siapa saja calon bintang dan pelatih anyar musim ini? 

Skor.id akan coba mengulasnya dalam Skor Special kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.). 

Berikut hal-hal penting dan menarik yang harus Skorer ketahui tentang Liga Italia musim 2024-2025.

Kapan Kick-Off Liga Italia 2024-2025 

Liga Italia musim 2024-2025 akan dimulai pada Sabtu, 17 Agustus 2024, dan dijadwalkan berakhir pada 25 Mei 2025. Seperti musim sebelumnya, ke 20 tim yang berlaga masing-masing akan melakoni 38 pertandingan.

Di akhir musim nanti, empat tim teratas berhak lolos ke Liga Champions musim berikutnya (2025-2026). Peringkat kelima akan turun di Liga Europa sedangkan posisi keenam berlaga di Liga Konferensi (UEFA Europa Conference League).   

Salah satu dari empat pertandingan pertama Liga Italia 2024-2025 akan menyuguhkan laga juara bertahan Inter Milan menghadapi tuan rumah Genoa CFC di Stadion Luigi Ferraris mulai pukul 23.30 WIB malam nanti. 

Klub yang Akan Turun dan Prediksi Singkat Persaingan 

Inter Milan akan turun sebagai juara bertahan. Musim lalu I Nerazzurri merebut gelar juara liga ke-20, unggul satu atas rival sekota AC Milan, dan hanya kalah dari Juventus FC (36). 

Inter yang masih akan ditangani pelatih Simone Inzaghi, akan mengincar gelar liga berturut-turut setelah meraih bintang kedua pada musim 2023-2024. Namun, persaingannya menjanjikan akan tetap sengit seperti sebelumnya. 

AC Milan, Juventus FC, dan SSC Napoli semuanya telah berganti pelatih dan akan memulai musim mereka dengan penuh antusiasme. Sementara, Atalanta BC dan AS Roma akan berusaha untuk melanjutkan pencapaian menjanjikan mereka di musim lalu. 

Di Liga Italia 2024-2025, Parma Calcio 1913 kembali ke kasta tertinggi setelah absen selama tiga tahun. Klub yang dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia, Como 1907, juga berhasil promosi setelah 21 tahun absen. Jatah terakhir promosi dari Serie B direbut Venezia FC yang kembali ke Liga Italia setelah dua tahun berkiprah di kasta kedua.

Ketiga klub itu masing-masing menggantikan tim-tim yang terdegradasi di akhir Liga Italia musim lalu, yakni Frosinone Calcio, US Sassuolo, dan Unione Sportiva Salernitana 1919. 

Parma, Como, dan Venezia yang baru promosi tentu juga memiliki ekspektasi tinggi saat mereka kembali ke papan atas Italia.

Kontestan Liga Italia 2024-2025 - Dede S. Mauladi Skor.id.jfif
Seperti musim lalu, 20 klub akan turun di Liga Italia 2024-2025. (Dede Mauladi/Skor.id)

Jeda Kompetisi dan Internasional   

Seluruh 20 tim di Liga Italia 2024-2025 hanya akan terlibat dalam satu pertandingan tengah pekan (matchday ke-10 pada 30 Oktober 2024), dan mereka juga akan bermain sebelum Natal dan Tahun Baru (22 Desember dan 29 Desember), sebagai serta pada malam Epifani (5 Januari). 

Selain itu, akan ada empat jeda internasional pada musim mendatang (08/09/2024, 13/10/2024, 17/11/2024, dan 23/03/2025).

Big Match Panas

Jangan juga lupakan banyaknya big match di Liga Italia musim ini yang tidak hanya menjanjikan namun juga akan menyulut semangat jutaan penggemar nama klub-klub besar yang bersaing memperebutkan posisi tertinggi saling berhadapan. Salah satu yang disorot tentu laga Derby d’Italia yang mempertemukan Juve dan Inter. Berikut jadwal big match di Liga Italia musim 2024-2025:

