La Liga Jadi Kompetisi Pertama yang Perkenalkan Influencer AI

Pradipta Indra Kumara

Editor: Pradipta Indra Kumara

Alex, Influencer AI yang diluncurkan La Liga. (Foto: La Liga, Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Alex, Influencer AI yang diluncurkan La Liga. (Foto: La Liga, Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

SKOR.id - La Liga kembali meluncurkan inisiatif dengan memperkenalkan Alex, karakter virtual yang dibuat dan dilatih dengan Artifical Intelligence (AI), atau kecerdasan buatan.

Inisiatif ini membuat La Liga menjadi sebuah kompetisi sepak bola profesional, yang pertama kali meluncurkan influencer dalam bentuk AI.

Meski menggunakan AI, La Liga mengintregasikan nilai-nilai kemanusiaan ke dalam teknologi kecerdasan buatan dalam karakter Alex.

Alex telah dikembangkan untuk meningkatkan komunikasi ke dalam ekosistem luas, yang menghasilkan informasi lebih banyak, sehingga memberi dampak global terutama kepada generasi muda.

Karakter Alex digambarkan sebagai seorang pemuda usia 27 tahun yang menyukai sepak bola dan video game, khusunya FC25 dan La Liga Fantasy.

Para penggemar dapat mengikuti Alex melalui saluran media sosial resmi La Liga, atau di profilnya media sosialnya sendiri, Instagram (@alex.laliga) dan TikTok (@alex_laliga).

Alex secara aktif berinteraksi dengan pengikutnya di akun media sosial tersebut, kehadirannya tidak terbatas pada ranah digital, ia juga berpartisipasi secara offline dengan menghadiri presentasi, wawancara, hadir di konferensi pers, dan muncul dalam siaran pertandingan La Liga.

Selain aktif di media sosial, Alex memiliki kepribadian menarik dan merupakan seorang pejuang sosial yang aktif di berbagai program seperti LaLiga VS, proyek yang bertujuan untuk memperlihatkan komitmen sosial sepak bola Spanyol dalam skala global, dan mempromosikan nilai-nilai La Liga untuk membangun kompetisi dan masyarakat yang bebas dari kebencian.

Kegiatan Alex lainnya adalah berbagi mengenai pencapaian utama La Liga, update dari La Liga Fantasy, sorotan pertandingan dan fakta-fakta menarik. Ia juga akan menjadi orang pertama yang berpartisipasi dan melaporkan acara dari balik layar.

Peluncuran Alex membuat La Liga menandai tonggak penting dalam industri olahraga dengan mengintegrasikan teknologi dan nilai kemanusiaan dalam karakter virtual dan dilatih oleh AI.

Presiden La Liga, Javier Tebas. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Presiden La Liga, Javier Tebas. (Foto: La Liga. Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Presiden La Liga, Javier Tebas, mengungkapkan pihaknya akan terus berusaha melakukan inovasi teknologi, dan lebih dekat kepada penggemar.

"Menjadi liga pertama di dunia yang meluncurkan virtual influencer memperkuat posisi kami sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi dalam industri olahraga. Kami akan terus bekerja ke arah ini untuk tetap menjadi yang terdepan dalam sektor ini dan menemukan cara-cara terbaik untuk tetap lebih dekat lagi dengan para penggemar dan penonton kami," kata Javier Tebas.

La Liga menggunakan Alex sebagai sarana untuk menginspirasi, memberi informasi, dan terhubung dengan generasi baru.

Karakter Virtual yang Dihasilkan oleh AI

Alex merupakan karakter virtual pertama yang dibuat dan dilatih oleh AI untuk sebuah kompetisi sepak bola, tetapi bukan yang pertama dari generasi baru yang digerakkan oleh teknologi baru.

Menurut The Influencer Marketing Factory Report, 53 persen responden mengikuti setidaknya satu influencer virtualz dan 63 persen di antaranya berusia antara 18 dan 34 tahun.

