- KONI menyelenggarakan Indonesia Marathon di Jakarta, 23 Agustus 2020.
- Event serupa bakal bergulir di berbagai destinasi wisata Indonesia hingga 2024 mendatang.
- Menpora Zainudin Amali optimistis jumlah peserta melebihi target 10.000.
SKOR.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan PT Tata Media Prima bakal menggelar Indonesia Marathon 2020 di Jakarta, 23 Agustus mendatang.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman mengatakan 10.000 peserta, dalam dan luar negeri diharapkan berpartisipasi dalam ajang bermotto "Tembus Batas Maksimal" itu.
Marciano Norman menuturkan, Indonesia Marathon mengusung konsep sports tourism. Jadi, para peserta akan melewati rute dengan bangunan ikonik dan bersejarah di ibu kota.
Dalam empat tahun ke depan, Indonesia Marathon bakal menyambangi destinasi wisata di Tanah Air. Misalnya untuk 2021, KONI dan Tata Media Prima memilih Mandalika, Lombok.
Satu tahun setelahnya atau 2022, ajang ini akan bergulir di Belitung. Lalu, 2023 dan 2024, giliran Danau Toba, Sumatera Utara dan Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).
Baca Juga: Isu Pembatalan Olimpiade 2020 Muncul Lagi, Kemenpora Tunggu Pernyataan Resmi
"Secara teknis, kami mendapat asistensi dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI),” kata Marciano Norman di Media Center Kemenpora, Jakarta, Kamis (27/2/2020).
"Tujuan dari Indonesia Marathon, kami ingin Indonesia lebih dikenal masyarakat terutama pencinta maraton. Bahwa di Indonesia, akan ada satu seri maraton dalam 5 tahun kedepan,” ia menambahkan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang juga hadir dalam konferensi pers menyatakan dukungannya terhadap ajang lari jarak jauh tersebut.
"Saya berbahagia, berbangga, dan berterima kasih kepada KONI Pusat yang telah berinovasi. Selama ini, kita mengenal KONI mengatur organisasi cabor dan lainnya.
Baca Juga: Proliga 2020: Berstatus Tuan Rumah, Gresik Petrokimia Janjikan Kejutan
Dengan tingginya minat masyarakat terhadap gelaran serupa, Menpora yakin Indonesia Marathon bakal diikuti lebih dari 10.000 peserta atau melebihi target.
"Ini sesuatu yang membanggakan. Target 10.000 (peserta), saya kira bisa lebih. Makin banyak masyarakat yang aktif, Pemerintah sangat mengapresiasi," tuturnya.
Untuk jangka panjang, Indonesia Marathon diharapkan bisa masuk kalender maraton mayor dunia seperti Tokyo Marathon, New York Marathon, dan lain-lain.
Guna menarik minat peserta, panitia akan memberi hadiah miliaran rupiah untuk pemenang dalam empat nomor yang dilombakan: marathon, half-marathon, 10K, dan 5K.
Hadiah Rp1 miliar juga akan diberikan kepada peserta yang mampu memecahkan rekor nasional maraton milik pelari era 1980-an, Eduardus Nabunome, dengan 2 jam 9 detik.