- Pelatih Persikabo 1973, Liestiadi meminta anak asuhnya untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari paparan Covid-19.
- Imbauan ini disampaikan pelatih Persikabo lantaran munculnya lonjakan kasus positif Covid-19 dari sejumlah pemain klub Liga 1 2021-2022.
- Untuk itu, pelatih Persikabo tak mau anak asuhnya terpapar Covid-19 karena akan merugikan tim yang sedang bersaing di Liga 1 2021-2022.
SKOR.id – Pelatih Persikabo 1973, Liestiadi memberikan peringatan untuk para pemain mereka agar memperketat penerapan protokol kesehatan di Liga 1 2021-2022.
Imbauan ini diberikan Liestiadi untuk pemainnya mengingat terjadi lonjakan kasus positif di Liga 1 2021-2022 selama beberapa hari terakhir.
“Saya sudah meminta pemain untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat seperti yang diimbau pemerintah,” kata Liestiadi, Senin (31/1/2022).
“Ini demi kebaikan semua, karena bersyukur sampai sekarang kami masih diberikan keselamatan. Kuncinya prokes ketat,” ia melanjutkan
Liestiadi mengatakan, seluruh anggota skuad Laskar Padjadjaran, julukan Persikabo, harus berhati-hati dengan lonjakan ini.
Sebab, apabila ada beberapa pemain yang terpapar Covid-19, maka kondisi semacam ini akan merugikan Persikabo dalam persaingan Liga 1 2021-2022.
Jika Persikabo tak bisa bermain dengan kekuatan penuh, maka mereka akan kesulitan bersaing dengan klub-klub lainnya.
Oleh karena itu, salah satu kunci utama yang kembali ditekankan oleh pelatih berusia 53 tahun itu ialah menaati protokol kesehatan.
Dia juga meminta anak asuhnya untuk tidak sembarangan keluar dari hotel tempat tim menginap karena berpotensi kontak dengan orang-orang di luar bubble.
“Semua wajib menjaga diri dengan baik, jika tidak penting tidak keluar hotel dan membatasi untuk interaksi dengan orang lain di luar tim,” kata Liestiadi.
"Saat ini, kami sedang butuh semua pemain agar bisa meraih hasil positif dalam pertandingan selanjutnya."
"Ya, tentunya dengan memperhatikan prokes untuk dijalankan dengan baik,” ia melanjutkan.
Sejauh ini sudah ada belasan pemain dari sejumlah klub Liga 1 2021-2022 yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Persib menyumbang pemain terbanyak yakni sembilan orang, Arema FC ada lima nama, lalu tiga dari Persebaya, dan Persija serta PSM ada satu pilarnya yang positif Covid-19.
Yang terbaru, PSS Sleman mengumumkan tiga nama pemain mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan tengah menjalani karantina mandiri.
Kondisi serupa juga dialami oleh timnas Indonesia yang tengah menjalani agenda FIFA Matchday di Bali. Sederet nama pemain harus dikarantina karena terpapar Covid-19.
Dampak dari peristiwa ini ialah timnas Indonesia hanya membawa 16 pemain ketika menghadapi Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar.
Ada 10 pemain hilang dari daftar susunan pemain timnas Indonesia dalam laga kedua melawan Timor Leste, Minggu (30/1/2022) malam.
Mereka ialah Evan Dimas, Syahrul Trisna, Muhammad Rafli, Rizky Ridho, Rizky Dwi, Syahrian Abimanyu, Hanis Saghara, Irfan Jaya, Yabes Roni, dan Muhammad Adi Satryo.
Baca Juga Berita Liga 1 Lainnya:
Komentar Gelandang Persija Usai Gagal Eksekusi Penalti
Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
Covid-19 Jadi Penyebab Absennya Beberapa Pemain Persiraja saat Kalahkan Persija