Latihan Seni Bela Diri dalam Film Kill Bill Dinilai Brutal

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Uma Thurman pemeran utama film Kill Bill (Hendy AS/Skor.id).
Uma Thurman pemeran utama film Kill Bill (Hendy AS/Skor.id).

SKOR.id – Bukan rahasia lagi bahwa film "Kill Bill: Volume 1" menetapkan standar dalam film seni bela diri Amerika Serikat. 

Film thriller balas dendam penuh gaya yang dikemas penuh adegan perkelahian ikonik, Kill Bill didorong oleh gaya pembuatan film non-linear suutradara Quentin Tarantino yang unik.

Dan tentu saja, memukau para kritikus dan penonton pada saat itu.

Film ini dibintangi aktris Uma Thurman sebagai The Bride, seorang wanita tanpa nama yang ditinggalkan begitu saja di altar. 

Lalu, bertahun-tahun kemudian, ia melacak agresornya (mantan rekannya dalam regu pembunuh yang mematikan) satu per satu dan membalas dendam yang sangat dia inginkan.

Ini adalah film fenomenal dengan inspirasi yang jelas, yakni seni bela diri klasik.

Setelan warna kuning The Bride ala biker jelas didasarkan pada tampilan ikonik Bruce Lee dalam film Game of Death.

Dan bahkan ada rangkaian animasi keren yang memberikan tribute kepada anime klasik. 

Namun, satu hal yang sangat menonjol adalah urutan seni bela diri yang mengesankan dari film tersebut.

Anggota Viper Association Squad yang mematikan, Vivica A. Fox, kemudian menceritakan dalam otobiografinya, "Every Day I’m Husting" (melalui Time).

Menurut Vivica, sutradara Quentin Tarantino sangat serius dalam merepresentasikan seni bela diri dengan benar.

"Tidak akan ada jalan pintas atau lolos dengan efek khusus untuk membuat kita terlihat seperti pejuang sejati," ujarnya. 

"Saya harus berkomitmen untuk pelatihan (bela diri) selama enam bulan, dan semua aktor harus menjadi ahli seni bela diri untuk mewujudkan visinya di layar."

“Apa yang mereka mulai adalah salah satu rezim pelatihan paling melelahkan yang pernah mereka temui.”

Jika mereka akan menjadi pembunuh terbaik dunia, dia ingin mereka tahu persis apa yang mereka lakukan, dan itu berarti pelatihan fisik dan seni bela diri yang ketat harus dijalani.

"Pelatihannya sendiri brutal," demikian tulis Vivica. "Kami akan melakukan koreografi pertarungan, lempar pisau, pelajaran samurai dan memukul treadmill dan beban di antaranya.”

“Mereka menyukai saya karena saya bisa melakukan tendangan tinggi dari menjadi pemandu sorak."

Meskipun Vivica hanya memiliki satu adegan pertarungan, pelatihannya sangat intensif. 

Setelah The Bride sadar kembali dari koma selama empat tahun, dia memutuskan untuk melacak sesama pembunuh untuk membalas dendam. 

Pertarungan dengan Vernita Green (Vivica A. Fox) adalah yang pertama kita lihat di layar.

Untuk mempersiapkan pertarungan brutal itu, Vivica menceritakan pengalamannya berlatih.

"Selama tiga bulan, Uma Thurman, Lucy Liu, Daryl Hannah, David Carradine, dan saya menghabiskan delapan jam sehari untuk belajar seni bela diri di sasana yang mereka dirikan bersama di Culver City,” ujarnya. 

Pelatihan menurut Vivica diselenggarakan jam sembilan pagi sampai lima sore, Senin sampai Jumat.

“Jika Anda tidak masuk ke pintu antara pukul 8:55 dan 8:59, Anda berada dalam masalah pada pukul 9:01. Sepertinya saya sedang berada di ajang Olimpiade atau semacamnya."

“Jelas, Tarantino mendorong bintang-bintangnya sekuat yang dia bisa untuk meyuguhkan pertunjukan seni bela diri yang paling mengesankan dari mereka.

Tetapi dia mungkin telah mendorong mereka terlalu keras. Wanita itu pantas membalas dendam," ujar Vivica.

Setiap pekan, sutradara terkenal itu berkumpul di sekitar para aktornya dan menilai penampilan mereka. 

Rupanya, itu tidak selalu merupakan ulasan yang konstruktif. Hal tersebut diakui sendiri oleh Vivica. 

"Minggu pertama Quentin Tarantino menyela kami, memberitahu kami bahwa kami harus bekerja lebih keras. Oke, saya bisa bekerja lebih keras," ujar Vivica.

Tapi sementara ia meningkatkan permainannya, Tarantino tampaknya masih tidak terkesan. 

"Minggu kedua, kami mendapat hal yang sama setelah kami merusak pantat kami," katanya. "Dia bilang kita tidak memberikan segalanya."

"Jumat ketiga, saya sangat bangga dengan semua yang telah dicapai tim kami," tulis Vivica.

"Aku sedang duduk di antara Lucy kecil yang lucu dan Uma yang manis, dan aku siap melakukan tos untuk kami semua.” 

