- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memutuskan mundur dari All England 2023.
- Minions mundur lantaran kondisi Kevin yang belum seratus persen pulih pasca menderita DBD.
- Kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi berpesan agar Marcus/Kevin tidak putus asa dan tidak menyerah.
SKOR.id – Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memutuskan mundur dari All England 2023.
Mantan ganda putra nomor satu dunia itu memilih menarik partisipasinya lantaran kondisi Kevin Sanjaya Sukamuljo yang belum seratus persen pulih pasca terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Diketahui, Kevin menderita DBD saat 10 hari menjelang keberangkatan skuad Indonesia ke Birmingham, Inggris. Hal ini disampaikan oleh kepala pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi.
"Sebetulnya secara persiapan Marcus/Kevin cukup baik, akan tetapi 10 hari sebelum keberangkatan, Kevin positif DBD," ucap Herry.
"Setelah istirahat dan diobati, hari Rabu (8/3) kemarin sudah latihan. Lalu Marcus/Kevin berdiskusi, Kevin mengatakan dia tidak bisa siap 100%.”
“Akhirnya setelah konsultasi dengan saya dan Aryono, diputuskan bersama untuk tidak berangkat," imbuh Herry.
Melihat kondisi Kevin, pelatih berjuluk Coach Naga Api itu berujar keputusan tersebut memang dinilai tepat agar anak asuhnya fokus untuk pemulihan kondisi fisik terlebih dahulu.
"Saya pun melihatnya kondisinya memang belum fit. Tenaganya belum balik karena 4-5 hari tidak latihan. Lebih baik memang recovery dulu," ujarnya.
Herry menegaskan tidak ada alasan lain dibalik mundurnya Marcus/Kevin di All England edisi kali ini. Alasan Minions, julukan pasangan Marcus/Kevin batal tampil memang murni karena sakit DBD yang diderita Kevin.
"Tidak ada alasan lain. Mereka sangat fokus untuk main. Bahkan menurut saya di sesi latihan sebelum sakit, Kevin sangat ngotot dalam latihan,” Herry menuturkan.
“Semua program dijalankan dengan baik, tidak ada yang ditinggalkan. Ini murni karena sakit DBD yang menyerangnya," lanjut Herry.
Herry pun berpesan kepada pasangan pemilik dua kali juara All England itu untuk tidak putus asa dan tidak menyerah.
"Memang kemungkinan setelah absen di All England ini peringkatnya akan turun. Tapi tidak masalah nanti kita start dari Super 300 dulu," pelatih 60 tahun itu berpesan.
"Untuk mereka saya berpesan untuk lebih sabar lagi, jaga kondisi juga walaupun namanya penyakit kita tidak tahu kapan datangnya.”
“Akan tetapi jangan pernah menyerah dan putus asa, masih ada sisa waktu untuk mengejar. Race to Olympic menuju Olimpiade juga masih bisa," imbuhnya.
Dengan mundurnya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Indonesia menyisakan lima wakil di sektor ganda putra untuk menghadapi All England 2023.
Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
All England 2023 akan berlangsung 14-19 Maret di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris.