- Lewis Hamilton mempertanyakan strategi Mercedes terkait ban dalam balapan F1 GP Bahrain 2023.
- Juara dunia tujuh kali F1 itu gagal meraih podium dan hanya mampu finis di posisi kelima.
- Menurutnya, Mercedes masih tertinggal jauh dari Red Bull Racing, Ferrari dan bahkan Aston Martin.
SKOR.id – Lewis Hamilton tidak terkejut Mercedes-AMG Petronas kesulitan menghadapi degradasi ban pada balapan pertama Formula 1 (F1) 2023, Grand Prix Bahrain, Minggu (5/3/2023) lalu.
Akhir pekan lalu di Sirkuit Internasional Bahrain, juara dunia tujuh kali F1 itu mengalami awal musim terburuknya sejak 2014, finis di urutan kelima.
Menyusul tersisihnya pembalap Scuderia Ferrari Charles Leclerc di tahap akhir race F1 GP Bahrain 2023, potensi naik podium terbuka untuk Hamilton.
Tapi pembalap 38 tahun tersebut kalah dalam duel wheel-to-wheel dengan Fernando Alonso dari Aston Martin Aramco Cognizant. Ia pun kemudian tak mampu menyalip Carlos Sainz Jr (Ferrari).
Tidak seperti musim 2022, Mercedes tampak harus berjuang untuk mendapatkan race pace (kecepatan balapan), terutama dengan ban belakang, area yang diunggulkan Red Bull Racing dan Aston Martin.
Berbicara setelah balapan, Lewis Hamilton mengaku dirinya mempertanyakan strategi Mercedes terkait berapa lama ban bisa bertahan mengingat masalah mereka dengan degradasi.
“Secara umum terasa sama seperti tahun lalu. Ketika kami mencoba strategi di pagi hari, saya beri tahu tim bahwa itu tak akan berjalan sejauh yang mereka katakan dan ternyata betul,” ujarnya dilansir Crash.
“Kami masih punya banyak pekerjaan untuk dilakukan. Kami baru saja menambahkan downforce mobil. Setelah kami memberi lebih banyak beban di depan dan belakang, kami akan mendapatkan kecepatan.”
Hamilton juga meyakini hasil yang diraihnya adalah berkat Leclerc tidak finis (DNF). Kenyataannya, Silver Arrow seharusnya finis di urutan keenam dan kedelapan untuk George Russell.
“Kami berada sangat jauh (dari para rival). Ada Ferrari mestinya berada di depannya (Alonso), jadi kami sebenarnya ada di posisi keenam. Jadi, podium itu tidak dekat dalam jangkauan,” ia mengungkapkan.
“Kami tahu kami tidak berada di tempat yang seharusnya, dan kami tahu ini bukanlah mobil yang tepat. Tapi saya harus mencoba dan tetap positif.”