KOLOM: Jumat Penuh Baroqah Thomas Cup Sepakbola-Bulutangkis, Terima Kasih ya Allah ...

Suryansyah

Editor:

  • Dari panggung SEA Games ke-31, Vietnam, tim nasional sepakbola kita memetik kemengan 4-0 atas Filipina.
  • Anthony Ginting dan kawan-kawan berhasil mengandaskan Jepang 3-2, di laga semifinal Piala Thomas, di Bangkok.
  •  Sungguh, suasana kebahagiaan ini sedang kita nikmati.


SKOR.id - Jumat penuh Baroqah. Sungguh, suasana kebahagiaan ini sedang kita nikmati. Jumat (13/5/2022) malam, hati kita sebagai bangsa Indonesia sedang dicurahkan kegembiraan yang tak terkira.

Dari panggung SEA Games ke-31, Vietnam, tim nasional sepakbola kita memetik kemengan 4-0 atas Filipina. Dengan hasil itu, posisi kita untuk lolos ke babak semifinal semakin terbuka lebar. Padahal saat Fachrudin Aryanto kalah 0-3 di laga pembuka dari Vietnam, banyak orang yang pesimis begitu rupa.

Beberapa jam setelah itu, kebahagiaan kita semakin menggelora ketika Anthony Ginting dan kawan-kawan berhasil mengandaskan Jepang 3-2, di laga semifinal Piala Thomas, di Bangkok. Laganya sangat menegangkan, maklum kita yang awalnya unggul 2-0, tersedak setelah Jepang marampas dua partai lanjutan, 2-2.

Untung tunggal ketiga kita, Shesar Hiren Rhustavito alias Vito, anak muda berbintang Pices, kelahiran 3 Maret 1995, mampu menumbangkan Kodai Narako.

Begitulah kebahagiaan yang telah Allah SWT limpahkan untuk bangsa kita di Jumat kedua bulan Mei 2022. Meski baru pada tahapan kemungkinan bisa lolos ke semifinal cabor sepakbola di SEA Games dan mampu kembali tampil di final Piala Thomas, untuk bukutangkis, sungguh, kesuksesan dari dunia olahraga itu seolah menjadi pelipur lara.

Ampuh
Keberhasilan itu seolah menjadi penyejuk hati kita yang tetap panas pasca pilpres 2019, karena banyak pihak yang terus mengaduk-aduk perbedaan itu dengan fitnah dan narasi-narasi propokatif. Sengaja menjaga perbedaan bahkan semakin dipertajam untuk kepentingan keekonomian kelompok tertentu.

Keberhasilan itu seperti mampu menenggelamkan bayang-bayang kesulitan hidup lantaran bahan-bahan pokok terus merambat naik. Keberhasilan itu seperti sesuatu yang mampu menutup kisah sulit dan mahalnya minyak goreng.

Ya, diakui atau tidak, olahraga adalah alat paling ampuh untuk menyatukan bangsa kita. Di stadion, saat menyaksikan tim nasional sepakbola dan bukutangkis, maaf pandangan ini tidak menafikan cabor-cabor lain.

Saya tetap bangga dengan para pesilat, para sprinter, para lifter, para karateka, para judoka, para petinju, para pedayung, dan para-para atlet lain-lainnya. Tak sedikit pun kebanggaan itu berkurang dan akan tetap bersemayam di jiwa saya selama Indonesia dan merah-putih masih ada.

Sungguh hanya karena sensasi dan masifnya, maka perhatian kita: saya dan anda, menjadi berlebih pada sepakbola dan bulutangkis. Untuk itu, setiap tim nas sepakbola serta bulutangkis kita berlaga, semua kita mendukungnya. Semua perbedaan ditanggalkan. Kita bisa duduk bersebelahan tanpa harus bertanya kamu siapa, dari mana, mendukung siapa?

Tampa komando, kita berteriak bersama: INDONESIA! KITA berikan dukungan begitu rupa. Tidak ada kampret, tidak ada cebong. Tidak ada A, tidak ada Z. Saat tim nasional kita berlaga, semua hanya untuk MERAH-PUTIH! Semua hanya untuk kejayaan INDONESIA!

Tak heran, Bung Karno, Presiden kita yang pertama, memilih membangun komplek keolahragaan Gelora Bung Karno, di Senayan. Tak heran pula, sekitar 6000-an warga dari beberapa kampung: Kampung Bendoengan, Bendoengan Oedik, Grogol Selatan, dan kampung Senajan, bersedia dipindahkan demi olahraga nasional. Dan Bung Karno mencanangkan: Membangun Olahraga, Membangun Bangsa.

Ya, setiap bangsa yang warganya sehat, maka akan banyak capaian bisa mereka raih. Nah, menuju bangsa yang sehat, olahraga adalah jalannya.

Jadi, tidak keliru jika saat ini kita sama-sama membangun olahraga kita. Tentu, sekali ini kita membutuhkan paradigma baru. Kita membutuhkan desain besar olahraga nasional. Kita bisa melakukannya sejak dini. Kita bisa mengarahkan setiap potensi menjadi prestasi. Butuh kebersamaan untuk majukan prestasi.

Semoga Jumat baroqah itu benar-benar bisa kita nikmati. Sepakbola bisa meraih medali dan Bulutangkis kembali membawa tropy Thomas ke ibu pertiwi.

Jayalah olahraga kita!


Penulis: M. Nigara
Wartawan Sepakbola Senior, Komentator tvone, Penasehat PWI Pusat, Anggota SIWO Lintas-Generasi, Anggota AIPS, INA 0076/1

Berita Timnas Indonesia lainnya:

Kabar Buruk, Sandy Walsh Berpotensi Tak Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023

Prediksi dan Link Live Streaming 2 Laga Grup B Cabor Sepak Bola Putra SEA Games 2021

Cabor Sepak Bola Putra SEA Games 2021: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

 

RELATED STORIES

Phil Neville Tak Berguna di Dapur, Istri Protes Tak Pernah Dibuatkan Teh

Phil Neville Tak Berguna di Dapur, Istri Protes Tak Pernah Dibuatkan Teh

Julie berusia 45 tahun, mengakui khawatir anak remajanya, Harvey dan Isabella, akan menjadi seperti ayah mereka — karena keduanya tidak membuat roti panggang sendiri.

SEA Games 2021 Hanoi Manjakan Penikmat Kopi

SEA Games 2021 Hanoi Manjakan Penikmat Kopi

Wartawan Vietnam Thung Thu Thuy juga tak luput menikmati kopi gratis yang berada di area Media Center SEA Games 2021 di Hanoi.

Link Live Streaming Final Thomas Cup 2022: Asa Indonesia Pertahankan Gelar Terbuka Lebar

Link Live Streaming Final Thomas Cup 2022: Asa Indonesia Pertahankan Gelar Terbuka Lebar

Final Thomas Cup 2022 akan digelar pada Minggu (15/5/2022) mulai pukul 13.00 WIB.

Hasil Final Thomas Cup 2022: Tumbang, Anthony Sinisuka Ginting Urung Sumbang Poin

Laga final Thomas Cup 2022 digelar di Impact Arena, Bangkok, pada Minggu (15/5/2022).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cristiano Ronaldo bangga terhadap anaknya yang debut bersama Timnas U-15 Portugal. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Pesan Haru Cristiano Ronaldo untuk Anaknya yang Debut di Timnas U-15 Portugal

Cristiano Ronaldo Jr menjalani debutnya saat Timnas U-15 Portugal menghadapi Jepang, Selasa (13/5/2025).

Rais Adnan | 14 May, 08:10

Ruben Amorim sudah resmi sebagai pelatih Manchester United pada 1 November 2024 lalu. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Ruben Amorim Biayai 30 Staf Manchester United dan Keluarga Mereka Hadiri Final Liga Europa 2024-2025

Ruben Amorim turun tangan untuk membiayai tiket perjalanan staf pelatih dan keluarga mereka untuk hadiri final Liga Europa 2024-2025.

Rais Adnan | 14 May, 07:56

cover headwear atau topi pada olahraga dan fashion. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Fashion

59Fifty Day 2025, New Era Luncurkan 156 Koleksi Topi Baru Klub MLB hingga NBA

New Era merayakan 71 tahun siluet topi olahraganya, 59Fifty, dengan meluncurkam koleksi spesial yakni series Eksklusif dan Styles.

Taufani Rahmanda | 14 May, 07:47

Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta 2025.

Liga TopSkor

Penyerang Timnas U-17 Indonesia Asah Ketajaman Gol di Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta

Mierza Firjatullah mengaku kompetisi Liga TopSkor Greater Jakarta 2025 sangat membantu dirinya untuk meningkatkan performa.

Nizar Galang | 14 May, 07:17

Timnas MLBB Putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Bermain Game sebagai Pro Player Kini Sudah Jadi Cita-cita Anak Muda

Sejumlah pencapaian mendorong anak-anak muda untuk bercita-cita menjadi pro player dan memiliki karier yang gemilang di scene esports.

Gangga Basudewa | 14 May, 07:06

ONIC Kayess dalam balutan jaket varcity koleksi fashion ONIC Esports

Esports

Fenomena Pro Player Jadi Public Figure dan Idola Baru Anak Muda

Keberhasilan ONIC, RRQ, dan EVOS mengukir prestasi di ajang nasional dan internasional menjadikan pemainnya sebagai figur publik baru.

Gangga Basudewa | 14 May, 07:05

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

2025 Saatnya Free Fire Indonesia Kembali Berjaya di Internasional

Indonesia telah lama menjadi salah satu kekuatan utama yang diperhitungkan di dunia esports Free Fire.

Gangga Basudewa | 14 May, 06:53

Indonesia Kings Laga Spring 2025 atau IKL Spring 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap Pekan Kelima IKL Spring 2025, Tiga Tim Pastikan Tiket Playoff

Sementara itu ONIC memiliki kans untuk melangkah ke babak playoff setelah menyudahi hasil buruk.

Gangga Basudewa | 14 May, 06:43

Pelatih Timnas futsal putri Indonesia, Luis Estrela didampingi asistennya, Citra Adisti. (Foto: FFI/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

Gagal ke Semifinal, Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia Sebut Timnya Kehilangan Momentum

Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia, Luis Estrela, tetap mengapresiasi para pemainnya meski kalah dari Cina.

Rais Adnan | 14 May, 04:07

Share akun game online. (Istimewa)

Esports

Game Corner: Risiko Berbagi Akun Game Online

Hanya 5 persen pemain yang menganggap akun game mereka memerlukan perlindungan kata sandi yang kuat.

Gangga Basudewa | 14 May, 03:33

Load More Articles