“Sebaliknya, Quentin mencabik-cabik kami. Sesuatu tentang kami yang tertawa terbahak-bahak di pagi hari, terlalu lama untuk berpakaian, dan mengoceh tentang kopi.”

“Katanya kita harus tiba di sini jam 8.30, setengah jam lebih awal, jika kita ingin melakukan semua itu."

Jelas, Tarantino menangani proses itu dengan sangat serius dan menuntut banyak hal dari para bintangnya. "Kamu dan aku punya urusan yang belum selesai."

"Butuh empat hari untuk memfilmkan adegan perkelahian kami," ujar Vivica, mengenang. "Dan pada hari terakhir, saya mandi lama setelah selesai.” 

“Saya duduk di bak mandi dan menghitung semua memar di lengan dan kaki saya. Dan saya melakukannya dengan rasa terima kasih." Adegan itu sendiri dimainkan dengan sempurna.

Source: Slashfilm

RELATED STORIES

10 Rekomendasi Film Dokumenter Olahraga di Netflix

10 Rekomendasi Film Dokumenter Olahraga di Netflix

Film dokumenter adalah salah satu hiburan yang mendidik dan memperluas pengetahuan.

10 Kutipan Menarik dari Film Dokumenter Michael Jordan, The Last Dance Episode 1

10 Kutipan Menarik dari Film Dokumenter Michael Jordan, The Last Dance Episode 1

The Last Dance adalah serial dokumenter tentang Michael Jordan yang tayang di ESPN dan Netflix.

12 Aktor Hollywood yang Paling Sering Tampil dalam Film Bertema Olahraga

12 Aktor Hollywood yang Paling Sering Tampil dalam Film Bertema Olahraga

Semua aktor dalam daftar ini pernah bermain dalam minimal tiga film bertema olahraga.

15 Film Bertema Olahraga Pacuan Kuda Terbaik Sepanjang Masa

Beberapa film dirilis sejak awal abad ke-20 dan masih banyak ditonton hingga saat ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

bang jay venezia

National

Sama-sama Main Penuh di Klub, Jay Idzes dan Calvin Verdonk Beda Nasib

Jay Idzes membawa Venezia FC menang di Serie A, sementara Calvin Verdonk kalah telak bersama NEC Nijmegen dalam lanjutan Eredivisie.

Teguh Kurniawan | 22 Dec, 21:32

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Semarang Tutup Rangkaian Kompetisi Sepak Bola Wanita Usia Dini dari Milklife di Tahun Ini

Milklife Soccer Challange menyasar delapan kota yakni Kudus, Surabaya, Jakarta Tangerang, Bandung, Solo, Yogyakarta dan Semarang.

Gangga Basudewa | 22 Dec, 20:58

Luis Diaz merayakan gol yang diciptakannya bersama rekan setimnya yang memberikan assist, Trent Alexander-Arnold. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Tottenham Hotspur vs Liverpool: Hujan Gol, The Reds Menang 6-3

Liverpool menang 6-3 atas tuan rumah Tottenham Hotspur dalam laga Liga Inggris 2024-2025, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 18:31

Indonesia Pingpong League 2024.

Other Sports

Juara IPL 2024, Onic Sport dan Arwana Jaya Bakal Dikirim ke Turnamen di Thailand

Onic Sport menjuarai sektor putra Indonesia Pingpong League (IPL) 2024, sementara Arwana Jaya keluar sebagai kampiun kategori putri.

Nizar Galang | 22 Dec, 17:23

Penyerang Real Madrid, Rodrygo Goes. (Jovi Arnanda/Skor.id).

La Liga

Hasil Real Madrid vs Sevilla: Los Blancos Menang 4-2, Dekati Atletico Madrid

Real Madrid menang 4-2 atas Sevilla dalam laga La Liga 2024-2025, mereka kini ke posisi kedua mendekati Atletico Madrid, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 17:17

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 22 Dec, 16:06

Bintang Bournemouth, Justin Kluivert, mencatat rekor penalti dalam satu laga Liga Inggris. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Manchester United vs Bournemouth: Setan Merah Luluh Lantak, Kalah 0-3

Manchester United takluk 0-3 dari Bournemouth dalam laga Liga Inggris 2024-2025, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 16:00

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 22 Dec, 15:53

Barito Putera

Liga 1

PSM Turunkan 12 Pemain di Lapangan, Barito Putera Bakal Protes

Barito Putera bakal melayangkan protes resmi ke PSSI dan PT LIB terkait pelanggaran PSM Makassar yang tampil dengan 12 pemain.

Teguh Kurniawan | 22 Dec, 15:46

Merek-merek baju yoga seperti Tiento Aurora Crop Top Dryfit Woman, Reytorrm Atasan Yoga CX030, dan Xexymix Slim Fit Yoga Crop Bolero (ki-ka), bisa jadi pilihan para ibu. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Hari Ibu: Rekomendasi Baju Yoga untuk Ibu

Pada Hari Ibu kali ini, Skor.id coba merekomendasikan beberapa outfit yoga untuk para ibu.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Dec, 14:28

Load More Articles