- Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan siap tampil di All England 2023.
- Prayer mengatakan pertandingan melawan rekan senegara di babak 32 besar sangatlah berat.
- Pelatih tidak memberikan target bagi Pramudya/Yeremia.
SKOR.id - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan telah mempersiapkan diri menyambut All England 2023.
Turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut dijadwalkan berlangsung di Birmingham Arena, Inggris, pada 14-19 Maret mendatang.
Pasangan berjuluk PraYer tersebut mengaku telah mempersiapkan strategi menghadapi turnamen All England minggu depan.
"Kalau strateginya, paling pola permainannya. Kan pola permainan mulai berubah, jadi ya dibikin lebih kompak lagi," kata Yeremia ditemui di pelatnas pada Selasa (7/3/2023).
Sayangnya, Pramudya/Yeremia harus berjumpa The Daddies, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang merupakan senior mereka di ganda putra.
Hal tersebut menjadi satu kesulitan tersendiri bagi juara Asia 2022 tersebut.
"Udah dua kali main All England, ketemunya temen lagi (The Daddies) . Yaudah emang undiannya gitu sih, apalagi kami rankingnya kan di bawah ya, jadi mau gimana lagi," kata Pramudya menjelaskan.
"Tapi ya lihat sisi positifnya aja sih, ya semoga bisa ngeluarin yang terbaiklah. Kalau di lapangan kan enggak ngeliat itu temen atau siapa lagi kan."
Yeremia pun mengakui bahwa secara psikologis, ia merasa lebih kesusahan melawan kompatriot dibandingkan lawan dari negara lain.
"Kalau saya sih temen sendiri soalnya kan kalau latihan udah saling tahu kan, jadi lebih susah temen sendiri,"
Mengenai target, pelatih tidak memberikan patokan khusus mengingat Yeremia belum dalam kondisi prima pasca pemulihan cedera lutut.
Akan tetapi, Pramudya/Yeremia mengaku memiliki target pribadi yang semoga dapat terwujud di All England 2023.
"Nggak ada sih kalau target, lebih disuruh cari pola permainan biar bisa dapet, bisa comeback seperti dulu lagi," kata Yeremia.
"Targetnya kalau saya pribadi, saya pengennya nemuin game play-nya dulu," ujar Pramudya menimpali.
"Soalnya udah beberapa pertandingan ini rasanya belum in gitu. Ya walaupun hasilnya not bad tapi dari segi permainan kayak belum puas."
Selain target pribadi, PraYer sebagai wakil Indonesia di sektor ganda putra juga mendapatkan target khusus dari PBSI.
PBSI berharap Indonesia menyabet dua gelar juara dari sektor tunggal putra dan ganda putra.