- Asisten pelatih PSM Makassar, Herrie Setyawan, mengomentari penundaan Liga 1 2020.
- Menurut Herrie Setyawan, PSM tak mempermasalahkan apapun format kompetisi yang akan dipakai.
- Kondisi pandemi Covid-19, kata Herrie, membuat sepak bola menjadi lebih sulit diprediksi.
SKOR.id - PSM Makassar menilai perubahan format Liga 1 2020 menjadi sebuah hal yang lumrah di tengah kondisi saat ini.
PSM Makassar angkat bicara soal penundaan Liga 1 2020. PSSI dan PT LIB sempat dua kali menunda melanjutkan kompetisi.
Pada 1 Oktober lalu sedianya PSSI dan PT LIB akan kembali menggulirkan Liga 1 2020 setelah rehat sejak Maret, namun beberapa hari sebelum kick-off kompetisi ditunda karena tak ada izin dari kepolisian.
Otoritas sepak bola Indonesia pun menyebut kompetisi akan bergulir kembali pada 1 November, tetapi akhirnya direvisi lagi.
Terbaru, PSSI memutuskan untuk melanjutkan kompetisi pada Februari 2021 dengan melanjutkan musim yang telah berjalan tiga pekan.
PSM Makassar pun tak mempermasalahkan penundaan ini. Menurut asisten pelatih PSM Makassar, Herrie Setyawan, kondisi yang tak bisa diprediksi memang membuat kondisi jadi serbasulit.
"Mau start dari awal atau musim 2020 dilanjutkan, dua-duanya bagus," ucap Herrie Setyawan dilansir dari Antara.
"Kita tidak tahu situasinya seperti apa ke depan, namun jika itu yang terbaik, maka tentu kita harus siap," katanya.
Herrie menuturkan, skuad PSM kini masih menjalani libur. Belum diketahui kapan Wiljan Pluim dan kolega akan kembali berkumpul untuk berlatih.
Sementara itu, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, telah mengonfirmasi bahwa Februari nanti Liga 1 2020 akan dilanjutkan.
Itu artinya kompetisi tak akan diulang dari pertama, melainkan dilanjutkan dari pekan keempat seperti sebelum Liga 1 2020 dihentikan.
"Apakah akan dilanjutkan liga kemarin atau start baru lagi, maka tentu regulasi juga baru. Mereka (PSSI/PT LIB) masih menggodok," ujar Herrie.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PSM Makassar Lainnya:
PSM Makassar Genap 105 Tahun, Klub yang Pernah Membobol Juara Thailand 11 Kali
Hari Ini Empat Tahun Silam, Kim Kurniawan Buyarkan Asa PSM Makassar
Kilas Balik Liga Champions Asia 2005: Persebaya dan PSM Kalah Kelas