SKOR.id - Ketua Perbasi DKI Jakarta, Lexyndo Hakim, mengungkap bahwa pihaknya berencana menggelar liga basket putri pada Juni 2024 nanti.
Rencana tersebut diungkapkan Lexyndo Hakim di sela-sela acara halalbihalal dan raker Perbasi DKI Jakarta yang digelar di Hotel Grand Kemang pada Senin (29/4/2024).
“Bulan Juni nanti, Perbasi DKI Jakarta akan memutar (menyelenggarakan) Liga Basket Putri Jakarta,” ujar Lexyndo Hakim.
“Ini kami buat untuk mengobati rasa kangen sekaligus semoga jadi embrio kembali adanya kompetisi basket putri nasional yang terhenti pada masa pandemi Covid-19.”
Sebelumnya, Srikandi Cup 2020 tercatat sebagai kompetisi antarklub basket putri tingkat nasional terakhir yang diselenggarakan di Indonesia dalam jangka panjang.
Situasi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia pada awal 2020 pun memaksa penyelenggaraan seri ketiga Srikandi Cup 2020 di Makassar tertunda.
Pada 5 November 2020, Dewan Komisaris Klub Srikandi sepakat untuk membatalkan Srikandi Cup 2020 sehingga gelar juara dan penghargaan individu tak diberikan.
Srikandi Cup 2021 pun sempat dijanjikan kembali bergulir tetapi kenyataannya hingga saat ini belum ada lagi kompetisi antarklub basket putri tingkat nasional yang dihelat.
Terkait Liga Basket Putri Jakarta, Lexyndo Hakim terus melakukan sosialisasi terhadap seluruh klub yang berada di bawah naungan Perbasi DKI Jakarta.
Menurut rencana, edisi perdana Liga Basket Putri Jakarta bakal diikuti enam hingga delapan tim. Kompetisi digulirkan satu seri dan pertandingan digelar setiap akhir pekan.
Regulasi pertandingan dan kompetisi pun tengah digodok, termasuk ketentuan usia para pemain yang secara umum dibatasi antara 19 hingga 30 tahun.
Setiap tim memiliki kuota tiga pemain veteran berusia di atas 30 tahun tetapi hanya bisa memainkan dua di antaranya secara bersamaan di atas lapangan.
Selain itu, tim kontestan Liga Basket Putri Jakarta memungkinkan untuk merekrut pemain dari luar Jakarta selama memenuhi persyaratan administrasi yang berlaku.
“Kami tidak muluk-muluk yang penting kompetisinya berjalan sebaik mungkin dan bisa mewadahi para pebasket putri yang ada di Jakarta,” Lexy menjelaskan.
“Sebab tidak mustahil dari sini akan lahir talenta baru pebasket putri yang bisa membela tim DKI Jakarta di berbagai kejuaraan, termasuk memperkuat timnas di masa depan.”
Sementara itu, Arief Satria Kurniagung selaku Sekretaris Umum Perbasi DKI Jakarta bakal didapuk menjadi kordinator utama pelaksanaan Liga Putri Jakarta nanti.
Senada dengan Lexyndo Hakim, Arief Satria Kurniagung berharap kehadiran Liga Putri Jakarta bisa jadi momentum kebangkitan kompetisi basket putri tingkat nasional.
Apalagi timnas basket putri Indonesia tengah berada dalam tren positif usai meraih medali emas SEA Games 2023 dan meraih tiket promosi ke Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2025.
Arief Satria Kurniagung berharap Liga Basket Putri Jakarta diikuti daerah lain sehingga kelak muncul Liga Basket Putri Nasional yang selevel dengan Srikandi Cup di masa lalu.
“Yang penting, Liga Basket Putri Jakarta harus jalan dulu, kemudian didapat "fun"-nya,” Arief menjelaskan.
“Silakan saja bersaing secara sehat tetapi jangan lupakan bermain basket khususnya pada level putri juga harus menyenangkan, baik untuk diri sendiri, tim, maupun penonton.”
“Kami mau basket putri juga digemari sebagai tontonan yang layak untuk dilihat. Proses menuju ke sana memang pasti banyak tantangannya,” katanya.
“Namun, kami yakin adanya Liga Basket Putri Jakarta kelak akan membangkitkan bergulirnya kembali Liga Basket Putri Nasional.”