*Matchday 3 – Inter vs Atalanta (30 Agustus 2024), Lazio vs Milan (31 Agustus 2024), Juventus vs Roma (1 September 2024)
*Matchday 8 – Juventus vs Lazio dan Roma vs Inter (20 Oktober 2024)
*Matchday 9 – Inter vs Juventus (27 Oktober 2024)
*Matchday 13 – Milan vs Juventus dan Napoli vs Roma (24 November 2024)
*Matchday 18 – Milan vs Roma (29 Desember 2024) 
*Matchday 21 – Juventus vs Milan (19 Januari 2025) 
*Matchday 22 – Napoli vs Juventus (26 Januari 2025) 
*Matchday 23 – Roma vs Napoli (2 Februari 2025) 
*Matchday 25 – Juventus vs Inter (16 Februari 2025) 
*Matchday 27 – Milan vs Lazio dan Napoli vs Inter (2 Maret 2025) 
*Matchday 28 – Juventus vs Atalanta (9 Maret 2025) 
*Matchday 31 – Roma vs Juventus (6 April 2025) 
*Matchday 34 – Inter vs Roma (27 April 2025) 
*Matchday 36 – Atalanta vs Roma dan Lazio vs Juventus (11 Mei 2025)
*Matchday 37 – Inter vs Lazio dan Roma vs Milan (18 Mei 2025)

Derby Sengit 

Roma, Milan dan Torino adalah kota-kota yang menjadi tuan rumah pertandingan antarklub sekota (derby) paling bersejarah dan penting di Liga Italia, dengan segala tradisi dan persaingan yang menyertainya. 

Derby pertama musim ini akan mempertemukan Inter melawan Milan, dengan I Nerazzurri akan bermain di hadapan pendukung mereka di San Siro dalam Derby della Madonnina yang akan digelar pada matchday 5. 

Kedua laga Derby della Mole antara Juventus dan Torino hanya dipisahkan delapan matchday. Sementara, Derby della Capitale pertama antara Roma dan Lazio akan dilangsungkan pada matchday ke-19. 

Berikut kalender lengkap laga derby di Liga Italia 2024-2025:

*Matchday 5 – Inter vs Milan (22 September 2024)
*Matchday 12 – Juventus vs Torino (10 November 2024)
*Matchday 19 – Roma vs Lazio (5 Januari 2025)
*Matchday 20 – Torino vs Juventus (12 Januari 2025) 
*Matchday 23 – Milan vs Inter (2 Februari 2025)
*Matchday 32 – Lazio vs Roma (13 April 2025)

Transfer Penting di Liga Italia Sebelum Awal Musim

Jendela transfer musim panas Liga Italia dibuka sejak 1 Juli 2024 lalu dan akan ditutup pada Jumat, 30 Agustus 2024, pukul 19.00 malam British Summer Time (BST). 

Juventus membeli dua gelandang tengah potensial. Douglas Luiz asal Brasil didatangkan dari Aston Villa dengan banderol 51,5 juta euro yang menjadi transfer tertinggi di musim panas. Juve juga membeli central midfielder lainnya, Khephren Thuram dari OGC Nice senilai 20,6 juta euro.  

Inter juga memperkuat lini tengahnya dengan merekrut Davide Frattesi – dari Sassuolo yang terdegradasi – dengan harga 29 juta euro. 

Salah satu yang juga menarik perhatian di bursa transfer adalah Roma, yang merekrut pencetak gol terbanyak La Liga Spanyol musim lalu Artem Dovbyk dari Girona FC dan gelandang Juventus Matias Sule.

Sorotan juga tertuju pada salah satu klub promosi Como, yang merekrut pemain dengan nama besar seperti Raphael Varane, Alberto Moreno, dan Pepe Reina. 

Pemain baru Liga Italia 2024-2025 - Dede S. Mauladi Skor.id.jfif
Kendati tidak seagresif klub-klub Inggris, pemain baru di Liga Italia 2024-2025 diharapkan mampu membuat perbedaan, minimal untuk klubnya masing-masing. (Dede Mauladi/Skor.id)

Pergantian Pelatih Nyaris di Seluruh Klub

Liga Italia hampir menjadi pemecah rekor di antara liga-liga top Eropa dalam hal jumlah pergantian pelatih. Dari 20 klub, tercatat 14 di antaranya mengganti pelatih mulai musim 2024-2025 ini. 

