- Sebanyak lebih dari 60 pemain Liga 1 2021-2022 positif terpapar Covid-19.
- Wakil Satgas Covid-19 Liga 1, dr. Alfan Nur Asyhar, menyebut 90 persen pemain tak mengalami gejala.
- Alfan Nur Asyhar juga menyampaikan proses penyembuhan dan obat-obatan yang diberikan.
SKOR.id - Gelaran Liga 1 2021-2022 terdampak lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini kian ganas.
Wakil Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Liga 1, dr. Alfan Nur Asyhar, mengungkapkan kondisi terkini para pemain yang terpapar.
Alfan menyebut, Covid-19 telah menjangkiti lebih dari 60 pemain yang berlaga di Liga 1 2021-2022.
Meski jumlahnya cukup banyak, Alfan menilai kondisi para pemain yang terpapar tak mengkhawatirkan.
Sebab, lanjut Alfan, tak ada satu pun pemain yang memiliki riwayat komorbid alias penyakit bawaan.
Lebih dari itu, para pemain yang terjangkit juga mengalami gejala yang sangat minimum.
"Gejalanya seperti tenggorokan gatal dan meler. Tidak ada yang demam tinggi. Suhu tubuh mereka masih di bawah 37,5 derajat celcius," tutur Alfan dilansir dari Antara.
Untuk proses penyembuhan, Alfan mengatakan bahwa setiap pemain membutuhkan waktu yang berbeda-beda.
Hal itu tergantung dari kekuatan imun atau kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.
Namun secara rata-rata, penyakit tersebut akan sembuh sendiri dalam tiga hingga lima hari.
Sejauh ini, sudah ada 19 pemain Liga 1 2021-2022 yang telah dinyatakan sembuh dan negatif dari Covid-19.
"Jadi, obat diberikan untuk meredakan gejala-gejala seperti analgesik untuk antinyeri dan suplemen seperti Vitamin C, D, dan zinc," Alfan menambahkan.
Sebagian besar tim-tim Liga 1 2021-2022 telah mengumumkan kasus Covid-19 dalam tim mereka.
Akibat dari masifnya persebaran Covid-19, dua laga pekan ke-22 Liga 1 2021-2022 yakni Madura United versus Persipura dan PSM Makassar kontra Persib menjadi ditunda.
Madura United dan Persib tak memiliki cukup pemain untuk berlaga seperti yang diatur dalam regulasi yakni sebanyak 14 pemain.
Berita Liga 1 Lainnya:
Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
Liga 1 2021-2022 Tetap Berjalan, LIB Minta Klub Datangkan Pemain Muda
Bos PSS Sleman Minta Liga 1 Dihentikan, Efek Persaingan Tak Sehat Dampak Covid-19