- Kolesterol tinggi bisa menjadi penyebab penyakit serius dan komplikasi kesehatan.
- Penting untuk menjaga tingkat kolesterol agar tidak naik.
- Untungnya, cara menurunkan kolesterol cukup mudah, hanya tinggal mengubah pola makan.
SKOR.id - Tingkat kolesterol yang tinggi dapat menjadi penyebab penyakit serius dan komplikasi kesehatan.
Itulah sebabnya, dan terutama ketika alarm kolesterol tinggi mulai berbunyi, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk menurunkannya.
Untungnya, menurunkan kolesterol relatif mudah dicapai. Cukup dengan memodifikasi pola makan kita dan memasukkan makanan tertentu ke dalamnya.
Dilansir Mundo Deportivo yang mengambil hasil penelitian Universitas Harvard, ada kita 11 makanan yang paling membantu melawan kolesterol.
Makanan-makanan ini bertindak berbeda terhadap kolesterol. Beberapa memasok serat larut, ada juga yang mengikat kolesterol dan prekursor dalam sistem pencernaan dan mengeluarkan mereka dari tubuh sebelum mereka memasuki sirkulasi.
Makanan lainnya menyediakan lemak tak jenuh ganda, yang secara langsung menurunkan kolesterol. Dan beberapa mengandung sterol dan stanol, bahan kimia tanaman penurun kolesterol yang mencegah tubuh menyerapnya.
Kendati begitu, selain memasukkan deretan makanan tersebut dalam menu sehari-sehari, Anda juga sebaiknya menghindari pemicu kolesterol seperti gorengan dan rajin berolahraga.
Berikut 10 makanan yang bisa Anda konsumsi saat kolesterol tinggi.
1. Oatmeal
Langkah pertama yang mudah untuk menurunkan kolesterol adalah dengan makan semangkuk oatmeal untuk sarapan.
Dalam semangkuk oatmeal bisa memberikan 1 hingga 2 gram serat larut. Tambahkan pisang atau stroberi untuk setengah gram lagi, juga memberi rasa agar tidak hambar.
2. Barley dan biji-bijian lainnya
Seperti gandum dan bekatul, barley dan biji-bijian lainnya dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, terutama melalui serat larut yang mereka sediakan.
3. Terong
Sayuran rendah kalori ini merupakan sumber serat larut yang baik. Rasanya pun enak dan mudah didapat. Memanggang bisa menjadi cara terbaik dalam mengolah terong.
4. Kacang
Kacang sangat kaya akan serat larut. Mereka juga membutuhkan waktu bagi tubuh untuk mencerna, yang berarti Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa makan almond, walnut, kacang tanah, kenari, dan kacang-kacangan lainnya baik untuk jantung Anda.
5. Minyak nabati
Menggunakan minyak nabati cair seperti canola, bunga matahari, safflower, dan lainnya sebagai pengganti mentega, lemak babi, atau shortening saat memasak dapat membantu menurunkan LDL (lemak jahat).
6. Makanan yang diperkaya sterol dan stanol
Sterol dan stanol yang diekstrak dari tumbuhan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kolesterol dari makanan.
Secara alami, sterol dan stanol juga ada di dalam bahan makanan seperti jagung, beras merah, apel, pisang, tomat dan kacang-kacangan.
7. Apel, anggur, stroberi, jeruk
Buah-buahan ini kaya akan pektin, sejenis serat larut yang menurunkan kolesterol. Pektin dapat memperbaiki kadar lemak darah dengan cara mengikat kolesterol di saluran pencernaan sehingga tidak bisa diserap.
8. Kedelai
Makan kedelai dan makanan yang terbuat darinya, seperti tahu, tempe, dan susu kedelai, membantu menurunkan kolesterol.
Asam amino dan isoflavon yang terkandung dalam susu kedelai memiliki fungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
9. Ikan berlemak
Makan ikan dua sampai tiga kali seminggu dapat menurunkan LDL. Ikan berlemak seperti salmon, sarden, tuna, tenggiri kaya akan omega-3 yang bisa menjadi peluruh lemak jahat.
10. Suplemen serat
Suplemen menawarkan cara yang paling tidak menarik untuk mendapatkan serat larut, tetapi mereka bisa cukup membantu.
Glenn Victor Susanto dan I Gede Siman Sudartawa Siap Tempur di Oceanman Bali 2021 https://t.co/VgykVhtUbP— SKOR.id (@skorindonesia) August 30, 2021
Berita Bugar Lainnya: