- Komdis PSSI Jatim resmi melaporkan empat terduga dalang pengaturan skor Liga 3 Jatim ke pihak kepolisian.
- Dalam laporannya, Komdis PSSI Jatim juga melampirkan beberapa bukti.
- Dalam upaya pengusutan dalang pengaturan skor di Liga 3 Jatim, polisi berjanji akan transparan sehingga masyarakat bisa tahu perkembangan kasus tersebut.
SKOR.id - Komisi Disiplin (Komdis) Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur telah melaporkan empat terduga pelaku suap di Liga 3 Jatim ke kepolisian, dalam hal ini Polda Jatim, Senin (22/11/2021).
Empat terduga suap yang dilaporkan ke polisi yakni Bambang Suryo, David, Billy, dan Anshori. Keempatnya dilaporkan ke polisi karena bukan bagian dari football family.
Dalam laporannya, Ketua Komdis PSSI jatim, Samiaji Makin Rahmat didampingi oleh Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing.
Untuk memperkuat laporannya, Komdis PSSI Jatim melampirkan sejumlah bukti seperti surat keputusan Komdis PSSI Jatim, rekaman percakapan, jejak digital yang berupa chat dari aplikasi WhatsApp.
Laporan ini diharapkan Samiaji Makin dapat memberi efek jera pada para dalang pengaturan skor di kompetisi sepak bola nasional.
"Kami ingin membangun nuansa bola yang jadi idola dan kebanggan masyarakat berjalan lurus sesuai ketentuan di dalam olahraga," kata Samiaji Makin, dikutip dari laman PSSI Jatim.
Menanggapi pelaporan Komdis PSSI Jatim tersebut, Wakil Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Ronald Ardiyanto Purba, menyatakan dukungannya untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik.
Oleh karenanya, pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap laporan Komdis PSSI Jatim. Ia menyebutkan bahwa saat ini status perkara masih dalam proses penyelidikan.
Apabila ditemukan tindakan pidana dalam kasus tersebut, maka polisi baru bisa menentukan tersangka dan meningkatkan statusnya menjadi penyidikan.
"Kami masih mendalami peristiwa tersebut. Nanti kami akan proses penyelidikan untuk mencari tahu peristiwa itu apa. Kemudian, kami konstruksikan ke pasal yang ada," kata Ronald Ardiyanto Purba.
"Status perkara masih dalam proses penyelidikan. Jadi kami ingin konstruksikan, apakah modelnya suap, pemerasan atau penipuan. Nanti dari penyelidikan itu, kami bangun konstruksinya untuk bisa menjadikan sebuah perkara," ia menambahkan.
Dalam upaya pengusutan dalang pengaturan skor di Liga 3 Jatim, polisi berjanji akan transparan sehingga masyarakat bisa tahu perkembangan kasus tersebut.
Ronald meminta masyarakat percaya kepada polisi bahwa mereka juga ingin kompetisi sepak bola nasional semakin baik dan bersih dari upaya-upaya pengaturan skor yang mencederai sportivitas.
"Kami Polri akan transparan. Kami akan buka penyidikannya seperti apa. Tidak ada yang ditutup-tutupi agar masyarakat tahu," ucap Ronald.
"Dan yakinlah bahwa kami mendukung agar persepakbolaan di Indonesia ini agar semakin maju dan semakin baik," ia menambahkan.
View this post on Instagram
Baca juga Berita PSSI lainnya:
Komdis PSSI Jatim Siap Laporkan Dugaan Suap di Liga 3 ke Polda Jatim
Ketua Umum PSSI: Wasit Bakal Tamat Jika Tak Jaga Integritas saat Tugas
PSSI dan Polri Gelar Sosialisasi Kerja Sama ke Polda, Salah Satunya Soal Satgas Antimafia Bola