Komdis PSSI Sanksi Arema, Komding Kurangi Hukuman Yuran Fernandes

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI. (Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - PSSI merilis secara resmi hasil sidang terbaru dari Komite Disiplin (Komdis) dan Komite Banding (Komding) PSSI

Di antara yang menarik perhatian dari sanksi Komdis PSSI itu sanksi untuk panitia pelaksana (panpel) pertandingan Arema FC. Menyusul terjadinya penyerangan terhadap bus tim Persik Kediri yang dilakukan oknum suporter Arema FC dan adanya korban luka usai pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, pada lanjutan Liga 1 2024-2025, 11 Mei 2025.

“Dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah; denda Rp20.000.000,” tulis amar putusan Komdis PSSI.

Selain itu, yang menjadi sorotan juga adalah keputusan Komding PSSI untuk Yuran Fernandes. Dalam amar putusannya, Komding PSSI menyatakan menolak permohonan banding yang diajukan oleh PSM Makassar untuk Yuran Fernandes Rocha Lopes untuk seluruhnya.

Kemudian, Komding juga juga memperbaiki keputusan Komdis PSSI mengenai kualifikasi pelanggaran disiplin dan berat ringannya sanksi.

“Menyatakan pemain Klub PSM Makassar atas nama Yuran Fernandes Rocha Lopes secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pelanggaran disiplin berupa mendiskreditkan keputusan perangkat pertandingan,” tulis pernyataan Komding PSSI.

“Menjatuhkan sanksi disiplin kepada pemain Klub PSM Makassar atas nama Yuran Fernandes Rocha Lopes berupa larangan beraktivitas yang terkait dengan sepak bola selama 3 bulan kalender sejak keputusan diterbitkan dan membayar denda Rp. 25.000.000,” tambahnya.

Dengan demikian, Komding mengurangi sanksi Yuran Fernandes dari sebelumnya selama 12 bulan larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di Indonesia plus denda Rp25 juta.

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 14 Mei 2025

1. Klub Persib Bandung
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: Persib Bandung vs PS. Barito Putera
- Tanggal Kejadian: 09 Mei 2025
- Jenis Pelanggaran: pada menit 89 terjadi pelemparan botol dari Tribun Timur yang dilakukan oleh penonton Persib Bandung
- Hukuman: denda Rp. 20.000.000,-

2. Klub Persib Bandung
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: Persib Bandung vs PS. Barito Putera
- Tanggal Kejadian: 09 Mei 2025
- Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan petasan sebanyak 2 kali di area Tribun Barat arah Selatan yang dilakukan oleh penonton Persib Bandung
- Hukuman: denda Rp. 50.000.000,-

3. Sdr. Moh. Edo Febriansah (Pemain Persib Bandung)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: Persib Bandung vs PS. Barito Putera
- Tanggal Kejadian: 09 Mei 2025
- Jenis Pelanggaran: menolak memasuki ruang ganti dan berdiri di area tunnel.
- Hukuman: teguran keras.

4. Klub Madura United FC
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: Madura United FC vs Borneo FC Samarinda
- Tanggal Kejadian: 10 Mei 2025
- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan kemasan air minum oleh penonton Madura United FC yang berada di bawah Tribun VVIP
- Hukuman: denda Rp. 20.000.000,-

5. Sdr. Anthony Azeredo Rinaldi (Ofisial Tim Borneo FC Samarinda)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: Madura United FC vs Bornei FC Samarinda
- Tanggal Kejadian: 10 Mei 2025
- Jenis Pelanggaran: tidak terdaftar dalam daftar ofisial tim dan mendorong dari belakang ofisial Tim Madura United FC.
- Hukuman: teguran keras.

6. Klub PSBS Biak
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: PSBS Biak vs Persis Solo
- Tanggal Kejadian: 11 Mei 2025
- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol ke arah wasit dari Tribun VIP saat wasit menuju ruang ganti setelah pertandingan berakhir.
- Hukuman: denda Rp. 20.000.000,-

7. Sdr. Johan Ahmat Farizi (Pemain Arema FC)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: Arema FC vs Persik Kediri
- Tanggal Kejadian: 11 Mei 2025
- Jenis Pelanggaran: melakukan pemukulan dari belakang ke arah kepala pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-

8. Tim Semen Padang
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Semen Padang
- Tanggal Kejadian: 11 Mei 2025
-Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning.
- Hukuman: denda Rp. 50.000.000,-

*Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 15 Mei 2025

1. Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: Arema FC vs Persik Kediri
- Tanggal Kejadian: 11 Mei 2025
- Jenis Pelanggaran: terjadi penyerangan terhadap bus Tim Persik Kediri yang dilakukan oleh oknum suporter Arema FC dan adanya korban luka.
- Hukuman: dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah; denda Rp. 20.000.000,-

2. Sdr. David Aparecido Da Silva (Pemain Tim Persib Bandung)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: Persib Bandung vs PS. Barito Putera
- Tanggal Kejadian: 09 Mei 2025
- Jenis Pelanggaran: berada di area tunnel tanpa SAD dan tidak terdaftar dalam DSP
- Hukuman: teguran keras.

3. Sdr. Joaquin Gomez Blasco (Ofisial Tim Borneo FC Samarinda)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: Madura United FC vs Borneo FC Samarinda
- Tanggal Kejadian: 10 Mei 2025
- Jenis Pelanggaran: bertindak tidak sportif kepada pelatih Tim Madura United FC dengan berkata kasar.
- Hukuman: teguran keras.

