- Pelatih kiper memiliki syarat khusus bisa dipakai klub Liga 1 2021-2022.
- Kurnia Sandy bersuara keras soal kejanggalan dari dua kiper di Liga 1 2021-2022.
- Ada dua kiper yang disoroti oleh Kurnia Sandy dan dinilai melanggar aturan untuk Liga 1 2021-2022.
SKOR.id - Mantan kiper timnas Indonesia yang pernah berkarier di Italia, Kurnia Sandy menilai ada kejanggalan soal pelatih kiper dalam laga awal Liga 1 2021-2022.
Kurnia Sandy bersuara kalau pelatih kiper tak berada dalam posisi yang benar dalam tiga laga awal Liga 1 musim ini.
Para pelatih kiper ini dinilai lelaki yang kini jadi bagian staf kepelatihan timnas putri Indonesia tak berada di posisi sebenarnya.
Melalui daftar susunan pemain (DSP) dari laga pembuka Liga 1 2021-2022, Kurnia Sandy menilai ada kejanggalan yang tak bisa ditolelir.
"Saya melihat di dalam DSP, ada pelatih kiper ditulis sebagai interpreter. Ini jelas melanggar aturan," ujar Kurnia Sandy kepada Skor.id, Minggu (29/8/2021) malam.
"Kenyataan ini menurut saya melanggar aturan. Sebab, job desk dia kan sebagai pelatih kiper bukan penerjemah," katanya menambahkan.
Baca Juga: Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
Selain itu, Kurnia Sandy juga mengatakan, ada penempatan pelatih kiper dalam DSP sebagai kitman.
Pelatih kiper yang ditempatkan sebagai penerjemah adalah Marcelo Pires dari Bali United. Sedangkan pelatih kiper Persipura, Fison Merauje jadi kitman dalam DSP.
Jelas ditegaskan mantan pelatih kiper Madura United ini, penempatan itu tak benar dan menyalahi aturan.
Dia juga mengatakan, sesuai aturan bahwa regulasi pelatih kiper di Indonesia saat ini lisensi mereka adalah level 1.
Pelatih kiper sesuai aturan juga bisa minimal punya kepelatihan dengan lisensi C.
"Kalau klub tak mematuhi aturan, ini jelas tidak bisa dibenarkan. Apalagi, Indonesia punya sekitar 40 orang pelatih kiper dengan lisensi level 1," ujar Kurnia Sandy.
"Sayang, para pelatih kiper dengan lisensi mumpuni ini tak dipakai dan banyak klub yang melanggar aturan," ucapnya tegas.
Tak hanya itu, Kurnia Sandy juga mempertanyakan lisensi para pelatih kiper asing yang banyak dipakai klub Liga 1 2021-2022.
Dikatakan Kurnia Sandy, mereka banyak yang lisensi kepelatihan sebagai pelatih kiper yang tidak jelas atau tak memenuhi aturan.
"Saya heran, saat ini banyak sekali pelatih kiper asing yang tidak jelas lisensi kepelatihannya," ucap Kurnia Sandy tegas.
"Seharusnya, sesuai aturan pelatih kiper, mereka yang dipekerjakan klub harus ada atau punya lisensi khusus," tuturnya mengakhiri keterangan.
View this post on Instagram
Berita Liga 1 lainnya:
Harapan PSSI Setelah Tiga Laga Awal Liga 1 2021-2022 Selesai Digelar
Banyak Kontroversi, PSSI Lakukan Investigasi Kinerja Wasit Liga 1 2021-2022
PT LIB Resmi Rilis Jadwal Lanjutan Liga 1 2021-2022, Lokasi Main Fleksibel