- Bobotoh Persib diyakini bisa mengerti apabila PSSI dan pemerintah mengambil keputusan melanjutkan Liga 1 2020 tanpa penonton.
- Ketua Viking Persib Club, Herru Joko, akan memberi pemahaman kepada anggota dan seluruh pendukung Persib untuk menyaksikan melalui televisi atau media sosial.
- Herru berharap seluruh standar dan protokol kesehatan diperhatikan agar Liga 1 tak mengalami penundaan lagi.
SKOR.id - Ketua Viking Persib Club (VPC), Herru Joko, yakin bobotoh akan mematuhi imbauan PSSI dan pemerintah seandainya Liga 1 2020 digelar tanpa penonton.
Bobotoh Persib Bandung happy jika kompetisi Liga 1 musim ini kembali bergulir. Mereka bisa kembali menyaksikan aksi impresif tim pujaannya.
Hal itu yang disampaikan oleh ketua salah satu komunitas bobotoh Persib, Viking Persib Club (VPC), Herru Joko.
Berita Persib Lainnya: Ada Faktor Madura United yang Membuat Persib Lebih Kompetitif Musim Ini
"Sepak bola sebagai hiburan utama masyarakat harus tetap ada. Apapun kondisi yang tengah dialami negara," kata Herru Joko kepada Skor.id, Kamis (14/5/2020).
Pandemi Covid-19 memang sempat mematikan geliat sepak bola nasional. Tapi, bukan berarti setelah itu sepak bola Indonesia mati suri.
"Justru kita harus menumbuhkan harapan, setelah Covid-19 berlalu sepak bola kita akan lebih maju lagi," Herru mengungkapkan.
Herru pun menggaransi bobotoh akan mengikuti imbauan PSSI dan PT LIB untuk berada di rumah jika Liga 1 dilanjutkan tanpa penonton.
Sebab, banyak saluran untuk memuaskan hasrat bobotoh untuk menyaksikan kompetisi Liga 1.
Selain siaran langsung dari televisi, media sosial juga jadi alternatif yang bisa diakses bobotoh.
"Pandemi Covid-19 harus diakui mengubah gaya hidup masyarakat, termasuk bobotoh. Imbauan untuk nonton di rumah saja pasti diikuti," Uu, sapaan akrabnya, bertutur.
"Jangan khawatir, kami bersama pengurus VPC akan turun ke anggota memberi pemahaman lanjutan Liga 1 tanpa penonton harus didukung total," Uu menambahkan.
Pasalnya, ini adalah kesempatan emas untuk kembali menyaksikan tim pujaan bobotoh berada di garis depan sepak bola nasional.
Langkah Pangeran Biru memimpin klasemen tidak akan sia-sia jika kompetisi kembali digulirkan. Kendati bobotoh tidak bisa jadi pemain ke-12 di dalam lapangan.
"Mungkin untuk satu dua bulan ke depan bobotoh tidak bisa mendampingi Persib di Stadion," kata Uu.
Berita Liga 1 Lainnya: Ternyata, Sepatu Emas Liga 1 2018 Diserahkan ke Striker Serbia di Ruangan Pengap
Tapi setelah Covid-19 dinyatakan aman, bobotoh pasti akan kembali membirukan stadion. Yang penting, standar dan protokol keamanan kompetisi harus benar-benar diperhatikan.
"Jangan sampai ada kejadian yang tidak diinginkan yang bisa kembali membuat kompetisi berhenti. Jadi semuanya harus benar-benar safety," ujar Uu.