Liga Champions 2024-2025: Rincian Hadiah Uang, Juara Bisa Raih Rp2,3 Triliun

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Liga Champions 2024-2025 memberikan hadiah uang yang lebih besar. (Yusuf/Skor.id).
Liga Champions 2024-2025 memberikan hadiah uang yang lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya. (Yusuf/Skor.id).

SKOR.id - Liga Champions 2024-2025 yang menerapkan format baru akan menampilkan laga-laga yang lebih seru dan jumlah pertandingan yang lebih banyak.

Persaingan juga akan semakin ketat dan menarik karena sudah ada 36 klub (tim) di fase yang disebut dengan "fase liga" (League phase) Liga Champions 2024-2025 ini.

League Phase merupakan format baru yang menggantikan format penyisihan grup (32 tim) di musim-musim sebelumnya.

Format baru di Fase Liga Liga Champions 2024-2025 ini akan memberikan peluang kepada setiap tim unggulan menghadapi tim yang bukan unggulan.

Perbedaannya dengan format sebelumnya, untuk Liga Champions dengan format baru ini (Fase Liga), setiap klub tidak akan menghadapi lawan dengan laga kandang dan tandang, tapi hanya salah satu di antaranya.

Real Madrid contohnya yang dalam Fase Liga ini bertemu dengan Borussia Dortmund, Liverpool, AC Milan, Atalanta, Red Bull Salzburg, Lille, Stuttgart, dan Brest.

Laga kandang Los Blancos dari lawan-lawan tersebut hanya menghadapi Borussia Dortmund, AC Milan, Salzburg, dan Stuttgart.

Sedangkan menghadapi lawan lainnya yaitu Liverpool, Atalanta, Lille, dan Brest, pasukan Carlo Ancelotti akan menjalani laga tandang.

Itulah salah satu faktor keseruan dari format baru Liga Champions yang dimulai pada 2024-2025 ini. Dari semua laga Fase Liga ini, semua kontestan akan ditempatkan dalam satu klasemen yang berjumlah 36 tim.

Namun, ada satu faktor lainnya yang membuat format baru Liga Champions ini semakin menarik bagi klub-klub peserta, yaitu nilai hadiah uang yang mereka terima.

Dalam hal ini, nilai atau jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan sebelumnya.

Untuk para peserta yang akan tampil di Liga Champions 2024-2025 ini, masing-masing akan menerima 18,6 juta euro (sekitar Rp325,458 miliar dengan kurs saat ini), bandingkan dengan sebelumnya yang hanya 15 juta euro (sekitar Rp256,941 miliar).

Dapat dikatakan itu sebagai modal awal yang diberikan oleh UEFA. Sedangkan untuk setiap kemenangan di Liga Champions memang terjadi penurunan yaitu akan menerima 2,1 juta euro dibandingkan sebelumnya yang 2,8 juta euro.

Namun demikian, setiap tim akan lebih besar mendapatkan hadiah lebih besar jika lolos ke setiap fase berikutnya.

Jika berhasil ke 16 besar contohnya, sebuah klub akan mendapatkan hadiah uang 11 juta euro (sekitar Rp188,423 miliar), jumlah yang lebih besar jika dibandingkan dengan format sebelumnya yang mendapatkan 9,6 juta euro untuk yang berhasil ke 16 besar.

Lalu jumlah itu akan meningkat seiring sukses mereka ke fase berikutnya seperti ke perempat final, semifinal, hingga final.

Sedangkan untuk yang juara juga tetap mendapatkan uang tersendiri seperti sebelumnya, tentu juga dengan nominal yang lebih baik. Dari 20 juta euro pada musim lalu, kini tim yang juara akan mendapatkan uang 25 juta euro (sekitar Rp428,235 miliar).

Untuk di Fase Liga sendiri contohnya, jika Real Madrid mampu memenangkan semua (8 pertandingan), Los Blancos akan menerima 16,8 juta euro (2,1 juta euro untuk setiap kemenangan dalam 8 pertandingan).

Angka atau hadiah Liga Champions tersebut terus bertambah seiring dengan lolos ke fase berikutnya (knockout) serta ditambah pula dengan uang hadiah kemenangan dari dua laga kandang dan tandang tersebut yang masing-masing juga bernilai 2,1 juta untuk setiap kemenangan.

Jadi, dapat dibayangkan bahwa total jika sebuah klub meraih kemenangan dari semua laga dan juara Liga Champions, mereka akan meraup hadiah total mencapai 135 juta euro (sekitar Rp2,312,4 triliun).