Perbedaan utama antara Alex dengan karakter virtual lain adalah bahwa dia bukan hanya karakter yang gambarnya dihasilkan dengan alat dan proses AI, tetapi juga dilatih.

Selain itu Alex memiliki model bahasa multi modal seperti ChatGPT, yang memungkinkan ia berkolaborasi dengan tim kreatif manusia untuk menghasilkan konten.

Alex juga dilengkapi dengan alat dan alur kerja yang mampu menghasilkan gambar, video, dan suara untuk memproduksi dari foto hingga video bergerak yang realistis.

Sehingga, dengan kata lain adalah Alex merupakan hasil kolaborasi antara kreativitas manusia dan kecerdasan buatan, desainnya bukanlah hasil dari satu visi kreatif, melainkan hasil dari masukan data yang ekstensif.

Alex tah hanya mewakili kemajuan integrasi teknologi dalam olahraga, tapi juga menjadi cerminan profil digital dari generasi penggemar baru yang menuntun format inovatif, segar, dan orisinal.

Ia memiliki kemampuan untuk menyesuaikan pesan, berinteraksi secara pribadi, yang membuatnya cocok untuk terhubung dengan generasi muda.

Source: La Liga

RELATED STORIES

Melihat Tren Klub Eropa Mengubah Nama Stadion untuk Mendapatkan Cuan

Melihat Tren Klub Eropa Mengubah Nama Stadion untuk Mendapatkan Cuan

Atletico Madrid mengganti nama stadionnya tiga kali, dari Wanda Metropolitano, lalu Civitas Metropolitano, dan kini Riyadh Air Metropolitano.

Rafael Nadal Pensiun, Pernah Ingin Jadi Presiden Real Madrid

Rafael Nadal memiliki karier cemerlang di dunia tenis, ia pernah memiliki rencana menjadi presiden Real Madrid.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain sayap Liverpool, Luis Diaz. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Statistik Luis Diaz di Liverpool, Jual Untung atau Buntung?

Jika Liverpool benar menjual Luis Diaz musim panas ini, apakah The Reds untung atau buntung?

Thoriq Az Zuhri | 27 Jul, 23:30

EVOS Rasyah MVP Free Fire di Esports World Cup 2025. (Garena)

Esports

EVOS Rasyah dan Daftar MVP Termuda di Pentas Free Fire Dunia

Di pentas Free Fire dunia, EVOS Rasyah tercatat menjadi pemain termuda yang berhasil jadi MVP alias Pemain Terbaik.

Thoriq Az Zuhri | 27 Jul, 22:39

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 27 Jul, 22:19

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 27 Jul, 22:16

Mohammad Zaki Ubaidillah

Badminton

Usai Juara BAJC 2025, Mohammad Zaki Ubaidillah Bidik Macau Open 2025

Mohammad Zaki Ubaidillah sukses meraih gelar juara tunggal putra Badminton Asia Junior Championships 2025.

Teguh Kurniawan | 27 Jul, 20:02

paramount petals

Other Sports

Paramount Petals Gelar Kompetisi Inline Skate untuk Keluarga dan Komunitas

Paramount Petals Inline Skate Competition bertujuan mempererat kebersamaan komunitas sekaligus mendorong semangat sportivitas.

Teguh Kurniawan | 27 Jul, 16:18

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 14:12

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Fajar/Fikri Persembahkan Gelar China Open 2025 buat Mendiang Iie Sumirat

Gelar juara China Open 2025 yang diraih Fajar/Fikri sekaligus mengobati kerinduan pecinta bulu tangkis Indonesia.

Teguh Kurniawan | 27 Jul, 13:29

TNC 2025.

Liga TopSkor

TopSkor National Championship U-12 Beri Ruang Pemain Meningkatkan Kemampuan lewat 8v8

TopSkor National Championship (TNC) U-12 2025 dimulai pada Sabtu (26/7/2025) lalu.

Nizar Galang | 27 Jul, 11:37

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 10:04

Load More Articles