- Fernando Alonso sukses finis ketiga dalam balapan pembuka F1 2023 di Bahrain, Minggu malam.
- Pembalap Aston Martin tersebut tidak menyangka mampu memberikan timnya podium pada balapan debut.
- Fernando Alonso menilai mobil Aston Martin, AMR23, lebih unggul dari Ferrari dan Mercedes.
SKOR.id – Pembalap Aston Martin Aramco Cognizant Fernando Alonso pantas terpilih sebagai Driver of The Day pada putaran pertama Formula 1 (F1) 2023, Grand Prix Bahrain, Minggu (5/3/2023) malam.
Juara dunia F1 2005 dan 2006 tersebut benar-benar tampil impresif sepanjang akhir pekan di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir. Alonso menjadi yang tercepat pada latihan bebas kedua dan ketiga.
Lalu dalam kualifikasi ia lolos ke tahap akhir sebelum mengamankan posisi start kelima. Puncaknya, saat balapan, Fernando Alonso sukses menyabet podium pada debut kompetitifnya dengan Aston Martin.
Dan pada race semalam, sang pembalap tidak memulai dengan sempurna. Menempati grid kelima, pria Spanyol itu sempat merosot ke posisi ketujuh. Namun, ia berhasil bangkit untuk mengeklaim P3.
Dalam prosesnya, dengan mengemudikan AMR23, Alonso mampu mengungguli dua mobil Mercedes-AMG Petronas, dan Scuderia Ferrari, dengan Charles Leclerc retire akibat mengalami masalah mesin.
“Tentu saya ingin memulai (balapan) di depan mereka dan kemudian memaksimalkan kecepatan. Tetapi kami tak dapat start terbaik kali ini. Kami harus menyalip di trek. Rasanya lebih menarik. Lebih memacu adrenalin. Orang-orang menikmatinya. Kami juga menikmati itu,” ujar Alonso usai race.
“Finis di podium dalam balapan pertama tahun ini. Sungguh luar biasa apa yang dilakukan Aston Martin selama musim dingin, untuk memiliki mobil terbaik kedua. Ini rasanya (seperti) tidak nyata,” tambahnya.
Tak berlebihan Alonso menyebut Aston Martin sebagai mobil terbaik kedua, setidaknya setelah hasil yang diraih di F1 GP Bahrain 2023. AMR23 saat ini hanya kalah dari RB19 milik Red Bull Racing, dengan Max Verstappen finis terdepan dan Sergio Perez P2.
Kesuksesan Fernando Alonso finis P3 dalam F1 GP Bahrain menandai podium kedua Aston Martin di era modern. Sebelumnya, juara dunia empat kali Sebastian Vettel menjadi runner-up di GP Azerbaijan 2021.
Alonso beruntung lolos dari lap pembuka tanpa masalah setelah mobilnya diseruduk di bagian kanan belakang oleh pembalap Aston Martin lainnya, Lance Stroll.
Perlahan pilot jet darat 41 tahun itu memulihkan posisi. Memasuki tahap akhir balapan F1 GP Bahrain yang bergulir 57 lap, Fernando Alonso dapat memaksimalkan ban hard untuk mengejar Lewis Hamilton.
Ia melakukan manuver sensasional melewati pemilik tujuh gelar F1 tersebut dari sisi dalam saat menuju Tikungan 10, sudut yang tak biasa menjadi tempat overtake.
Usai menyalip Hamilton untuk posisi keempat, Alonso lalu mengejar SF-23 #55 Carlos Sainz. Pertarungan sengit tak terhindarkan. Mereka bahkan nyaris terlibat kontak, sebelum Alonso berhasil melewatinya di lap ke-44 dengan DRS ke Tikungan 11. Pada akhirnya, ia mampu mengunci posisi ketiga.
“Kami tidak terlalu cepat di trek lurus. Anda biasanya menyalip antara Tikungan 1 atau 4. Saya pikir saya melewati Lewis (Hamilton) menuju Tikungan 10 dan Carlos (Sainz) ke Tikungan 11, bukan area normal, karena kami tak bisa menyamai kecepatan mereka di sektor lurus,” Alonso menjelaskan.