- Wacana perubahan format skor pertandingan bulu tangkis yang digulirkan oleh Indonesia dan Maladewa mendapat dukungan dari sesama negara Asia.
- Terakhir, Korea Selatan dan Taiwan dikabarkan mendukung format skor 11x5.
- Format anyar tersebut akan dibahas dalam rapat umum tahunan BWF pada 22 Mei mendatang.
SKOR.id - Federasi bulu tangkis Korea Selatan dan Taiwan turut mendukung wacana perubahan format skor pertandingan bulu tangkis.
Dukungan terhadap wacana perubahan format skor bulu tangkis menjadi 11x5 terus mengalir dari berbagai pihak.
Terakhir, federasi bulu tangkis Korea Selatan dan Taiwan turut menyatakan dukungan mereka atas proposal yang diajukan oleh Indonesia dan Maladewa tersebut.
Hal ini pun disambut baik oleh Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer Larsen, yang sejak awal juga menyetujui terobosan tersebut.
"Usulan Indonesia dan Maladewa telah mendapat dukungan dari Badminton Asia serta Asosiasi Bulu Tangkis Korea dan Taiwan," ujar Larsen dilansir dari The Star.
"Ini adalah perubahan yang sedang saya usahakan dalam rangka membuat bulu tangkis makin menarik."
"Harapannya, format baru ini dapat meningkatkan nilai hiburan untuk para stakeholder dan fans," pria asal Denmark itu menjelaskan.
Dengan demikian, pandangan bahwa negara Asia kurang menyukai format 11x5 kian terkikis seiring berjalannya waktu.
Sebelumnya, banyak negara Asia memercayai bahwa format 11x5 yang memiliki durasi laga singkat akan lebih menguntungkan para pemain Eropa.
Alhasil, wacana ini tidak mendapat cukup dukungan dalam pemungutan suara yang dilakukan pada rapat umum tahunan BWF di Bangkok pada 2018
Kala itu, 123 dari total 129 suara menyetujui jika pertandingan bulu tangkis tetap digelar dengan format 21x3 seperti yang terjadi hingga sekarang.
"Terakhir kali kami membahas ini pada 2018 dan sejak saat itu banyak tanggapan positif muncul di antara anggota kami," Larsen menjelaskan.
"Sayangnya, itu tidak cukup untuk memenuhi jumlah suara minimal, yakni dua pertiga mayoritas."
"Saat itu, saya pikir timing-nya tidak tepat. Namun, saya senang isu ini akan kembali diangkat," Presiden BWF itu menambahkan.
Jika disetujui, perubahan format skor ini rencananya akan diterapkan setelah Olimpiade Tokyo 2020 berakhir.
"Penting untuk dicatat bahwa wacana ini hanya akan diterapkan setelah Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020," tuturnya.
"Saya cukup percaya diri bahwa ini adalah saat yang tepat untuk membuat perubahan," Poul-Erik Hoyer Larsen memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita bulu tangkis lainnya:
Chen Yufei, Satu-satunya Pebulu Tangkis Muda di Forbes Under 30 2021
Mengenal Li You-Mao: Kakek Berusia 98 Tahun, Atlet Bulu Tangkis Tertua di Dunia