Jika ditambahkan dengan pemasukan seperti box office (tiket) dan pemasukan lainnya, sebuah tim juara Liga Champions bisa meraup keuntungan hingga 200 juta euro (sekitar Rp3,425 triliun).

Demikianlah gambaran dari keuntungan finansial yang bisa didapatkan klub di Liga Champions dengan format baru ini.

Selain pertarungan yang lebih ketat dan menarik, format Liga Champions baru ini juga memberikan nilai ekonomi yang menguntungkan.

Dan, semua itu salah satunya untuk menandingi ide dari Super League yang pernah ditentang kersa oleh UEFA.

Berikut Ini Perincian dari Hadiah Liga Champions 2024-2025 yang Dapat Diraih:

Untuk setiap tim yang tampil di Liga Champions 2024-2025: 18,6 juta euro (sebelumnya 15,6 juta euro)

Hadiah untuk setiap pertandingan: Menang mendapatkan 2,1 juta euro (sebelumnya 2,8 juta). Imbang 0,7 juta (sebelumnya 0,9 juta)

Hadiah untuk setiap putaran hingga juara:

16 Besar: 11 juta euro (sebelumnya 9,6 juta)

Perempat Final: 12,5 juta euro (sebelumnya 10,6 juta)

Semifinal: 15 juta euro (sebelumnya 12,5 juta)

Ke final: 18,5 juta euro (sebelumnya 15,5 juta)

Hadiah untuk Juara: 25 juta euro (sebelumnya 20 juta)

Source: as.com

RELATED STORIES

Format Baru Babak Grup Liga Champions: Semua Hal yang Harus Kamu Tahu

Format Baru Babak Grup Liga Champions: Semua Hal yang Harus Kamu Tahu

Berikut ini adalah informasi lengkap semua hal yang harus kamu tahu tentang format baru babak grup Liga Champions 2024-2025.

Hasil Drawing Liga Champions 2024-2025: Real Madrid Hadapi AC Milan hingga Liverpool

Hasil Drawing Liga Champions 2024-2025: Real Madrid Hadapi AC Milan hingga Liverpool

Berikut ini hasil drawing Liga Champions 2024-2025, Real Madrid akan bertemu AC Milan hingga Liverpool.

Kenang Momen Spesial, Cristiano Ronaldo Ingin Main Lagi di Liga Champions

Cristiano Ronaldo menerima penghargaan spesial dari UEFA atas pencapaiannya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Champions.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:37

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:36

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Derbi Jawa Timur Diwarnai Dua Penalti, Persela Dikalahkan Deltras FC di Kandang

Hasil dan jalannya laga Derbi Jawa Timur di pekan pertama Championship 2025-2026 pada Senin (15/9/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:33

Persiku Kudus.

Liga 2

Permalukan PSIS di Semarang, Pelatih Persiku Minta Pemainnya Tak Jemawa

Persiku Kudus berhasil menang telak di kandang PSIS Semarang pada laga perdana Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 15 Sep, 10:20

Garmin Run Asia Series di Indonesia pada 2025 atau 2025 Garmin Run Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Lomba Lari yang Peduli Lingkungan dan Anti Diskriminasi pada 2025 Garmin Run Indonesia

Bagian dari Garmin Run Asia Series, 2025 Garmin Run Indonesia diikuti 7000 pelari, peduli lingkungan dan anti diskriminasi.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 09:37

motogp 2025

MotoGP

MotoGP 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen MotoGP 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya musim.

Teguh Kurniawan | 15 Sep, 08:21

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 15 Sep, 08:05

mees hilgers

National

Pelatih FC Twente Ingin Mainkan Mees Hilgers, tapi Terbentur Kebijakan Klub

Mees Hilgers gagal menemukan klub baru, dan jika ingin bermain harus memperpanjang kontrak lagi di FC Twente.

Rais Adnan | 15 Sep, 07:57

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hanya Persija dan Borneo FC yang Belum Terkalahkan di Super League 2025-2026

Super League 2025-2026 sudah berjalan lima pekan, dan tersisa dua tim yang belum terkalahkan.

Rais Adnan | 15 Sep, 07:20

Kiromal Katibin

Other Sports

Kiromal Katibin Tempati Ranking 1 Panjat Tebing Dunia 2025

Kiromal Katibin menempati posisi pertama ranking panjat tebing dunia untuk kategori speed pria.

Rais Adnan | 15 Sep, 06:01

Load More Articles