Kurnia Sandy Kembali Bersuara Keras, Efek Pelatih Kiper Tak Sesuai Job Desk di DSP

Estu Santoso

Editor:

  • Dua laga pekan ke-12 Liga 1 2021-2022 kembali ada "keanehan" dalam DSP.
  • Dua pelatih kiper beralih fungsi dan ini membuat Kurnia Sandy bicara keras karena kejadian ini bukan yang pertama.
  • Kurnia Sandy merupakan satu-satunya pelatih kiper Indonesia dengan lisensi level 3 AFC.

SKOR.id - Kurnia Sandy kembali bersuara soal fungsi pelatih kiper yang berubah fungsi dalam laga Liga 1 2021-2022 pada pekan ke-12.

Akhir pekan lalu pada Sabtu (20/11/2021) malam, hari pamungkas laga pekan ke-12 Liga 1 2021-2022.

Namun ada "kejanggalan" yang kembali terulang terkait posisi pelatih kiper dari dua tim yang bertanding.

Hal itu terjadi dalam laga PSM Makassar vs PSS Sleman dan Persik Kediri vs Arema FC pada 18 serta 19 November 2021.

Dua pelatih kiper dari dua laga itu terdaftar di daftar susunan pemain (DSP) kembali tak sesuai job desk mereka.

Pertama, Carlos Salomao dari PSS Sleman menjadi analis atau observer, padahal dia sebelumnya merupakan pelatih kiper.

Kedua, Arema FC menempatkan pelatih kiper mereka Felipe Americo sebagai interpreter.

"Saya kembali bersuara kalau hal ini tak benar. Dua orang itu adalah pelatih kiper tetapi posisinya kenapa bukan seperti job desk-nya di DSP," ujar Kurnia Sandy kepada Skor.id.

"Ini kejadian yang kedua di Liga 1 musim ini. Pelanggaran ini menurut saya serius karena terulang kembali setelah sebelumnya juga terjadi."

Aturan sangat jelas kalau klub level Liga 1 untuk pelatih kiper punya lisensi level 1. Kurnia Sandy juga mengatakan di Indonesia minim pelatih kiper berlisensi level 2.

Saat ini, pelatih kiper dengan lisensi level 1 ada sekitar 40 orang. Sedangkan pelatih kiper level 2 masih baru akan ada satu.

Kurnia Sandy adalah satu-satunya pelatih kiper dengan lisensi level 3 dan kepelatihan umum lisensi A AFC.

"Mulai 2022, pelatih kiper sesuai aturan AFC itu wajib level 3 untuk klub kasta teratas," ujar Kurnia Sandy.

Menurut lelaki kelahiran Semarang ini, dia mengakui kalau akhir tahun ini seharusnya ada kursus kepelatihan kiper untuk level 1 dan 2 di Indonesia.

Hanya saja, itu masih menunggu pengajuan dari PSSI ke AFC. Sandy berharap agenda ini segera terlaksana demi peningkatan kualitas pelatih kiper di negeri ini.

"Kursus kepelatihan kiper minim dan tak hanya itu. Di Indonesia, kursus kepelatihan spesialisasi sangat minim sekali padahal itu sangat penting," ujar Kurnia Sandy.

"Pelatih fisik di Indonesia juga butuh itu, demi peningkatan kualitas. Sebab, kami ini para pelatih kiper dan pelatih fisik itu berperan besar dalam sepak bola modern."

Lalu, Kurnia Sandy menyebut nama Frans Hoek. Lelaki asal Belanda ini bukan hanya sekedar pelatih kiper tetapi juga pembantu utama pelatih kepala.

"Saat Frans Hoek kerja di Barcelona maupun Manchester United serta timnas Belanda dan Polandia, dia punya tugas khusus di luar menangani kiper," ujar Kurnia Sandy.

"Dia membantu pelatih kepala menyiapkan latihan built up pernyerangan timnya mulai dari kiper. Artinya, ilmu pelatih kiper itu harus ditingkatkan dan dihargai."

Hal sama soal alih fungsi pelatih kiper di Liga 1 2021-2022 pernah diprotes Kurnia Sandy pada akhir Agustus tahun ini.

Kala itu, dia bicara kalau pelatih kiper memiliki syarat khusus bisa dipakai klub Liga 1 2021-2022. Kurnia Sandy bersuara keras soal kejanggalan dari dua kiper di Liga 1 2021-2022.

Ada dua kiper yang disoroti oleh Kurnia Sandy dan dinilai melanggar aturan untuk Liga 1 2021-2022.

Mantan kiper timnas Indonesia yang pernah berkarier di Italia, Kurnia Sandy menilai ada kejanggalan soal pelatih kiper dalam laga awal Liga 1 2021-2022.

Kurnia Sandy bersuara kalau pelatih kiper tak berada dalam posisi yang benar dalam tiga laga awal Liga 1 musim ini.

