SKOR.id - Koalisi Melawan Pembajakan (CAP) dari Asosiasi Industri Video Asia menyambut baik perintah terbaru Pengadilan Tinggi Singapura untuk memblokir 22 situs streaming ilegal dan 70 domain terkait distribusi konten streaming ilegal di Singapura.
Perintah pengadilan ini merupakan lanjutan dari perintah serupa yang diperoleh Liga Primer Inggris di Singapura pada November 2024.
Semua ini merupakan bagian dari upaya yang telah dilakukan oleh pemohon, yaitu BBC Studios, Liga Primer Inggris, Deutsche Fussball Liga (DFL), dan La Liga, dalam beberapa tahun terakhir untuk memblokir ratusan situs streaming ilegal serta ratusan domain terkait lainnya.
Sejujmlah situ sreaming ilegal tersebut menyediakan akses ke berbagai konten yang paling banyak dicari di Singapura, termasuk siaran olahraga langsung, drama, dan hiburan.
Perintah ini juga merupakan bagian dari upaya yang lebih besar oleh CAP dan para anggotanya untuk memerangi pembajakan di Singapura, yang mencakup penelitian mendalam tentang tren pembajakan serta kerugian yang ditimbulkan.
Kerugian yang ditimbulkan bagi konsumen maupun potensi dampak lebih luas dari layanan pembajakan yang pada dasarnya merupakan kegiatan ilegal yang dijalankan oleh para pelaku kejahatan.
“Saat ini sudah banyak bukti yang menunjukkan kaitan antara layanan pembajakan dan kerugian konsumen, termasuk risiko infeksi malware, pencurian identitas, dan virus," kata General Manager CAP, Matt Cheetham.
"Sebuah studi pada 2024 menunjukkan bahwa konsumen yang mengakses situs-situs pembajakan di Singapura hampir empat kali lebih mungkin terpapar dibandingkan dengan situs arus utama, dan memblokir akses ke layanan pembajakan merupakan langkah yang tepat untuk mencegah bahaya seperti ini,” Matt Cheetam menambahkan.
Menurut Matt Cheetam, studi baru juga mengungkapkan bahwa layanan pembajakan dapat membawa risiko yang lebih besar, dengan perangkat streaming ilegal (ISD) yang ternyata mengandung aplikasi berbahaya dan malware yang sudah terinstal untuk mencuri data pribadi.
"Perangkat tersebut bisa diretas dari jarak jauh dan berpotensi digunakan untuk melancarkan serangan terhadap perangkat lain serta jaringan yang lebih luas," kata Matt Cheetham.
Memerangi pembajakan juga sudah menjadi program dari La Liga, seperti pernah menggunakan La Liga Tech. La Liga Tech adalah layanan perlindungan konten yang melakukan pemantauan terus menerus dan penghapusan konten bajakan terkait siaran pertandingan.
Pemantauan ini akan dilakukan di semua mesin pencari, situs media sosial, pasar online, layanan IPTV, atau aplikasi dari lokasi mana pun. La Liga Tech akan menghapusnya, dan mengumpulkan bukti untuk melanjutkan ke prosedur hukum.