SKOR.id - Satu pemain lagi menyusul Timnas Indonesia ke Hanoi untuk bertanding melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dia adalah Syahrul Trisna Fadillah, kiper milik Persikabo 1973. Berdasarkan informasi, Syahrul sudah terbang ke ibu kota Vietnam pada Selasa (26/3/2024) pagi.
Hal ini kian menegaskan krisis pemain yang dialami Timnas Indonesia jelang bertarung di Stadion My Dinh, Hanoi, nanti malam.
Seperti diketahui, sederet pemain bertumbangan jelang pertemuan kedua kontra Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Marc Klok harus menepi ke Singapura demi memulihkan cedera achilles yang lama mengganggunya, sementara Nadeo Argawinata, Pratama Arhan, Dimas Drajad, dan Ivar Jenner batal terbang karena demam.
Justin Hubner dan Rafael Struick juga sempat terjangkit virus serupa, tapi Justin tetap terbang bersama skuad pada Sabtu (23/3/2024), sedangkan Rafa menyusul kemarin.
Ini belum termasuk Sandy Walsh yang dipastikan absen akibat akumulasi kartu kuning.
Oleh karena itu, pelatih Shin Tae-yong pun merespons dengan memanggil empat pemain ke Hanoi. Mereka adalah Ernando Ari, Muhammad Ferarri, Rachmat Irianto, dan terkini Syahrul Trisna.
Kemungkinan, nama terakhir diminta datang untuk menggantikan Muhammad Riyandi, yang memang sempat dikabarkan juga terjangkit virus.
Untungnya, tak semua kabar negatif. Timnas Indonesia dipastikan sudah bisa diperkuat dua pemain anyar, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen, ketika menghadapi Vietnam.
Semua proses naturalisasi mereka sudah rampung, termasuk perpindahan federasi dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI). Namun. apakah Thom dan Ragnar bakal debut, itu tergantung Shin Tae-yong.
Kapten tim Asnawi Mangkualam juga kembali merumput setelah terjegal akumulasi kartu kuning pada pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2024) lalu.
Satu hal yang pasti, Timnas Indonesia harus tampil habis-habisan di Stadion My Dinh untuk memperbesar peluang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat ini, mereka bertengger di peringkat kedua Grup F, hanya unggul satu poin saja dari Vietnam. Kalah, maka posisi tim Garuda bakal kembali disalip sang rival.
Sementara jika menang, gap antara kedua tim akan melebar menjadi empat poin. Ini situasi menguntungkan bagi Timnas Indonesia, mengingat dua laga pamungkas versus Irak dan Filipina, Juni mendatang, bakal dihelat di kandang.