Para pelatih kiper ini dinilai lelaki yang kini jadi bagian staf kepelatihan timnas putri Indonesia tak berada di posisi sebenarnya.

Melalui daftar susunan pemain (DSP) dari laga pembuka Liga 1 2021-2022, Kurnia Sandy menilai ada kejanggalan yang tak bisa ditolelir.

"Saya melihat di dalam DSP, ada pelatih kiper ditulis sebagai interpreter. Ini jelas melanggar aturan," ujar Kurnia Sandy kepada Skor.id, Minggu (29/8/2021) malam.

"Kenyataan ini menurut saya melanggar aturan. Sebab, job desk dia kan sebagai pelatih kiper bukan penerjemah," katanya menambahkan.

Selain itu, Kurnia Sandy juga mengatakan, ada penempatan pelatih kiper dalam DSP sebagai kitman.

Pelatih kiper yang ditempatkan sebagai penerjemah adalah Marcelo Pires dari Bali United. Sedangkan pelatih kiper Persipura, Fison Merauje jadi kitman dalam DSP.

Jelas ditegaskan mantan pelatih kiper Madura United ini, penempatan itu tak benar dan menyalahi aturan.

Baca Juga Berita Liga 1 Lainnya:

Best XI Pekan Kesembilan Liga 1 2021-2022: Pemain Lokal Lebih Banyak

Dua Catatan Penting di Balik Melesatnya Performa Arema FC di Liga 1 2021-2022

RELATED STORIES

Lumat Persita, Ini Penekanan Khusus Aji Santoso ke Para Pemain Persebaya

Lumat Persita, Ini Penekanan Khusus Aji Santoso ke Para Pemain Persebaya

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, berbicara tentang kemenangan besar timnya di pekan ke-13 Liga 1 2021-2022.

Persib Menang 4-0, Robert Alberts Nilai Timnya Bisa Membuat Lebih Banyak Gol

Persib Menang 4-0, Robert Alberts Nilai Timnya Bisa Membuat Lebih Banyak Gol

Persib Bandung meraih kemenangan 4-0 atas Persiraja Banda Aceh di pekan ke-13 Liga 1 2021-2022.

Sidang Komdis PSSI, PSS Sleman Kembali Didenda Kini karena Tingkah Laku Buruk

Sidang Komdis PSSI, PSS Sleman Kembali Didenda Kini karena Tingkah Laku Buruk

PSS Sleman kembali dijatuhi hukuman oleh Komdis PSSI.

Kurnia Sandy Kenang Sinisa Mihajlovic, Sering Diajak Naik Ferrari sang Senior

Kiper Indonesia yang pernah dikontrak Sampdoria, Kurnia Sandy mengenang Sinisa Mihajlovic.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas Jepang.

Timnas Indonesia

Saran untuk Suporter Timnas Indonesia yang Tandang ke Jepang dari Eks Diaspora Zenzia Ihza

Eks-diaspora Indonesia beri rekomendasi transportasi hingga makanan untuk suporter yang mau mendukung Timnas Indonesia tandang lawan Jepang.

Sumargo Pangestu | 07 Jun, 12:50

IBL 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Duel Empat Alumni NBA Hadir di Pekan 18 IBL 2025

Empat alumni NBA tersebut adalah K. J. McDaniels dan JaQuori McLaughlin di Pelita Jaya lalu Rakeem Christmas dan Shabazz Muhammad di Hangtuah Jakarta

Gangga Basudewa | 07 Jun, 12:33

Liga Nusantara. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Daftar Peserta Liga Nusantara 2025-2026 atau Liga 3 2025-2026

Peserta Liga Nusantara 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 2 2024-2025 dan Liga 4 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 12:20

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Kiprah Cristian Chivu, Pelatih Baru Inter Milan Pengganti Simone Inzaghi

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu untuk gantikan Simone Inzaghi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 11:14

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Cover artikel Liga 2. (Grafis Hendy AS/Skor.id)

Liga 2

Musim 2024-2025 Selesai, Ini Daftar Lengkap Peserta Liga 2 untuk Edisi 2025-2026

Peserta Liga 2 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 1 2024-2025 dan Liga Nusantara 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Women Pro Futsal League 2024-2025: Tiga Laga Hari Pertama Pekan Pembuka

Bertempat terpusat di GOR Bung Karno, Sukoharjo, 15 gol tercipta dan selalu ada pemenang dari setiap laganya.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:35

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 09:24

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 09:21

indo open 2025

Badminton

Indonesia Open 2025: Jadwal Sabar/Reza dan Fajar/Rian di Semifinal

Sabar/Reza akan bermain di match kesembilan, kemudian disusul Fajar/Rian di match ke-10.

Gangga Basudewa | 07 Jun, 05:04

Load More Articles