Jumlah itu termasuk Como yang mengangkat Cesc Fabregas dari asisten menjadi pelatih kepala, menggantikan Osian Roberts selaku caretaker sejak Desember 2023.

Paling tidak, ada empat tim besar Liga Italia yang mengganti pelatih untuk musim 2024-2025, yakni AC Milan, Juventus, Napoli, dan Lazio.

Penggemar Milan akhirnya mendapatkan apa yang mereka idamkan ketika Stefano Pioli akhirnya didepak. Setelah tidak tertarik dengan prospek Julen Lopetegui, Milan akhirnya memilih Paulo Fonseca. 

Pelatih asal Portugal ini memiliki banyak trofi sejak bersama Shakhtar Donetsk tetapi dia akan menghadapi tawaran yang lebih kompleks dengan I Rossoneri. Posisi kedua di bawah “sepupu” sekaligus rival mereka pada musim lalu, Inter, akan menjadi tugas yang tidak menyenangkan bagi Fonseca karena harus mempersempit kesenjangan secara signifikan. 

Tim besar lainnya yang ingin mencapai level lebih tinggi adalah Lazio. Setelah bosan dengan Maurizio Sarri musim lalu, Lazio secara mengejutkan beralih ke Marco Baroni. 

Pelatih asal Florence, Italia, ini melakukan keajaiban kecil dengan menjaga Verona tetap bertahan di Liga Italia musim lalu. Sangat menyenangkan melihat Baroni mendapat kesempatan di Lazio, kendati ekspektasinya pasti jauh lebih tinggi dibanding di Stadio Bentegodi.

Mungkin yang paling menggugah selera adalah kembalinya Antonio Conte ke Liga Italia dengan mengambil alih kepemimpinan Napoli. Performa Napoli musim lalu mungkin menjadi upaya mempertahankan gelar terburuk yang pernah ada dalam sejarah Liga Italia. 

Itulah mengapa dibutuhkan pemulihan dengan proporsi yang sama besarnya untuk melihat mereka kembali bersaing memperebutkan Scudetto. Napoli rasanya tepat menunjuk Conte, yang sudah biasa memenangi liga domestik, untuk membawahi skuad yang masih sangat mumpuni untuk bersaing. 

Juventus juga menarik perhatian karena mereka mengucapkan selamat tinggal kepada Massimiliano Allegri dan menggantikannya dengan Thiago Motta, yang musim lalu sukses membawa Bologna finis di posisi kelima, namun tetap lolos ke Liga Champions musim ini karena Atalanta yang finis di posisi keempat berstatus juara Liga Europa.

Penampilan Motta bersama Bologna memang tidak luput dari perhatian siapa pun, termasuk para pemilik Juventus yang merasa sepak bola membosankan yang ditampilkan I Bianconeri harus segera diubah.

Pelatih baru di Liga Italia 2024-2025 - Dede S. Mauladi Skor.id.jfif
Hanya enam klub Liga Italia 2024-2025 yang tidak mengganti pelatihnya musim ini, menjadi indikator hampir semua tim akan berubah signifikan dari sisi taktik. (Dede Mauladi/Skor.id) 

Para Pemain Muda Italia yang Siap Mengguncang Liga 

Euro 2024 yang suram bagi Italia memicu periode pencarian jati diri lainnya mengenai kurangnya pemain muda baru di Gli Azzurri

Meskipun klub-klub Italia masih mengikuti pola lama yang mengirimkan lulusan akademi ke tingkat yang lebih rendah untuk mendapatkan pengalaman, beberapa pemain menjanjikan tetap bertahan di klub-klub di seluruh Serie A.

Pun begitu, paling tidak ada lima pemain muda Italia yang diyakini siap mengambil langkah selanjutnya dalam karier mereka di Liga Italia musim 2024-2025.

