- PSSI juga harus melihat kondisi pemain asing yang sudah terlanjur mudik jika ingin melanjutkan Liga 1.
- Perhatian PSSI dibutuhkan sebab ada pemain asing yang mudik karena diminta negaranya dan sulit untuk balik melanjutkan Liga 1 saat pandemi.
- Karena persoalan pemain asing itu, pihak Persik Kediri meminta PSSI membuat dasar hukum agar tak terjadi konflik di Liga 1.
SKOR.id - PSSI yang hendak melanjutkan Liga 1 2020 di tengah pandemi virus corona, diminta harus memikirkan soal pemain asing yang terlanjur mudik.
Sejak kompetisi dijeda pada Maret 2020, beberapa pemain asing meninggalkan Indonesia. Itu karena sudah tidak ada pertandingan dan aktivitas klub diliburkan.
Namun ada pula yang memang pulang kampung karena diminta oleh negara asalnya, karena alasan pandemi virus corona yang membahayakan.
Berita Persik Lainnya: Usulan Kiper Senior Persik Kediri Terkait Wacana Regulasi Pemain U-20
Seperti yang dialami oleh para pemain asing asal Australia, yakni Ante Bakmaz di Persik Kediri dan Aryn Williams milik Persebaya Surabaya.
Karena itu, saat Liga 1 2020 hendak dilanjutkan, Persik meminta PSSI perlu menegaskan mengenai polemik pemain asing tersebut.
"Beberapa pemain asing kami untuk saat ini dilarang negaranya datang ke Indonesia sebelum pandemi berakhir," kata Presiden Persik, Abdul Hakim Bafagih.
"Kami meminta PSSI memberikan perlindungan hukum agar tidak terjadi persoalan antara klub dan pemain," Abdul Hakim melanjutkan.
Adapun jika melihat komposisi pemain asing Persik untuk Liga 1 2020. Dari empat pemain, hanya satu yang hingga kini masih berada di Indonesia.
Berita Persik Lainnya: Joko ''Gethuk'' Susilo Siap Latih Persik Lagi
Ia adalah Jefferson Formigao, yang sengaja tidak pulang ke Brasil karena takut. Ia pun optimistis liga dilanjutkan dan bertahan di Indonesia bersama keluarga.
Sementara dua pemain asing lain Persik juga telah meninggalkan Indonesia. Nikola Asceric saat ini berada di Serbia dan Gaspar Vega yang sejatinya baru pulang ke Argentina.