- Valentino Rossi dan Luca Marini kompak menyebut ibu mereka, Stefania Palma, sebagai penasihat utama.
- Sang ibu jauh dianggap lebih paham soal motor dibandingkan mereka sendiri.
- Hal itu wajar, mengingat Stefania Palma berpengalaman selama hampir 40 tahun mendampingi pembalap kelas utama.
SKOR.id - Valentino Rossi dan Luca Marini kompak menyebut sosok Stefania Palma sebagai salah satu perempuan paling berpengaruh dalam karier balap mereka.
Stefania Palma adalah ibu dari Valentino Rossi dan Luca Marini. Kedua pembalap itu terikat dalam hubungan saudara tiri beda ayah.
Valetino Rossi lahir pada 16 Februari 1979 buah cinta Stefania Palma dengan pembalap legendaris Italia, Graziano Rossi.
Sedangkan Luca Marini lahir pada 10 Agustus 1997 ketika Stefania Palma berhubungan dengan Massimo Marini.
Meski begitu, dua pembalap berbeda generasi ini kompak menyebut sang ibu sebagai sosok penting dalam kehidupan mereka.
Dilansir dari Motorsport, Rossi mengungkapkan peran penting Stefania dalam karier membalapnya.
"Ibu sangat teknis dan selalu punya hal menarik untuk dikatakan. Dia selalu menghadirkan sudut pandang yang berbeda," ujarnya.
Pendapat Rossi diamini oleh sang adik tiri. Marini senantiasa menantikan masukan dari sang ibu seusai melakoni balapan.
"Dia pernah mengirim pesan tentang pengereman dan cara terbaik masuk tikungan," tutur pembalap tim Sky VR46 Esponsorama tersebut.
"Dia juga selalu memeriksa live timing saya. Kemudian, dia mengatakan sektor-sektor di mana saya kehilangan waktu."
"Itu yang membuatnya sangat hebat. Saya rasa, dia punya minat yang sangat besar pada olahraga ini," ujarnya.
Jika menilik pengalaman Stefania bersentuhan dengan dunia balap, wajar bila wanita berkebangsaan Italia tersebut lebih paham soal teknis di balik motor MotoGP.
Pasalnya, Graziano Rossi adalah pembalap yang pernah tampil di kelas 500cc pada musim 1977-1982.
Dengan demikian, Stefania setidaknya punya pengalaman hampir 40 tahun mendampingi pembalap kelas utama. Baik sebagai pasangan maupun seorang ibu.
"Dia punya banyak pengalaman. Dia mulai 40 tahun lalu ketika ayah saya, Graziano, mulai berkendara," ujar Rossi.
"Jadi, dia punya lebih banyak pengalaman daripada Luca dan saya. Kami selalu menggodanya dengan memberi pertanyaan yang sangat teknis."
"Jujur, jawaban dari ibu sangat lucu. Kami kagum dengan pengetahuannya," Valentino Rossi memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Valentino Rossi lainnya:
Valentino Rossi Tak Pernah Rasakan 1 Cedera Ini, Meski Ratusan Kali Balapan di MotoGP
Tak Kunjung Bangkit, Jorge Lorenzo Sebut Valentino Rossi ''Si Lambat''
Respek, Valentino Rossi Semangati Fabio Quartararo usai MotoGP Spanyol 2021