-
Fachrudin Wahyudi Aryanto bersama kiper Persik, Dian Agus Prasetyo, ikut dalam aksi kemanusiaan di Ponorogo.
-
Fachrudin Wahyudi Aryanto sudah rindu berat untuk kembali berlatih bersama rekan setimnya.
-
Bek Madura United itu berharap pada momen Hari Raya Idul Fitri nanti, ia bersama istri dan anaknya yang masih balita dapat mudik ke Klaten.
SKOR.id - Bek Madura United, Fachrudin Wahyudi Aryanto, mendapat warna tersendiri dalam aktivitasnya selama libur kompetisi akibat pandemi Covid-19.
Fachrudin yang saat ini tengah berada di kampung halaman sang istri di Ponorogo, menyempatkan ikut dalam aksi sosial.
"Sejak tim diliburkan Maret lalu, saya langsung menyusul istri dan anak di Ponorogo. Dan di sini, beberapa waktu lalu saya juga sempat diajak mas Dian Agus Prasetyo (kiper Persik Kediri) untuk kegiatan menyalurkan bantuan pada masyarakat yang terkena bencana di salah satu desa di perbatasan Ponorogo-Pacitan," kata Fachrudin, kepada Skor.id.
Berita Madura United Lainnya: Madura United Bersama PWI Pamekasan dan YMPI Bagikan 600 Paket Sembako
Lokasi yang terbilang cukup jauh dari kediamannya tak membuat Fachrudin mengeluh.
"Lokasi yang kami tuju waktu itu cukup jauh. Tapi tetap senang bisa ikut andil dalam aksi kemanusiaan," ucap pemain asal Klaten itu.
Menambah persaudaraan dan melahirkan kepekaan lebih pada lingkungan sekitar, menjadi hal positif yang diambil Fachrudin dari aktivitasnya ini.
"Libur kompetisi ini panjang dan rasanya sudah kangen untuk kembali beraktivitas seperti biasa. Namun saya ambil sisi positifnya saja, karena bisa kumpul dengan anak dan istri dengan waktu yang lebih lama," ujar mantan pemain Persija Jakarta itu.
Selain itu, latihan mandiri disebutnya menjadi kegiatan wajib yang rutin dilakukan selama libur.
"Di rumah, biasanya latihan sendiri atau nge-gym dan terkadang juga bersepeda untuk jaga kebugaran," Fachrudin Wahyudi Aryanto menambahkan.
Baca Juga: Bek Muda Madura United Ini Rindu Latihan di Bulan Ramadan
Satu hal yang pasti, Fachrudin tetap berharap pada momen Hari Raya Idul Fitri nanti, ia bersama istri dan anaknya yang masih balita dapat mudik ke Klaten.
"Mudah-mudahan nanti kondisi lebih kondusif sehingga kami bisa mudik ke Klaten, ke rumah orang tua saya," Fachrudin Wahyudi Aryanto menuturkan.