- Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, termasuk salah satu sosok yang mengharapkan Marc Marquez segera kembali.
- Agostini bahkan berharap Marquez dapat langsung turun di balapan perdana MotoGP 2021 alias GP Qatar.
- Menurut Agostini, hal itu perlu untuk mengembalikan feeling Marquez.
SKOR.id - Giacomo Agostini berharap Marc Marquez dapat segera kembali ke lintasan demi memperoleh kembali feeling-nya.
Seri balapan perdana MotoGP 2021, GP Qatar, tinggal menghitung hari. Sirkuit Losail siap menampung kembali para pembalap MotoGP pada 26-28 Maret mendatang.
Di antara para rider yang terdaftar, terselip nama pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Dengan demikian, ada peluang juara dunia delapan kali tersebut menyudahi hiatusnya di Qatar.
Hari ini adalah tepat sebelas hari menjelang digelarnya sesi latihan pertama alias FP1 GP Qatar.
Dengan mepetnya waktu yang tersisa, masih mungkinkah The Baby Alien "turun gunung" di Sirkuit Losail?
Bagi legenda MotoGP, Giacomo Agostini, jawabannya harus "ya". Siap tidak siap, Marquez memang harus segera beraksi di atas motornya lagi.
"Marquez harus balapan lagi. Tapi dia tidak boleh menang," ujar Agostini dikutip dari Speedweek.
"Dia harus kembali membalap karena sudah lebih dari setahun tidak merasakan sensasi melaju dengan kecepatan 300 km perjam," ia menambahkan.
Agostini pun menjelaskan alasan di balik pentingnya The Baby Alien kembali menunggangi motornya.
"Dia harus berlatih di atas motor yang digunakannya untuk balapan," ujar pria berusia 78 tahun tersebut.
"Tapi dia tidak boleh melihatnya sebagai balapan, tapi sebagai latihan."
"Matanya harus kembali dibiasakan untuk melihat di kecepatan tinggi. Itu hanya bisa terjadi di balapan," katanya.
Legenda dengan 15 gelar juara dunia tersebut lantas menceritakan pengalamannya saat kembali membalap usai cedera.
View this post on Instagram
Agostini mengaku mengalami semacam ilusi di atas motor. Agostini merasa seperti terbang saat melaju dengan kecepatan 180 km perjam.
Namun, saat dia sudah terbiasa melakoni balapan, kecepatan 240 km perjam terasa seperti 160 km perjam.
Padahal, seorang pembalap perlu mempunyai feeling atas kecepatan motornya agar bisa menentukan hal-hal teknis seperti kapan harus menginjak rem.
"Anda bisa berlatih di tempat fitness atau balapan motorcross. Itu juga penting," Agostini berkata.
"Tapi yang paling penting adalah menunggangi motor yang Anda gunakan untuk balapan," ujarnya memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Marc Marquez lainnya:
Cal Crutchlow: Marc Marquez Tak Akan Melambat di Lintasan MotoGP
Seperti Valentino Rossi, Marc Marquez adalah Ikon MotoGP
Marc Marquez Buka Peluang Tampil di Seri Perdana MotoGP 2021