- Wasit Nusur Fadilah meminta ada aturan khusus soal protes saat kompetisi di era new normal.
- Hanya kapten tim yang boleh melakukan protes atau mempertanyakan terkait keputusan wasit untuk mencegah kerumunan.
- Nusur ingin wasit Liga 1 diberi aturan seperti kompetisi di Eropa yang sudah berlanjut, seperti Bundesliga Jerman.
SKOR.id - Nusur Fadilah, salah satu wasit yang memimpin Liga 1, mengaku senang mendengar rencana PSSI akan kembali menggulirkan kompetisi pada September mendatang.
Banyak wasit yang mengalami kesulitan finansial di tengah pemberhentian kompetisi karena pandemi Covid-19.
Terlebih, mayoritas dari mereka sangat mengandalkan pemasukan dari profesi sebagai wasit. Tak terkecuali bagi Nusur Fadilah.
Berita Liga 1 Lainnya: Kata Legenda Persib Soal Regulasi Pemain U-20 di Liga 1 dan Liga 2
Namun begitu, ia juga meminta PSSI untuk melindungi kesehatan dan keselamatan wasit dari penyebaran virus corona, terutama saat memimpin pertandingan.
Nusur mencontohkan, perlu ada regulasi khusus yang mengatur saat pemain hendak melancarkan protes kepada wasit di tengah pertandingan.
Hanya kapten tim yang boleh melakukan protes atau mempertanyakan terkait keputusan wasit. Di luar itu, akan dikenai hukuman kartu.
Nusur melanjutkan, hal itu tetap memperhatikan aspek jaga jarak dan pemain tidak diizinkan sama sekali menyentuh bagian tubuh dari pengadil. Yang terpenting, saat melakukan protes tidak membuat kerumunan.
"Ya kita tahu sendirilah tipikal pemain Indonesia itu keras. Semoga dengan adanya aturan yang ketat, pemain juga menghargai peraturan PSSI," kata Nusur kepada wartawan.
"Kalau ada yang memaksa, kami bisa beri teguran. Kalau masih tetap mendekat, terpaksa kami akan beri kartu," ia menambahkan.
Wasit yang kerap dicap kontroversial tersebut mengatakan sudah seharusnya peraturan itu harus ditegakkan bila Liga 1 dilanjutkan September mendatang.
"Mungkin dengan regulasi yang baru menyesuaikan situasi sekarang ini, mungkin pemain diberi tahu dengan aturan tidak boleh ada protes berlebihan. Kalaupun ada itu hanya kapten tim, dengan jaga jarak," ujar Nusur.
Nusur ingin wasit Liga 1 diberi aturan seperti kompetisi di Eropa yang sudah berlanjut seperti Bundesliga di Jerman.
Berita Liga 1 Lainnya: Stefano Cugurra Menilai Hal Ini Akan Terjadi jika Liga 1 2020 Tanpa Degradasi
Bila ada kekeliruan keputusan dari wasit, tak usah semua pemain berkerumun, cukup kapten tim saja.
"Betul, semua pasti akan mengikuti aturan yang berlaku di FIFA. Pemain harus hargai itu, kalau ada kekeliruan wasit, hanya kapten yang bicara, kalau ada yang berlebihan tentu kartu," dia memungkasi.