- Subsidi untuk klub dipastikan berhenti dan baru cair kembali saat Liga 1 jalan lagi.
- Hal itu tertuang dari surat edaran baru PT LIB ke klub Liga 1.
- Tak hanya itu, subsidi untuk klub Liga 1 dipastikan hanya akan dibayar 25 saja.
SKOR.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga Indonesia akhirnya memberi kabar klub terkait subsidi.
Melalui surat tertanggal 2 November 2020, PT LIB mengirimkan surat dengan perihal Penyampaian Status Kompetisi Liga 1 Tahun 2020.
Surat ini bernomor: 391/LIB-KOM/XI/2020 dengan tanda tangan Akhmad Hadian Lukita sebagai Direktur Utama PT LIB plus stempel.
Ada dua delapan poin yang diberitahukan operator Liga Indonesia ini ke klub-klub.
Pada lembar kedua surat, dua dari tiga poin merupakan pembahasan soal subsidi bagi klub Liga 1.
PT LIB menjelaskan skema pembagian serta pemotongan subsidi selama Liga 1 berhenti dan belum jalan lagi.
"LIB menyatakan bahwa kontribusi komersil kepada klub pada bulan Oktober 2020 hingga Januari 2021 akan diberikan dengan besaran 25 persen," bunyi poin enam surat itu.
Subsidi sebesar 25 persen pada poin enam itu dari nilai kontribusi Rp800 juta per bulan yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Dan, (subsidi) akan dibayarkan pada saat kompetisi berjalan," lanjutan dari poin enam itu.
Artinya, klub tak menerima subsisi apapun termasuk yang berjumlah 25 persen selama Liga 1 belum berputar.
Lalu poin tujuh berbunyi: "Apabila kompetisi berjalan sesuai rencana Februari-Juli 2021, maka kontribusi komersil untuk Februari hingga Juli 2021 dibayar utuh."
Subsidi itu sesuai surat dari PT LIB akan dibayar per bulan dengan nominal Rp800 juta.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Klub Liga Portugal Diserang Suporter Malaysia soal Safawi Rasid https://t.co/WrzxLxBX5f— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 2, 2020
Berita Liga 1 lainnya:
Titah PSSI, Alasan PT LIB Tak Hentikan Liga 1 2020
Ada Piala Dunia U-20, Liga 1 2020-2021 Bisa Berubah Format Tak Lagi Full Kompetisi