  1. Nicolo Fagioli (Juventus) – Gelandang muda ini telah menjalani larangan bermain selama tujuh bulan karena kasus judi musim lalu. Banyak yang mempertanyakan mengapa pelatih Timnas Italia Luciano Spalletti memilih pemain 23 tahun itu untuk turun di Euro 2024 kendati hanya tampil dalam dua pertandingan liga setelah larangan bermainnya. Kini, Fagioli menghadapi tantangan berat untuk jadi andalan di lini tengah baru Thiago Motta.
  2. Matteo Ruggeri (Atalanta) – Jebolan akademi muda La Dea ini adalah bukti komitmen klub asal Bergamo itu dalam mengembangkan pemain bahwa bek kiri gesit ini—yang bergabung dengan Atalanta pada usia 9 tahun—telah maju ke tim utama. Gian Piero Gasperini akan sangat bergantung pada bek lokal lagi musim ini. Mahir dalam posisi, tepat dalam melakukan tekel, dan ahli dalam melakukan umpan silang, Ruggeri adalah bagian integral dari tim pemenang Liga Europa itu.
  3. Michael Kayode (Fiorentina) – Bek kanan dengan naluri menyerang ini membuat kemajuan besar di musim senior pertamanya di La Viola. Mantan pemain akademi muda Juventus ini mampu bermain di mana saja di sisi kanan, pemain 20 tahun ini memiliki kecerdasan taktis, kekuatan pemulihan yang cepat, dan kecepatan berlari.
  4. Giovanni Fabbian (Bologna) – Produk muda Inter berusia 21 tahun itu sudah membuktikan mampu mencapai level tertinggi setelah mencetak lima gol dalam musim 2023-2024 yang mengesankan bagi I Rossoblu. Kini, pemain internasional Italia U-21 itu harus meyakinkan pelatih baru Bologna Vincenzo Italiano bahwa dia layak mendapat tempat sebagai starter permanen. 
  5. Sebastiano Esposito (Empoli) – Kini dalam masa pinjamannya yang ketujuh dari Inter, karier sang striker berada pada tahap kritis. Pemain berusia 22 tahun ini menunjukkan sekilas kecemerlangan di Sampdoria di Serie B musim lalu dan kembali ke kasta tertinggi Italia untuk pertama kalinya sejak terobosan singkatnya di I Nerazzurri, lima tahun lalu. Meskipun bakatnya terkenal, banyak cedera yang menghalangi pemain Italia U-21 tersebut untuk mencapai potensinya. Ketika bugar dan sehat, sang striker kadang-kadang menunjukkan bahwa ia memiliki segalanya yang diperlukan untuk sukses di Serie A. 

Siapa Wakil Italia di Kompetisi Eropa Musim Ini

Berkat fakta bahwa Italia berada di posisi ketiga koefisien klub, Liga Italia akan mendelegasikan delapan tim ke turnamen internasional sekaligus. Lima di antaranya, yakni Inter, Milan, Juventus, Atalanta, dan Bologna akan bermain di Liga Champions. 

Roma dan Lazio akan menghabiskan musim mendatang di Liga Europa setelah masing-masing finis di peringkat ke-6 dan 7 pentas liga. Fiorentina masih harus berjuang untuk mendapatkan tempat di pentas Conference League, karena harus melewati babak play-off kualifikasi. 

Terlepas dari semua faktor terkait, gambaran musim 2024-2025 adalah sebagai berikut: empat tim teratas Liga Italia akan lolos ke Liga Champions, tim kelima dan pemenang Piala Italia akan lolos ke Liga Europa, dan tim keenam akan lolos ke Conference League. 

Perlu diketahui, peralihan kuota Liga Champions bisa terjadi jika pemenang Piala Italia adalah tim yang sudah menjamin diri mendapat tempat di Liga Champions atau Liga Europa melalui kejuaraan tersebut. Kemudian tim kelima dan keenam akan bermain di Liga Europa, sedangkan tim ketujuh akan bermain di Conference League.

RELATED STORIES

Liga Inggris 2024-2025: Semua yang Perlu Kamu Ketahui

Liga Inggris 2024-2025: Semua yang Perlu Kamu Ketahui

Siapa saja pelatih baru dan calon bintang Liga Inggris musim ini? Semua terjawab di Skor Special kali ini.

