- Banyaknya pemain dan ofisial klub Liga 1 2021-2022 yang terpapar Covid-19 tak menghalangi keberlangsungan kompetisi.
- PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi meminta klub untuk menindaklanjuti Regulasi Liga 1 2021-2022 pasal 52 ayat lima.
- Mendatangkan pemain-pemain muda yang sudah terdaftar diharapkan bisa membuat pertandingan-pertandingan selanjutnya bisa digelar.
SKOR.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum berniat menghentikan kompetisi Liga 1 2021-2022 untuk sementara waktu.
Padahal sudah banyak pemain maupun ofisial tim Liga 1 2021-2022 yang terpapar Covid-19. Bahkan, dua pertandingan harus ditunda karena ada tim yang kekurangan pemain.
Seperti diketahui, dua laga yang dimaksud yakni pertandingan antara Persipura vs Madura United dan PSM Makassar vs Persib Bandung.
Meski demikian, LIB tetap menginginkan Liga 1 2021-2022 berjalan sesuai jadwal yang sudah dirilis.
LIB pun berharap tim-tim yang kekurangan pemain bisa bertanding pada laga selanjutnya.
"Kami harapkan laga selanjutnya sudah bisa bermain," kata Direktur operasional PT LIB, Sudjarno, kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).
Sudjarno menjelaskan, ada langkah yang bisa ditempuh tim-tim yang kekurangan pemain agar bisa tetap bertanding pada pekan depan.
Langkah yang dimaksud yakni mendatangkan pemain-pemain muda yang sudah didaftarkan klub di Liga 1 2021-2022, tetapi belum dibawa ke Bali.
Menurut Sudjarno, hal itu sesuai dengan Regulasi Liga 1 2021-2022 pasal 52 ayat lima. Adapun bunyi pasal 52 ayat lima itu sebagai berikut:
"Jika ada pemain dan/atau ofisial yang tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam pertandingan karena kasus Covid-19 yang terkonfirmasi oleh Satgas Covid-19, klub diminta untuk mendatangkan bila ada pemain standby di kota domisili atau lainnya yang telah terdaftar dari 35 pemain yang didaftarkan pemain/ofisial tersebut untuk memastikan bahwa pelaksanaan pertandingan."
Adanya aturan tersebut membuat Sudjarno berharap klub-klub bisa mendatangkan pemain mudanya untuk menggantikan para pemain yang terpapar Covid-19.
"Kami berharap klub-klub merespons dengan melaksanakan pasal 52 ayat lima yang bisa mendatangkan pemain mudanya, U-20, U-18, yang sudah didaftarkan," ujar Sudjarno.
"Kami harapkan bisa menggantikan (pemain yang terpapar Covid-19)," ia menambahkan.
Berita Liga 1 Lainnya:
Bos PSS Sleman Minta Liga 1 Dihentikan, Efek Persaingan Tak Sehat Dampak Covid-19
Presiden APPI Sampaikan Imbauan Tanggapi Lonjakan Kasus Positif Covid-19 di Liga 1
Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain PSS Sleman vs Persik