- Jumat (12/11/2021), Li Jun Hui mengumumkan pensiun dari ajang bulu tangkis internasional.
- Li Jun Hui ucapkan terima kasih kepada orang-orang terkasih dan juga para penggemar.
- Pebulu tangkis berjuluk Twin Towers tersebut mengaku mengalami cedera sendi yang kompleks dan berkepanjangan.
SKOR.id - Jumat (12/11/2021), pebulu tangkis Li Jun Hui mengumumkan pensiun dari pelatnas Cina dan turnamen internasional.
Ganda putra yang saat ini menduduki peringkat ke-4 dunia tersebut mengumumkan kabar pensiun sebagai atlet melalui media sosial Weibo miliknya.
Membuka surat pensiunnya, Li menceritakan bagaimana bahagianya dia menjadi bagian dari olahraga bulu tangkis terutama tim nasional Cina.
Pemain berjuluk Twin Towers, bersama Liu Yu Chen, itu lantas mengucapkan banyak terima kasih kepada semua orang yang terus mendukung karier bulu tangkisnya.
"Sepanjang karier saya ada banyak orang yang ingin saya ucapkan terima kasih. Mereka adalah orang-orang yang tidak pernah mengeluh, kecewa, dan terus memberi cinta serta bantuan kepada saya," kata Li seperti dilansir oleh Sina Sports.
Peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 tersebut lantas menuliskan satu per satu orang-orang penting di balik kesuksesannya di dunia bulu tangkis.
Tak lupa, Li juga memberikan ucapan terima kasih kepada para penggemar yang selalu memberikan dukungan kepadanya selama ini.
"Kalian (para fan) adalah orang-orang yang selalu mencintai dan mendukung saya. Ketika saya di atas podium, kalian selalu memberikan pujian. Ketika saya terjatuh, kalian memaklumi, menyemangati, dan mengingatkan saya."
"Kalian selalu mengikuti dan bersama saya selama bertahun-tahun. Terima kasih," begitu tulis atlet 26 tahun tersebut.
Li lantas menjelaskan alasan dirinya memutuskan untuk mundur dari pelatnas dan pensiun dari dunia bulu tangkis.
Atlet dengan tinggi 195cm tersebut mengaku mengalami cedera sendi yang cukup kompleks dan sering kambuh meskipun telah melakoni berbagai jenis terapi pemulihan.
"Tahun 2017, saya tampil di Super League dan mengalami cedera meniskus akut di sendi lutut kanan hampir 3 derajat yang dikombinasikan dengan kontusio tulang femur distal dan proximal tibia," Li menjelaskan awal cederannya.
"18 tahun berkarier di dunia olahraga menyebabkan saya mengalami kelainan dan dislokasi sendi facet tulang belakang, sinovitis sendi metatarsophalangeal (sendi di jari kaki), dan sebagainya."
View this post on Instagram
"Meskipun kondisinya membaik setelah melakoni berbagai terapi, cedera tersebut belum pulih sepenuhnya."
"Setiap kali saya meningkatkan porsi latihan maka penyakit tersebut kambuh. Sehingga saya kesulitan untuk mengikuti porsi latihan yang disusun pelatih seperti para pemain lain di tim."
Rival Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tersebut menambahkan bahwa dengan persaingan ganda putra yang semakin ketat, kondisi fisiknya saat ini membuat dia kesulitan bersaing.
Tidak hanya fisik, Li mengatakan bahwa kondisi tersebut mempengaruhi spirit dan mental bertandingnya di lapangan.
"Saya tidak bisa memenuhi rencana latihan pelatnas karena cedera dan penyakit ini. Karena alasan ini pula pikiran dan spirit saya juga terpengaruh," Li menjelaskan.
"Karena berbagai cedera tersebut, dengan berat hati saya umumkan bahwa saya akan mundur dari tim nasional dan mengumumkan pensiun."
Turnamen terakhir Li sebelum pensiun adalah Olimpiade Tokyo 2020 yang mana dia dan Liu kalah dari ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, di partai final perebutan medali emas.
Happy retirement, Li Jun Hui...
10 Catatan Minor yang Ditorehkan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United https://t.co/CIUz5KVsIz— SKOR.id (@skorindonesia) November 12, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Umumkan Pensiun, Berikut Prestasi Trio Jepang di Kancah Bulu Tangkis Dunia
Indonesia Open 2021: Bertemu Pemegang Rekor Smes Terkeras, Fajar Alfian Tak Gentar