- Stefano Cugurra alias Teco tak terlalu setuju dengan regulasi melanjutkan Liga 1 2020 tanpa degradasi.
- Berdasarkan pengalamannya, Stefano Cugurra menilai penghapusan degradasi hanya akan membuat Liga 1 menjadi kurang kompetitif.
- Namun Stefano Cugurra mengerti situasi yang terjadi sekarang memang sangat sulit karena pandemi Covid-19 yang belum tuntas.
SKOR.id - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengisyaratkan tak setuju dengan wacana penghapusan degradasi dari Liga 1 2020.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, turut mengomentari wacana yang digulirkan PSSI dalam virtual meeting bersama perwakilan klub Liga 1.
Dalam rapat tersebut, PSSI menyatakan akan melanjutkan lagi Liga 1 2020 pada September mendatang, plus menghapuskan sistem degradasi.
Berita Bali United Lainnya: Kesamaan Visi dan Misi Buat Sponsor Ini Melanjutkan Kerja Sama dengan Bali United
PSSI beralasan akan sangat merugikan bagi tim yang daerahnya terpapar Covid-19 jika sampai harus mengalami degradasi ke Liga 2.
Wacana tersebut belum dijadikan keputusan resmi, namun kabarnya tinggal menunggu rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk meresmikan.
Stefano "Teco" Cugurra tak terlalu setuju dengan usulan meniadakan degradasi tersebut.
Sebab baginya, kompetisi yang baik adalah saat semua tim punya motivasi menjadi juara atau terhindar dari degradasi.
"Saya pikir untuk kompetisi lebih sehat, seharusnya tetap ada degradasi. Saya juga pernah kerja di Liga Singapura, tak ada degradasi, cuma satu kompetisi," ujar Stefano Cugurra dalam live Instagram Bali United, Kamis (11/6/2020).
Penghapusan degradasi tak akan berpengaruh bagi tim yang bersaing di papan atas saat nanti kompetisi bergulir.
Hanya saja, tim papan tengah yang sudah tak punya peluang juara bisa menjadi kehilangan motivasi karena ada di zona aman.
Pengalaman itu yang dirasakan Teco saat membesut tim muda di Liga Singapura yang hanya satu kasta itu.
"Waktu tengah kompetisi saat klub ada di tengah atau di bawah, saat klub sudah tak bisa juara, semangat pemain menurun," kata Teco.
"Kualitas pertandingan juga turun banyak. Mereka sudah tahu mereka tak bisa juara tapi mereka juga tidak degradasi, liga jadi kurang kompetitif," pelatih asal Brasil itu menambahkan.
Namun Teco mengerti bahwa kompetisi tahun 2020 ini sangat berbeda dibandingkan musim-musim sebelumnya.
Ada pandemi Covid-19 yang melumpuhkan sepak bola dan membuat stakeholder harus berpikir untuk mencari formula terbaik.
"Kita tahu situasi sangat sulit untuk semua klub jika tak ada pertandingan, tak hanya di Indonesia tapi juga dunia," ucap Teco.
"Mudah-mudahan ada keputusan terbaik dan semua klub bisa setuju sehingga kami bisa kerja lagi," mantan pelatih fisik itu menambahkan.
Berita Bali United Lainnya: Liga 1 Bakal Lanjut, Gelandang Bali United Ini Berharap Protokol Kesehatan Diterapkan
Teco berharap PSSI bisa mengambil kebijakan yang terbaik di tengah pandemi Covid-19.
Kompetisi Liga 1, kata Teco, sangat penting untuk menggerakkan roda ekonomi klub dan praktisi sepak bola sepertinya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.