*Hasil Sidang Komite Banding PSSI, Tanggal 16 Mei 2025

1. Sdr. Yuran Fernandes Rocha Lopes (Pemain PSM Makassar)
- Pertandingan: PSS Sleman vs PSM Makassar
- Tanggal Kejadian: 03 Mei 2025
- Pelanggaran: Perilaku Yang Menghina dan Penerapan Fairplay.
- Sanksi Komite Disiplin PSSI: sanksi larangan beraktivitas dalam kegiatan sepakbola di Indonesia selama 12 bulan dan denda Rp. 25.000.000,-
- Keputusan Komite Banding PSSI:

1. Menolak permohonan banding yang diajukan oleh Klub PSM Makassar untuk pemainnya atas nama YURAN FERNANDES ROCHA LOPES untuk seluruhnya.
2. Memperbaiki Keputusan Komite Disiplin PSSI sepanjang mengenai kualifikasi pelanggaran disiplin dan berat ringannya sanksi, menjadi:

2.1 Menyatakan pemain Klub PSM Makassar atas nama YURAN FERNANDES ROCHA LOPES secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pelanggaran disiplin berupa mendiskreditkan keputusan perangkat pertandingan.
2.2 Menjatuhkan sanksi disiplin kepada pemain Klub PSM Makassar atas nama YURAN FERNANDES ROCHA LOPES berupa larangan beraktivitas yang terkait dengan sepak bola selama 3 bulan kalender sejak keputusan diterbitkan dan membayar denda Rp. 25.000.000,-.

 

Source: pssi.org

RELATED STORIES

Yuran Fernandes dan Ancaman PSM Makassar dari Titik Putih

Yuran Fernandes dan Ancaman PSM Makassar dari Titik Putih

PSM Makassar sudah dihadiahi tujuh penalti oleh wasit di Liga 1 2022-2023, semua berhasil dikonversi menjadi gol.

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Calvin Verdonk, Lille OSC. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

World

Calvin Verdonk Sumbang Assist, Lille Ditekuk PAOK di Liga Europa 2025-2026

Calvin Verdonk menciptakan assist, saat Lille kalah dari PAOK di Liga Europa 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 23 Oct, 23:05

Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Menpora Erick Thohir: Atlet Indonesia Tetap Bisa Bertanding di Olimpiade

Menpora Erick Thohir bakal menyiapkan 17 cabor unggulan yang diharapkan bisa berprestasi di Olimpiade.

| 23 Oct, 17:17

Roster RRQ untuk MPL ID Season 16. (RRQ)

Esports

Permintaan Maaf Rinz Usai RRQ Gagal Lolos Playoff

RRQ Hoshi untuk pertama kalinya gagal untuk lolos ke babak playoff sejak liga franchise dimulai.

Gangga Basudewa | 23 Oct, 14:51

Kings Nation Clash 2025. (Honor of Kings)

Esports

Tiga Negara Bakal Berduel di Kings Nation Clash

Kings Nation Clash bakal mempertemukan tim-tim terbaik dai tiga negara, Indonesia, Malaysia dan Filipina.

Gangga Basudewa | 23 Oct, 12:48

Team Falcons menjuarai MPL MENA Season 8. (Moonton)

Esports

Team Falcons Jadi yang Pertama Lolos ke M7 World Championship di Indonesia

Team Falcons resmi menutup musim MPL MENA Season 8 dengan gelar juara.

Gangga Basudewa | 23 Oct, 11:59

Jumpa pers peluncuran Jagasport oleh PSF Group di Jakarta, Kamis (23/10/2025). (Foto: Dok. PSF Group/Grafis: Kevin Bagus Prinusa)

Other Sports

Revolusi Akses Olahraga, Jagasport Permudah Pemesanan Venue

PSF Group meluncurkan platform manajemen pemesanan venue olahraga, khususnya sepak bola yang bernama Jagasport.

Rais Adnan | 23 Oct, 11:35

Konferensi pers Lotte Bintang Muda Generasi Masa Depan. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Ismed Sofyan dan Atep Cari Pesepak Bola Muda Lewat Program Lotte Bintang Muda Generasi Masa Depan

Tak hanya Atep dan Ismed Sofyan, program ini juga menghadirkan sesi coaching clinic eksklusif bersama Lee Young-pyo.

Gangga Basudewa | 23 Oct, 11:00

Madura United vs Persija Jakarta di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 24 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Madura United vs Persija di Super League 2025-2026

Jelang duel pekan 10, Jumat (24/10/2025) malam, Madura United dan Persija Jakarta sama dalam kondisi bagus usai bangkit.

Taufani Rahmanda | 23 Oct, 10:21

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 2 Pekan Ketujuh

Persipura vs Barito Putera, Persipal vs Tornado FC, Persela vs PSS, Deltras vs PSIS, dan Persiba vs Persiku pada Sabtu-Minggu (25-26/10/2025)

Taufani Rahmanda | 23 Oct, 09:02

PSBS Biak vs Persebaya Surabaya di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 24 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSBS vs Persebaya di Super League 2025-2026

Lanjutan pekan 10, Jumat (23/10/2025) sore, jadi momentum Persebaya Surabaya karena rapor kandang PSBS Biak.

Taufani Rahmanda | 23 Oct, 07:07

Load More Articles