- Pearly Tan/Thinaah Muralitharan menorehkan kemenangan bersejarah di French Open 2022.
- Mereka jadi ganda putri Malaysia pertama dalam sejarah yang dapat meraih gelar French Open.
- Bagi Lee Chong Wei, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan jadi wajah baru bagi persatuan Malaysia.
SKOR.id - Bulu tangkis Malaysia bersuka cita atas kemenangan yang diraih ganda putri Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di French Open 2022.
Pearly Tan/Thinaah Muralitharan menorehkan nama mereka ke dalam buku sejarah dengan menjadi ganda putri pertama asal Malaysia yang meraih gelar French Open.
Sejarah tersebut tercipta setelah mereka mengalahkan wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dalam laga final yang digelar Minggu (30/10/2022).
Bagi Pearly/Thinaah, ini jadi prestasi terbaik mereka sejak dipasangkan pada 2019 mengingat French Open 2022 yang masuk dalam turnamen bulu tangkis kategori BWF World Tour Super 750.
Lebih dari itu, pencapaian Pearly Tan/Thinaah Muralitharan membuat mereka bisa jadi wajah baru persatuan Malaysia. Hal ini disampaikan legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei.
Pasalnya, Pearly Tan yang memiliki darah keturunan Cina bisa berpadu dengan apik bersama Thinaah Muralitharan yang memiliki latar kebudayaan India.
"Keduanya Pearly/Thinaah adalah simbol sejati persatuan Malaysia. Gadis-gadis ini adalah sesuatu yang lain," kata Chong Wei kepada Timesport.
“Kami cukup dekat. Pearly mengirimi saya pesan dari waktu ke waktu untuk meminta saran dan bagaimana mengelola ekspektasi."
"Sementara Thinaah bertemu dengan saya sebelum pergi ke Eropa untuk memberikan muruku untuk Deepavali," kata mantan tunggal putra nomor satu dunia tersebut.
"Saya sangat menghormati mereka dan mereka benar-benar pantas mendapat semua yang telah dicapai sejauh ini. Saya berharap yang terbaik dan lebih sukses untuk mereka di masa depan."
Chong Wei pun memuji profesionalisme Pearly/Thinaah dalam menangani pernyataan bernada rasisme yang sempat terlontar dari mulut pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian.
Beberapa hari yang lalu, publik Malaysia sempat mempermasalahkan pernyataan "hitam-putih" yang disebutkan Eng Hian untuk membedakan Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan.
Kata itu terlontar saat Eng Hian memberikan intruksi kepada Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dalam laga babak 16 besar French Open 2022.
"Di dunia media sosial saat ini, seseorang perlu berhati-hati dan berhati-hati dengan kata-kata dan tindakan mereka," kata Chong Wei.
"Saya tahu pelatih Eng Hian tidak bermaksud jahat dan sebagai pria terhormat dia telah meminta maaf atas kesalahannya. Ini adalah pelajaran bagi semua orang, termasuk saya sendiri."
"Saya angkat topi untuk Pearly/Thinaah, mereka berbicara (membuktikan diri) di lapangan," tuturnya.
Chong Wei pun berharap performa bagus Pearly/Thinaah dapat berlanjut hingga kualifikasi Olimpiade yang dimulai pada Mei 2023.
Pearly/Thinaah juga diharapkan dapat berbicara banyak di Asian Games Hangzhou, tahun depan.
Baca Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Cetak Sejarah di French Open 2022, Pearly/Thinaah Dapat Ucapan dari Raja dan Ratu Malaysia
Juara French Open 2022, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan Cicipi Prestasi Tertinggi