Kento Momota 100 Persen Yakin Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo

Kento Momota menegaskan tekanan untuk meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, sangat besar.
Sempat tertekan pascakecelakaan horor di Malaysia, awal tahun lalu, Kento Momota perlahan bangkit.
Tunggal putra terbaik dunia itu 100 persen yakin bisa meraih medali emas Tokyo 2020.

SKOR.id - Berstatus tunggal putra terbaik dunia saat ini, sekaligus andalan Jepang, Kento Momota dapat banyak tekanan jelang Olimpiade Tokyo 2020.

Kento Momota tak menampik, tekanan yang datang kepadanya makin besar seiring kian dekatnya pembukaan Olimpiade Tokyo, 23 Juli mendatang.

"Semua orang mulai membicarakan Olimpiade dan medali emas seiring makin dekatnya Olimpiade (Tokyo 2020). Jujur saja, tekanannya sangat besar."

"Tentu, mereka tidak akan berkomentar demikian jika tidak berharap saya akan menang," ujarnya dalam wawacara dengan Olympics.com.

Sadar dirinya dalam tekanan, Kento Momota tak mau terbebani dan akan berusaha untuk mengonversinya jadi medali emas Olimpiade Tokyo.

"Saya ingin menjadikan (tekanan) itu sebagai satu hal yang positif. Saya akan tampil di Olimpiade dengan tingkat tekanan dan tensi produktif."

Tak hanya tekanan dari publik, dirinya juga harus mengatasi efek fisik serta mental pascakecelakaan horor di Malaysia pada Januari 2020.

Pebulu tangkis 26 tahun itu mengaku sempat di titik terendah kehidupan karena kegiatannya sebagai seorang atlet, berubah total karena kecelakaan.

Apalagi setelah pandemi Covid-19 menerjang, dunianya makin abu-abu karena berbagai turnamen dibatalkan termasuk Olimpiade yang mundur setahun.

Kento Momota baru kembali ke turnamen internasional pada All England 2021, Maret lalu. Meski terhenti di perempat final, harapannya meningkat.

"Tujuan utama saya, tentu Olimpiade. Impian terbesar saya, tahun ini. Saya tinggal mengatur ulang hingga kembali ke performa sebelum kecelakaan."

"Itu cukup menantang dan bikin frustrasi. Berat bagi saya untuk tidak melakukan apapun selama dua bulan dan mengatasi efek kecelakaan selama terapi fisik."