SKOR.id – Belkote Paints kembali menunjukkan dukungannya untuk dunia kustom kultur Indonesia dengan berpartisipasi aktif pada ajang tahunan BBQ Ride Unstoppable 2024 ke-11.
Ajang BBQ Ride tahun ini diadakan di Laswi Heritage, Jl. Sukabumi, Bandung, pada 8-9 Juni 2024, dan jadi titik kumpul bagi penggiat kustom kultur dari berbagai daerah di Indonesia.
Sebagai produk cat lokal, Belkote hadir dalam stan khusus menampilkan kolaborasinya dengan seniman dan pegiat kustom kultur kenamaan Indonesia, yaitu Muklay dan Barry Williem.
Mereka masing-masing menampilkan kreasi terbaru kustom sepeda motornya dengan materi pengecatan sepenuhnya didukung oleh Belkote Paints.
Tidak hanya mendukung kedua seniman tersebut, Belkote Paints juga mendukung pengecatan motor yang dijadikan hadiah lucky draw pada ajang BBQ Ride ini.
Serta, memberikan produk give-away berupa T-shirt di area Tent of Goodtimes BBQ Ride.
Andrew Budi Kurniawan selaku Direktur Marketing PT Bintang Chemical Indonesia, produsen Belkote Paints, menyatakan, event ini selalu menjadi agenda utama.
“Itu karena BBQ Ride adalah wadah tepat untuk saling bertukar pikiran dan tentu menjadi wadah pengenalan produk Belkote dalam bidang refinish,” ujar Andrew.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Belkote juga telah mendukung builder dan painter Indonesia pada ajang BBQ Ride.
Seperti builder Frontwheel Motorcycle, Barokah Djaya, OneOneSix Garage, maupun painter RSSQ, dan Zadaco PaintLab.
Melalui dukungan pada ajang ini, Belkote ingin kembali menegaskan eksistensi produk base coat kebanggaannya, yaitu AXT Basecoat Advance Color Solution.
Produk yang dikenalkan sebelumnya ini diusung karena memiliki formula OEM 120.000, yaitu koleksi warna dari berbagai merk dan jenis mobil secara global.
Sehingga, memudahkan kreator painting untuk mengekspresikan kreativitasnya.
Selain itu, produk penunjangnya seperti Epoxy primer maupun Belkote PU2K Surfacer pun sudah rutin dipakai oleh kreator kustom Indonesia.
Berbagai jenis produk keluaran Belkote Paints tersebut digunakan oleh Muklay dan Barry Willem untuk menyampaikan kreasi motornya.
Barry mengaplikasikan produk AXT Belkote dengan penerapan teknik air-brush dan hand-drawing pada permukaan putih untuk menciptakan motif Kanagawa Wave.
Sedangkan di sisi lain, Muklay memadukan warna dasar hitam legam dengan warna hijau permen pada bagian body-nya.
Ia mengaplikasikan AXT base coat sebagai dasar, Belkote 2100HS untuk mendapatkan tingkat kesolidan konten, dan juga pelarut X-tra Slow Reducer.
Belkote juga menghadirkan merchandise spesial T-shirt yang digambar oleh Muklay, dan dijual di official merchandise BBQ Ride bagi para penggemar Muklay maupun penggemar dunia kustom motor.
MuSrix, Kreasi Terbaru Muklay
Muchlis Fachri, atau yang lebih akrab dikenal dengan Muklay, hadir menampilkan kreasi terbarunya yang dinamai MuSriX.
Karya yang memakan waktu 3 bulan dalam penciptaannya ini dibangun dengan basis motor Honda MSX 125 cc.
Terinspirasi oleh gaya modifikasi pocket-bike Jepang, Muklay menambah suspensi hidrolik di depan dan belakang motor untuk membuat kaki-kakinya pendek model low-rider, dan menambah plat besi sebagai ekor motor.
Dengan gaya single-seat, tambahan ekor di belakang ini mendramatisasi posisi knalpot double-muffler pada posisi undertail.
Hadir bersamaan, Barry Williem, seorang komika yang sudah akrab dengan dunia motor dan kustom kultur, membawa motor kreasinya bernama Ameri-chan.
Dengan penamaan ala Jepang tersebut, Barry membangun motornya dengan konsep Zokusha atau Bosozoku Bike.
Ameri- chan diciptakan dalam waktu empat bulan dengan basis motor Buell XB12R Firebolt 1200 cc.
Barry kemudian menambahkan fairing Rocket Cowl, tangki sportster kustom, dan shock, swing-arm, pelek, serta sepatbor diambil dari Kawasaki ZXR 400.
Kreasi Barry ini dibantu penciptaannya oleh bengkel Daeng Custom Mastery.
Khusus untuk BBQ Ride 2024 ini Barry menampilkan kembali Ameri-chan dengan penggantian konsep warna dibanding sebelumnya ketika ditampilkan pada Kustomfest 2023.
Ia memanfaatkan Belkote PU2K Surfacer yang ia percaya memiliki daya rekat kuat dan halus.
Digabungkan dengan Belkote Slow Dry Reducer, Barry juga mendapatkan campuran warna cat yang lebih baik, lebih cepat menutup media, dan tidak memunculkan gelembung ketika dicampur dengan clear coat.
Terakhir, ia kemudian melapisinya dengan clear coat milik Belkote untuk mendapat kesan jernih dan halus, serta memiliki tingkat pengerasan yang baik.
“Semoga Belkote terus hadir di tengah-tengah skena otomotif Indonesia,” ujar Barry.
“Sebab kolaborasi antara seniman warna dan produsen mampu memberi kesinambungan jangka panjang, dan memunculkan bakat-bakat baru di bidang kustom painting.”
Belkote Paints melihat geliat dunia motor kustom di Indonesia ke depannya masih akan terus berkembang pesat.
Menurut mereka, dunia kustom kultur sudah memiliki pasar tersendiri dan penggiatnya terus bertambah secara masif.
Belkote berharap akan terus mendukung kebutuhan para penggiat, baik itu custom builder, custom artist, maupun custom painter, dan bersama-sama eksis di skena motor kustom dunia.
Muklay pun menyatakan kesamaan harapannya pada geliat dunia kustom kultur di Indonesia.
Beberapa koleksi mobil dan motornya telah mengaplikasikan produk Belkote, dan ia kembali melibatkan seniman lokal seperti RSSQ dan Lembinc studio untuk menunjukkan kepercayaan besarnya pada Belkote.
“Belkote Paints harus terus mendukung builder-builder dan painter-painter lokal,” Muklay menuturkan.
“Tidak hanya seniman-seniman yang kami libatkan di sini, karena masih banyak di luar sana yang memiliki potensi besar untuk bisa maju ke kancah dunia,” ucap Muklay.