- Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, memuji langkah PSSI dan PT LIB yang sudah menyiapkan skenario terburuk di tengah pandemi Covid-19.
- Rahmad Darmawan selaku pelatih Madura United berharap opsi terburuk tidak diambil karena dapat memengaruhi sepak bola Indonesia.
- Pelatih asli Lampung itu mengaku siap menjalankan instruksi dari PSSI soal kelanjutan Liga 1 2020.
SKOR.id - Kompetisi Liga 1 2020 terancam tak bisa dilanjutkan karena masalah persebaran virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.
Situasi itupun membuat PSSI dan PT LIB siapkan skenario terburuk yakni menggelar turnamen pengganti jika Liga 1 2020 tak dapat berlanjut.
Turnamen tersebut rencananya bakal digelar pada September atau setelah pandemi Covid-19 di Indonesia sudah mereda.
Baca Juga: Presiden Madura United Tanggapi Protes APPI dengan Kalimat Tegas
Menanggapi hal tersebut, pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengakui langkah PSSI sudah tepat dengan siapkan skenario terburuk.
Ia pun memahami bahwa di tengah situasi yang tidak menentu seperti saat ini, semuanya bisa terjadi termasuk jika PSSI dan PT LIB menghentikan kompetisi yang baru dimulai.
"Intinya, saya pribadi sangat memaklumi andai keputusan diambil oleh federasi, apapun itu," ujar Rahmad Darmawan.
"Pada saat sekarang memang akan tergantung dengan situasi tanggap darurat yang terus dipantau oleh BNPB," tambah eks-pelatih Sriwijaya FC itu.
Baca Juga: Liga Vietnam Bakal Lakukan Reformasi saat Timnasnya Kuasai Asia Tenggara
Kendati demikian, mantan bek Persija Jakarta itu berharap hal itu tidak akan diambil oleh PSSI dan PT LIB, karena akan memengaruhi perjalanan sepak bola Indonesia.
RD, sapaan Rahmad, pun tetap ingin Liga 1 2020 dapat tetap berlanjut dan berharap situasi krisis yang disebabkan oleh virus Corona dapat segera berlalu.
"Apakah kompetisi akan berlanjut atau berhenti, kami harus siap. Karena kesehatan pemain lebih penting dari segalanya," ujar pelatih yang pernah bawa Sriwijaya FC dan Persipura menjuarai Liga Indonesia tersebut.
Saat ini, klub-klub Liga Indonesia telah meliburkan pemainnya sampai dengan waktu yang tidak ditentukan karena wabah Covid-19.
Baca Juga: Kiper Bhayangkara FC Lari di Hutan dan Latihan dengan Pohon
PSSI dan PT LIB menghentikan Liga 1 dan Liga 2 hingga 29 Mei 2020, akibat virus Corona dan masih dapat diperpanjang lebih lama lagi.
Namun, jika situasinya mulai membaik pada akhir Mei 2020, maka PT LIB bakal menyusun jadwal ulang kompetisi dan lanjutkan Liga 1 2020 yang sudah mainkan tiga pertandingan.