La Liga 2024-2025: Semua Hal yang Harus Kamu Tahu

Berikut ini adalah semua hal yang harus kamu tahu dari musim baru Liga Spanyol, La Liga 2024-2025, apa saja?

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga Champions 2024-2025 fase liga telah dimulai. (Yusuf/Skor.id).

World

Liga Champions 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Champions 2024-2025 dimulai dengan Fase Liga, berikut jadwal, hasil, dan klasemen yang akan diupdate seiring bergulirnya kompetisi ini.

Irfan Sudrajat | 17 Sep, 23:20

tyronne del pino

Liga 1

Pernah Cetak Brace ke Gawang Port FC, Tyronne del Pino Ingin Bantu Persib Raih Hasil Positif di ACL 2

Gelandang Persib Bandung, Tyronne del Pino, ingin kembali berkontribusi saat menjamu Port FC di fase grup ACL 2, Kamis (19/9/2024).

Teguh Kurniawan | 17 Sep, 22:35

a-league australia

National

Rafael Struick Bakal Adu Kemampuan dengan 2 Eks Superstar Eropa di Liga Australia

Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick, berpeluang adu kemampuan dengan Juan Mata dan Douglas Costa di A-League.

Teguh Kurniawan | 17 Sep, 21:49

Pelatih Arsenal Mikel Arteta dan pelatih bola mati Nicolas Jover menjadi otak di balik sukses The Gunners piawai mencetak gol lewat bola mati. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Arsenal Sangat Piawai Cetak Gol Set-Piece

Skor.id coba mengungkap faktor-faktor yang membuat Arsenal piawai mencetak gol dari set-piece.

Tri Cahyo Nugroho | 17 Sep, 18:15

Presiden RI Joko Widodo

Other Sports

Presiden Jokowi Rencananya Hadiri Closing Ceremony PON 2024 di Deli Serdang

Upacara penutupan atau closing ceremony PON XXI/2024 Aceh-Sumut akan berlangsung pada Jumat, 20 September ini.

I Gede Ardy Estrada | 17 Sep, 18:01

Nike LeBron 21 Prime 93 “Fire Red” didesain dari sepatu khas dua legenda, Deion Sanders dan LeBron James. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Nike LeBron 21 Prime 93 ‘Fire Red’ Dirilis Musim Panas 2025

Penggemar LeBron James dan Deion Sanders wajib menantikan peluncuran Nike LeBron 21 Prime 93 “Fire Red” ini.

Tri Cahyo Nugroho | 17 Sep, 16:59

Adidas mempersembahkan SPZL F.C. dengan menampilkan salah satu karakter terbesar di sepak bola, Jurgen Klopp. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Adidas Hadirkan Koleksi SPZL F.C. bersama Jurgen Klopp

Adidas mempersembahkan SPZL F.C., koleksi baru yang dirancang dengan cermat dengan menampilkan salah satu karakter terbesar di sepak bola, Jurgen Klopp.

Tri Cahyo Nugroho | 17 Sep, 16:49

Chief Marketing Officer DRX Wear, Kash Topan. (Foto Instagram Kash Topan/Grafis: Yusuf/Skor.id)

National

Naik Daun di Pasar Lokal, DRX Wear Jajaki Kolaborasi dengan Klub Luar Negeri

Sebagai brand apparel, DRX Wear ingin terus berkembang dengan merambah pasar internasional.

Nizar Galang | 17 Sep, 14:52

Liga TopSkor

Peserta Bertambah, Seleksi Hari Kedua TSI U-14 Diikuti 51 Pemain

Yunus Muchtar mengaku pencerotan pemain akan dilakukan seusai digelarnya seleksi pada hari ketiga pada Kamis (19/9/2024).

Sumargo Pangestu | 17 Sep, 14:45

Rider Gresini Racing Marc Marquez

MotoGP

Marc Marquez Dapat Kans Cetak Hat-trick di MotoGP, Pertama dalam 5 Tahun

Rider Gresini Racing Marc Marquez bermodalkan dua kemenangan beruntun menghadapi MotoGP Emilia Romagna akhir pekan ini.

I Gede Ardy Estrada | 17 Sep, 14:24

Load More Articles