SKOR.id - MLBB Esports selalu mengusung inklusivitas dalam setiap turnamennya, baik itu di MDL, MPL, atau pun turnamen internasional seperti MSC dan juga M Series.
Dalam rangka menegaskan hal ini, Mobile Legends: Bang Bang Development League Indonesia melakukan inisiasi dengan berkolaborasi dengan WSL.
MLBB memberikan kesempatan kepada tim ladies dari liga yang diprakarsai oleh WSL tersebut untuk bertanding di MDL ID Season 10.
Menurut rencana, nantinya akan ada dua slot bagi tim ladies terkuat di Indonesia untuk ikut bertanding di dalam MDL ID Season 10 mendatang.
Masing-masing tim akan dipilih dari ajang WSL Season 8 (Ist champion) dan WSL Invitational 2024 (Indonesian-team top rank leaderboard).
Jika Sang Juara WSL Season 8 berhasil menjadi Indonesian-Team Top Rank Leaderboard di WSLI 2024, maka tim Indonesia kedua tertinggi di Rank Leaderboard yang akan mendapatkan slot terakhir menuju ke MDL ID Season 10.
Bentuk kolaborasi ini sekaligus menjawan apakah tim ladies bisa bertanding dengan tim profesional laki-laki pada umumnya di dalam sebuah turnamen.
Public Relations Manager Moonton Esports Indonesia, Azwin Nugraha, menyebut MDL Indonesia mengikutsertakan tim ladies sangat cocok dengan misi MDL yang mengusung tema esports for everyone.
Hal ini pun menjadikan MDL sebagai tempat untuk para pemain Mobile Legends untuk terus berkembang ke depannya.
"Turnamen MLBB Esports termasuk di antaranya MDL, MPL, MSC, M Series dan yang lainnya bukan lah turnamen khusus laki-laki."
"Sejak awal, MLBB Esports hadir dengan mengusung inklusivitas sehingga tidak terbatas bagi siapapun termasuk saudara kita yang memiliki kebutuhan khusus."
"Inklusivitas bukan hanya tentang kesetaraan gender, tapi artinya semua khalayak dapat berpartisipasi dan berkompetisi di level yang berbeda demi mewujudkan mimpi," ujar Azwin.
Head of Event WSL, Kresna Pandji menyambut baik inisiasi dari MDL Indonesia dengan memberikan slot bagi tim ladies.
Kresna menyatakan bahwa kolaborasi ini juga menjadi solusi bagi player MLBB ladies yang kerap mendapatkan sedikit kesempatan untuk meningkatkan skill set atau kemampuan dan jiwa kompetitif.
"Ini akan menjadi langkah pertama untuk para player ladies agar bisa mendapatkan tantangan baru dan naik ke level selanjutnya. selain itu dengan masuknya tim WSL ke kancah MDL akan menjadi ajang pembuktian bahwa perempuan juga bisa berkompetisi secara setara dengan kaum pria dalam satu skena yang sama," ungkap Kresna.