- Sebagai pemain independen, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying membutuhkan sponsor untuk membantu berkiprah di kancah bulu tangkis dunia.
- Chan Peng Soon/Goh Liu Ying sempat ketar-ketir kehilangan sponsor lantaran Olimpiade Tokyo 2020 diundur setahun.
- Beruntung, pihak Li-Ning mau menyodorkan perpanjangan kontrak yang membuat Chan Peng Soon/Goh Liu Ying sedikit bernapas lega.
SKOR.id - Bagi sebagian besar pemain independen alias profesional, kehadiran sponsor sangat penting untuk membantu mereka menjalani kompetisi bulu tangkis dunia.
Pasalnya, pemain independen harus menyiapkan segala keperluan untuk berkompetisi secara mandiri, tanpa dukungan penuh dari induk organisasi bulu tangkis negaranya.
Hal tersebut sudah dialami oleh ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, sejak memutuskan keluar dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Desember 2018.
Baca Juga: Selesai Karantina, Pusarla V. Sindhu Kangen Keponakan
Status Chan Peng Soon/Goh Liu Ying sebagai pemain top Malaysia yang cukup mendunia membuat mereka mendapat sedikit kemudahan dalam mencari sponsor.
Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 ini berhasil menggaet sejumlah sponsor yang sangat membantu upaya mereka menggapai target menembus Olimpiade Tokyo 2020.
Masalah muncul tatkala Olimpiade Tokyo 2020 mundur setahun sebagai bentuk antisipasi persebaran virus corona (Covid-19).
Padahal, kebanyakan kontrak sponsor yang didapatkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying berakhir pada pengujung 2020. Praktis, mereka belum mendapat sokongan untuk 2021.
Sempat merasa khawatir, Chan/Goh mendapat angin segar pada Sabtu (4/4/2020). Sebab, Li-Ning selaku penyedia seragam tanding memperpanjang jalinan kontrak hingga 2021.
Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Simon Soh selaku general manager Sunlight Sports Pte Ltd, distributor apparel olahraga Li-Ning di Malaysia.
"Chan Peng Soon/Goh Liu Ying sangat kooperatif dan mereka sangat memperhatikan situasi ekonomi global saat ini," kata Simon Soh.
"Mereka menunjukkan sikap profesional yang hebat sejak menjalani kesepakatan dengan kami. Itu menjadi alasan kami menawarkan perpanjangan kontrak," ujarnya.
Sejak menjalin kesepakatan, performa Chan/Goh sepanjang musim kompetisi 2019 juga tak mengecewakan dan tergolong konsisten.
Mereka berhasil menjuarai Thailand Masters dan New Zealand Open 2019. Chan/Goh juga konsisten menduduki 10 besar BWF, sehingga jadi media promosi yang apik bagi Li-Ning.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo Mundur, BAM Prediksi BWF Kewalahan Atur Turnamen
Kabar perpanjangan kontrak dari Li-Ning ini disambut lega oleh Chan Peng Soon.
"Saat ini adalah situasi yang tak mudah. Li-Ning tetap bersedia mendukung kami pada masa sulit dan saya bersyukur akan hal itu," kata pria 31 tahun ini.
"Saya akan terus bekerja keras untuk membayar kepercayaan Li-Ning," duet Goh Liu Ying ini mengakhiri.