- Upacara pembukaan Asian Youth Para Games (AYPG) 2021 resmi digelar pada Kamis (2/12/2021) malam waktu Bahrain.
- Kontingen Indonesia mengeluhkan molornya waktu pembukan AYPG 2021.
- Tim Boccia Indonesia berpeluang menyumbang medali emas di AYPG 2021.
SKOR.id - Kontingen Indonesia ambil bagian dalam upacara pembukaan Asian Youth Para Games (AYPG) 2021 di Sirkuit Internasional Bahrai pada Kamis (2/12/2021) malam.
Indonesia yang mengirim perwakilan defile dengan 16 atlet dan 22 ofisial mempercayakan Hikmat Ramdani dari bulutangkis dan Dwiska Afilla dari angkat berat sebagai pembawa bendera Merah Putih.
Penunjukan kedua atlet tersebut untuk berada di barisan terdepan kontingen Indonesa saat defile memiliki alasan tersendiri.
"Hikmat dan Dwiska dipilih untuk mewakili kontingen Indonesia yang mana atletnya ada yang bisa berdiri dan ada yang menggunakan kursi roda," kata Deputy 1 Chef de Mission (CdM), Andar Perdana Widiastono, dalam rilis yang diterima Skor.id.
"Hikmat merupakan atlet para bulu tangkis yang bisa berdiri sedangkan Dwiska merupakan atlet angkat berat yang menggunakan kursi roda," tambahnya.
Sayangnya, pelaksanaan pembukaan AYPG ke-4 ini sedikit dikeluhkan oleh kontingen Indonesia karena acara pembukaan tidak berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Pembukaan AYPG 2021 molor lebih dari 30 menit dari jadwal pembukaan acara yang dijadwalkan.
"Kontingen telah menuju venue pembukaan sekitar pukul 15.00 waktu Bahrain. Rencananya upacara pembukaan akan dimulai pada pukul 18.30, namun acara baru dimulai pada pukul 19.15."
"Jadi kami menunggu di sini sudah sekitar tiga jam lebih baru acara dimulai," kata Sapta Kunta Purnama, Deputi 2 CdM, mengeluh.
"Molornya seremoni pembukaan ini berdampak kepada atlet karena harus menunggu terlalu lama sehingga mereka merasa bosan dan lelah, padahal mereka nantinya harus bertanding."
Upacara pembukaan AYPG 2021 yang terkesan sederhana dihadiri oleh sekitar 750 para atlet yang berusia di bawah 23 tahun dari 30 negara.
Para peserta tersebut akan berlomba di sembilan cabang olah raga yang mana Indonesia dengan 35 para atlet hanya tampil di tujuh antaranya.
Kontingen Merah Putih akan tampil di tujuh cabang olah raga antara lain para-atletik, para-bulu tangkis, para-renang, para-tenis meja, para-taekwondo, para-angkat berat dan boccia.
Indonesia hanya tidak mengikuti dua cabang olah raga yakni goalball dan bola basket kursi roda.
View this post on Instagram
Boccia menjadi salah satu andalan Indonesia untuk mendulang medali di AYPG 2021 dengan mengandalkan tiga atlet, yakni Febriyanti Vani Rahmadhani, Muhammad Bintang Satria Herlangga dan Muhamad Afrizal Syafa.
Berlangsung di ISA Sports City, Bahrain, para atlet boccia tersebut Vani yang turun di klasifikasi BC2 putri hanya membutuhkan satu kemenangan lagi di laga terakhir untuk merebut medali emas.
Rencananya Vani akan memainkan pertandingan terakhir melawan wakil Iran, Fatemeh Touchaei pada Sabtu, 4 November mendatang.
Menang atas Arsenal, Michael Carrick Tiba-tiba Putuskan Tinggalkan Man United
Klik link untuk baca https://t.co/xSjNEdLTMa— SKOR.id (@skorindonesia) December 3, 2021
Berita Olahraga Lainnya:
Boyong 2 Atlet Andalan ke AYPG 2021, Tim Para Tenis Meja Indonesia Incar Perunggu
Sosialisasi DBON, Menpora Gemakan Pesan ''Indonesia Masuk 5 Besar Dunia di Olimpiade 2044''