- Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, berbicara tentang kasus Covid-19 yang "menyerang" kontestan Liga 1 2021-2022.
- Sudjarno menyebut PT LIB belum berencana menghentikan Liga 1 2021-2022 di tengah merebaknya kasus Covid-19.
- Pada Januari 2022, setidaknya terdapat enam klub Liga 1 2021-2022 yang para pemainnya positif Covid-19.
SKOR.id - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, mengatakan pihaknya belum berencana menghentikan pelaksanaan Liga 1 2021-2022.
Walaupun, Covid-19 saat ini seolah sedang mengganggu, sebab para pemain dari klub peserta Liga 1 2021-2022 terpapar atau dinyatakan positif Covid-19.
"Sampai saat ini, Liga 1 masih akan berjalan sesuai rencana," ujar Sudjarno, Senin (31/1/2022), dilansir dari Antara.
Menurut lelaki berusia 60 tahun itu, saat menghadapi Covid-19 di klub, PT LIB masih mengacu kepada Pasal 52 Regulasi Kompetisi Liga 1 2021-2022, Ayat 7.
Isinya: "Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab test rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final".
Artinya, harus ada rapat darurat antara PT LIB, PSSI dan klub sebelum memutuskan laga akan dibatalkan atau tidak, dalam kondisi pemain dari satu tim hanya tersisa kurang dari 14 orang.
"Jadi itu terkait status pertandingan dan bukan kompetisi," kata Sudjarno yang juga Ketua Satgas Covid-19 Liga 1 dan 2.
Pada Januari 2022, setidaknya terdapat enam klub yang para pemainnya positif Covid-19, yaitu Arema FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSM Makassar, dan PSS Sleman.
Sudjarno menegaskan, para pemain yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 dari para peserta Liga 1 2021-2022 itu nyaris semuanya tanpa gejala.
"Kalau pun ada gejala, paling batuk," purnawirawan polisi berpangkat akhir Inspektur Jenderal itu menambahkan.
Demi mencegah lebih banyak kasus Covid-19 tambahan, PT LIB mengimbau klub-klub untuk memperketat pengawasan terhadap para pemainnya.
Pesepak bola dan semua personel Liga 1 2021-2022 diharapkan tidak melintasi wilayah gelembung (bubble) yang sudah ditetapkan.
"Klub kami minta hanya berkegiatan di luar jika aktivitas berkaitan dengan latihan. Kalau ada pelanggaran, kan, yang rugi klub sendiri," ujar Sudjarno.
Baca Juga Berita Liga 1 Lainnya:
Persela Lamongan vs Arema FC: Prediksi dan Link Live Streaming
Persipura Jayapura vs Madura United: Prediksi dan Link Live Streaming
Rekor Nirbobol Teja Paku Alam Bisa Jadi Kunci Persib Bandung Juarai Liga 1 2021-2022